- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Film Indonesia
Jika Film-Film Dewasa Jadul Indonesia Dibuat ‘Reborn’-Nya, Bagaimana Jadinya ya?
TS
ibnutiangfei
Jika Film-Film Dewasa Jadul Indonesia Dibuat ‘Reborn’-Nya, Bagaimana Jadinya ya?
Quote:
Halo gansis semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga ente semua tetap dalam kondisi sehat dan semakin dimudahkan dalam urusan rejeki serta jodoh khusus buat yang masih jomblo, termasuk ane sendiri
Kembali lagi ane hadir di sini bersama thread yang barangkali bisa menghibur ente semuanya
Tema bahasannya apa kali ini?
Biasanya jika sebuah thread ada unsur hot-nya atau ada unsur ‘dewasa’nya, bakalan ramai untuk dikunjungi. Dan mudah-mudahan thread ini bakal ramai yang meninggalkan komentar atau sekedar membaca saja Oke, langsung saja ke pembahasannya ya
Kembali lagi ane hadir di sini bersama thread yang barangkali bisa menghibur ente semuanya Tema bahasannya apa kali ini? Biasanya jika sebuah thread ada unsur hot-nya atau ada unsur ‘dewasa’nya, bakalan ramai untuk dikunjungi. Dan mudah-mudahan thread ini bakal ramai yang meninggalkan komentar atau sekedar membaca saja
Oke, langsung saja ke pembahasannya yaQuote:
Quote:
Quote:
Quote:
Jadi begini, dunia perfilman tanah air saat ini nampaknya sedang trend membuat film-film reborn, remake atau apalah namanya yang intinya membuat sebuah film baru berdasarkan film lawas atau jadul yang sempat berjaya atau melegenda. Tengoklah film warkop DKI yang dibuat versi reborn-nya, meskipun diisi dengan pemain-pemain film jaman now, ternyata sukses mampu menarik minat penonton hingga jutaan dari seluruh Indonesia. Belum lama ini juga film ‘remake’ bertemakan Benyamin yang melegenda diputar di bioskop seluruh Indonesia. Hasilnya lumayan sukses, meskipun banyak pula yang mengkritiknya.
Berdasarkan pantauan ane, saat ini film-film yang di ‘reborn’ atau di ‘remake’ adalah yang bergenre komedi dan horror (film Pengabdi Setan hampir saja kelupaan). Dan satu lagi hampir saja kelupaan jugafilm Wiro Sableng juga di ‘remake’. Alasan mengapa film-film tadi di ‘remake’? Mungkin karena film-film tersebut sempat menjadi legenda di tanah air dan para produser ingin menghidupkannya kembali. Mungkin loh ya, ini baru sebatas pemikiran ane sendiri
Berdasarkan pantauan ane, saat ini film-film yang di ‘reborn’ atau di ‘remake’ adalah yang bergenre komedi dan horror (film Pengabdi Setan hampir saja kelupaan
). Dan satu lagi hampir saja kelupaan jugafilm Wiro Sableng juga di ‘remake’. Alasan mengapa film-film tadi di ‘remake’? Mungkin karena film-film tersebut sempat menjadi legenda di tanah air dan para produser ingin menghidupkannya kembali. Mungkin loh ya, ini baru sebatas pemikiran ane sendiriQuote:
Quote:
Quote:
Quote:
Jika alasannya seperti itu, ada genre lainnya yang sempat melegenda di jagad perfilman tanah air seharusnya dibikin juga versi ‘reborn’ atau ‘remake’nya. Apalagi jika bukan genre dewasa yang isi filmnya tak jauh-jauh dari masalah ranjang dan pernganuan
Sedikit cerita nih ya, sewaktu ane masih kecil dulu yang bisa dibilang masih anak ingusan, sering diajak ke pasar bersama kedua ortu ane. Waktu itu sempat ada dua bioskop legenda di kota ane yang lokasinya memang berada di area pasar. Ketika ane baca berbagai judul poster ‘gedhe’ film yang terpampang jelas di muka gedung bioskop, gila banget, judulnya itu seram-seram. Apalagi ditambah dengan gambar-gambar yang begitu nganu Karena saat itu masih lugu dan ingusan, jadinya ane tak bereaksi apa-apa
Bagi ente para generasi tua, tentunya masih ingat berbagai judul film dewasa Indonesia jadul seperti Ranjang yang Ternoda, Mister Permainan Terlarang, Kenikmatan Tabu, Gairah Malam Pertama dsb dengan bertaburan bintang ‘panas’ pada masa itu. Bukankah sudah bisa dikatakan sebagai legenda pada masanya? Lalu bagaimana jika seandainya film-film tadi dibuat ulang atau di buat ‘reborn’nya
Sedikit cerita nih ya, sewaktu ane masih kecil dulu yang bisa dibilang masih anak ingusan, sering diajak ke pasar bersama kedua ortu ane. Waktu itu sempat ada dua bioskop legenda di kota ane yang lokasinya memang berada di area pasar. Ketika ane baca berbagai judul poster ‘gedhe’ film yang terpampang jelas di muka gedung bioskop, gila banget, judulnya itu seram-seram. Apalagi ditambah dengan gambar-gambar yang begitu nganu Karena saat itu masih lugu dan ingusan, jadinya ane tak bereaksi apa-apaBagi ente para generasi tua, tentunya masih ingat berbagai judul film dewasa Indonesia jadul seperti Ranjang yang Ternoda, Mister Permainan Terlarang, Kenikmatan Tabu, Gairah Malam Pertama dsb dengan bertaburan bintang ‘panas’ pada masa itu. Bukankah sudah bisa dikatakan sebagai legenda pada masanya?
Lalu bagaimana jika seandainya film-film tadi dibuat ulang atau di buat ‘reborn’nyaQuote:
Quote:
Quote:
Sumber GambarQuote:
Mungkin judul yang tercipta nantinya akan seperti ini, misalnya ‘Ranjang yang Ternoda, Reborn’atau ‘Kenikmatan Tabu Jaman Now’ dsb, tergantung kreativitas rumah produksinya dalam membuat judul yang ‘mengundang’. Soalnya, judul-judul jadul berbagai film dewasa tadi, cukup membuat ane penasaran pada waktu itu (namanya juga masih bocah ingusan yang segala sesuatunya masih serba ingin tahu). Tapi untungnya ane tidak sempat dan tidak berani menontonnya karena takut sama kedua ortu
Berdasarkan pantauan ane sekarang ini, sepertinya belum ada satu produser pun yang berani membuat ulang film-film jadul dewasa tadi. Mungkin saja dengan berbagai pertimbangan. Seperti misalnya, saat ini lembaga sensor begitu ketatnya dalam menyensor berbagai adegan yang dinilai tidak pantas. Jangankan adegan manusia, lha wong adegan memerah susu sapi saja sudah disensor
Meskipun yang menyensor itu mungkin dari pihak stasiun TV yang menayangkannya Coba bayangkan saja, jika ada film sekarang ini yang dibikin seperti versi jadulnya yang banyak menampilkan adegan-adegan hot, karena saking banyaknya yang disensor, bisa-bisa dalam film itu hanya menampilkan credit pemain di awal dan juga di bagian akhir. Sedangkan bagian tengahnya kosong melompong terkena sensor Pertimbangan lainnya, ini masih sebatas pemikiran ane, mungkin para produser takut didemo jika berani membuat film-film seperti itu
atau ‘Kenikmatan Tabu Jaman Now’ dsb, tergantung kreativitas rumah produksinya dalam membuat judul yang ‘mengundang’. Soalnya, judul-judul jadul berbagai film dewasa tadi, cukup membuat ane penasaran pada waktu itu (namanya juga masih bocah ingusan yang segala sesuatunya masih serba ingin tahu). Tapi untungnya ane tidak sempat dan tidak berani menontonnya karena takut sama kedua ortu Berdasarkan pantauan ane sekarang ini, sepertinya belum ada satu produser pun yang berani membuat ulang film-film jadul dewasa tadi. Mungkin saja dengan berbagai pertimbangan. Seperti misalnya, saat ini lembaga sensor begitu ketatnya dalam menyensor berbagai adegan yang dinilai tidak pantas. Jangankan adegan manusia, lha wong adegan memerah susu sapi saja sudah disensor
Meskipun yang menyensor itu mungkin dari pihak stasiun TV yang menayangkannya
Coba bayangkan saja, jika ada film sekarang ini yang dibikin seperti versi jadulnya yang banyak menampilkan adegan-adegan hot, karena saking banyaknya yang disensor, bisa-bisa dalam film itu hanya menampilkan credit pemain di awal dan juga di bagian akhir. Sedangkan bagian tengahnya kosong melompong terkena sensor Pertimbangan lainnya, ini masih sebatas pemikiran ane, mungkin para produser takut didemo jika berani membuat film-film seperti ituQuote:
Diubah oleh ibnutiangfei 24-03-2018 16:15
1
11.5K
35
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan