- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa Benci Cina?


TS
pedagangjujurx
Kenapa Benci Cina?
Banyak sekali status tentang "kebencian pada cina" di wall facebookku hari ini. Kenapa mereka di benci? Karena mereka menguasai ekonomi?
Tunggu dulu! Mareka yg kalian sebut "cina" itu mayoritas sekolah tinggi - tinggi untuk bisa berbinis. Sementara kita sekolah tinggi mayoritas ingin jadi PNS atau agar mudah melamar Pekerjaan. Padahal BOB SADINO sudah bilang "Mulailah berbisnis karena sekecil apapun bisnismu, Tapi kaulah Bosnya!" kenapa kita gak mau jadi bos? Malah berebut jadi pekerja? Alasannya klise yaitu "jelas terima gaji tiap bulan"
Jadi kalau kini mereka menguasai ekonomi Indonesia apakah itu salah mereka? Coba dipikirkan lagi.!
Coba lihat! Sepanjang jalan bandung kota medan anda akan melihat hampir semua ruko disana menjual barang yg sama yaitu sparepart tapi mereka bisa sama - sama maju. Kenapa? Ya karena mereka kompak. Mereka bersaing di pelayanan, kualitas, kepuasan dan after service. Bukan bersaing di harga untuk saling mematikan.
Sementara mayoritas kita suka sekali saling mematikan satu sama lain hingga akhirnya mati semua! Tetangga laris jualan telor harga 1000 untung 100, lalu tetangga sebelahnya ikutan jualan telor harga 950 untung 50. Diikuti tetangga sebelah lagi jualan telor harga 800 tanpa untung yg penting dapat pelanggan. Lalu akhirnya semua tutup karena untung tipis dan tak mampu menutupi biaya. Begitulah kita!
Belum lagi jika kita bicara "kepercayaan". Sering kali dalam berbisnis orang kita ini sulit sekali bisa dipercaya. Waktu belum terima duit bicaranya manis. Begitu sudah dibayar "ngilang".
Sekarang mari lihat pejabat kita. Bukankah mereka mayoritas adalah orang kita? Lantas apa yg sudah dilakukan mereka untuk kita dari atas sana? Bukankah kalau urusan mau lancar kita harus bisa "bayar lebih"? Lalu siapa golongan yg bisa "bayar lebih" kalau bukan mereka yg anda sebut "cina" itu.
Jadi masalah terbesar kita untuk bisa mengalahkan dominasi ekonomi dari mereka yg anda sebut "cina" itu adalah dengan memperbaiki mental kita sendiri.
Tapi sayangnya "revolusi mental" sepertinya akan tetap menjadi kegagalam terbesar kita sampai Indonesia bubar apalagi tanggung jawab revolusi mental diserahkan ke puan maharani ššš
Tunggu dulu! Mareka yg kalian sebut "cina" itu mayoritas sekolah tinggi - tinggi untuk bisa berbinis. Sementara kita sekolah tinggi mayoritas ingin jadi PNS atau agar mudah melamar Pekerjaan. Padahal BOB SADINO sudah bilang "Mulailah berbisnis karena sekecil apapun bisnismu, Tapi kaulah Bosnya!" kenapa kita gak mau jadi bos? Malah berebut jadi pekerja? Alasannya klise yaitu "jelas terima gaji tiap bulan"
Jadi kalau kini mereka menguasai ekonomi Indonesia apakah itu salah mereka? Coba dipikirkan lagi.!
Coba lihat! Sepanjang jalan bandung kota medan anda akan melihat hampir semua ruko disana menjual barang yg sama yaitu sparepart tapi mereka bisa sama - sama maju. Kenapa? Ya karena mereka kompak. Mereka bersaing di pelayanan, kualitas, kepuasan dan after service. Bukan bersaing di harga untuk saling mematikan.
Sementara mayoritas kita suka sekali saling mematikan satu sama lain hingga akhirnya mati semua! Tetangga laris jualan telor harga 1000 untung 100, lalu tetangga sebelahnya ikutan jualan telor harga 950 untung 50. Diikuti tetangga sebelah lagi jualan telor harga 800 tanpa untung yg penting dapat pelanggan. Lalu akhirnya semua tutup karena untung tipis dan tak mampu menutupi biaya. Begitulah kita!
Belum lagi jika kita bicara "kepercayaan". Sering kali dalam berbisnis orang kita ini sulit sekali bisa dipercaya. Waktu belum terima duit bicaranya manis. Begitu sudah dibayar "ngilang".
Sekarang mari lihat pejabat kita. Bukankah mereka mayoritas adalah orang kita? Lantas apa yg sudah dilakukan mereka untuk kita dari atas sana? Bukankah kalau urusan mau lancar kita harus bisa "bayar lebih"? Lalu siapa golongan yg bisa "bayar lebih" kalau bukan mereka yg anda sebut "cina" itu.
Jadi masalah terbesar kita untuk bisa mengalahkan dominasi ekonomi dari mereka yg anda sebut "cina" itu adalah dengan memperbaiki mental kita sendiri.
Tapi sayangnya "revolusi mental" sepertinya akan tetap menjadi kegagalam terbesar kita sampai Indonesia bubar apalagi tanggung jawab revolusi mental diserahkan ke puan maharani ššš
Diubah oleh pedagangjujurx 02-04-2018 19:58
0
4.8K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan