- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Selamat Ulang Tahun Ke-20 Viagra


TS
kabarsantai
Selamat Ulang Tahun Ke-20 Viagra
Dua puluh tahun lalu, obat ereksi viagra ditemukan pertama kali ni gan.
Sejak diluncurkan kali pertama di Amerika Serikat 20 tahun lalu, viagra telah terjual miliaran butir dan secara tak terduga menjadi sumber pemasukan bagi pembuatnya Pfrizer, dan juga perusahaan peniru lainnya di dunia.
Seperti di lansir https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...n-ke-20-viagraberikut perjalanan Viagra selama 20 tahun ini:
PENEMUAN KEBETULAN
Di awal 1990an, tim peneliti di Pfizer melakukan eksperimen dengan obat baru bernama Sildenafil yang digunakan untuk penyakit angina atau sakit dada. Obat itu ternyata tidak bisa mengatasi rasa sakit di dada akibat angin, tetapi obat itu secara tidak terduga menimbulkan efek samping pada pria: menyebabkan ereksi.
Sebagian besar relawan pria yang mengikuti eksperimen obat ini juga melaporkan ada peningkatan luar biasa dalam kehidupan seksualnya. Pfizer pun mengubah strategi, memusatkan perhatian pada penelitian tentang impotensi pada lelaki, masalah yang diderita oleh sepertiga pria berusia lebih dari 40 tahun.
Saat itu pengobatan masalah ereksi tidak begitu bagus, opsi yang tersedia tidak praktis dan tidak efisien seperti obat yang mudah meleleh kecil yang dimasukkan ke dalam uretra atau suntikan pada penis. Pada 27 Maret 1998, Badan Obat dan Makanan AS (FDA) memberi lampu hijau pada pengobatan baru ini dan pada April pil biru yang diberi nama Viagra itu mulai dipasarkan ke konsumen.
PERMINTAAN TERTINGGI
Obat itu sukses: 150 ribu resep Viagra dibuat dalam waktu dua minggu setelah dipasarkan.
Kesuksesan itu tidak hanya di Amerika Serikat, dunia memperhatikan obat ini bahkan sebelum diedarkan ke luar negara itu. Pasar gelap Viagra pun muncul di Israel, Polandia dan Arab Saudi dengan harga US$10 atau lima kali lebih mahal dibanding harga di AS.
Setelah secara resmi dipasarkan di Eropa pada September 1998, Viagra menjadi sumber pemasukan besar bagi Pfizer. Penjualan di seluruh wilayah dunia naik lebih dari 30 persen pada 1999 dan 2000, melewati batas miliar dolar per tahun. Kesuksesan ini mengejutkan juga bagi perusahaan farmasi yang hanya memproyeksikan pemasukan sebesar US$100 juga.
VIAGRA PALSU
Iklan yang dibintangi calon presiden AS Bob Dole pada 1999 dan legenda sepakbola Pele meningkatkan nama obat yang mulai disebut-sebut mulai berdampak sekitar 27 menit setelah dikonsumsi. Viagra versi palsu pun muncul. Obat palsu ini diproduksi di Thailand atau India dan diperjualbelikan di dunia maya hanya beberapa minggu setelah obat itu dipasarkan.
Para pemalsu obat ini sadar dengan potensi keuntungan dari bisnis memalsukan obat tersebut. Viagra menjadi obat yang paling banyak dipalsukan. Jajak pendapat yang dilakukan oleh Pfizer pada 2011 memperlihatkan bahwa 80 persen Viagra yang dibeli secara acak di dunia maya adalah palsu. Produk palsu ini bisa mengandung zat-zat racun seperti pestisida, semen atau tinta printer.
PENGUNAAN LAIN
Ketika versi palsu Viagra meluas, penggunaan alternatifnya pun bertambah. Satu penelitian di Inggris pada 1999 memperlihatkan bahwa kaum muda mengkonsumsi obat ini dalam jumlah kecil ketika mereka berpesta.
Pada 2012, satu studi di AS memperkirakan bahwa hingga delapan persen pemuda AS mempergunakan Viagra atau obat untuk mengatasi masalah ereksi seperti Cialis atau Levitra, untuk membantu mereka dalam berhubungan seks.
Versi generik Viagra mulai dipasarkan di Eropa pada 2013 dan akhir 2017 di AS. Obat ini juga dimanfaatkan untuk doping atlit. Akan tetapi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) memutuskan untuk tidak memasukkan Viagra dalam zat terlarang karena Sildenafil yang ada dalam kandungan Viagra hanya memiliki dampak doping di wilayah ketinggian.

Sejak diluncurkan kali pertama di Amerika Serikat 20 tahun lalu, viagra telah terjual miliaran butir dan secara tak terduga menjadi sumber pemasukan bagi pembuatnya Pfrizer, dan juga perusahaan peniru lainnya di dunia.

Seperti di lansir https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...n-ke-20-viagraberikut perjalanan Viagra selama 20 tahun ini:
PENEMUAN KEBETULAN
Quote:
Di awal 1990an, tim peneliti di Pfizer melakukan eksperimen dengan obat baru bernama Sildenafil yang digunakan untuk penyakit angina atau sakit dada. Obat itu ternyata tidak bisa mengatasi rasa sakit di dada akibat angin, tetapi obat itu secara tidak terduga menimbulkan efek samping pada pria: menyebabkan ereksi.

Sebagian besar relawan pria yang mengikuti eksperimen obat ini juga melaporkan ada peningkatan luar biasa dalam kehidupan seksualnya. Pfizer pun mengubah strategi, memusatkan perhatian pada penelitian tentang impotensi pada lelaki, masalah yang diderita oleh sepertiga pria berusia lebih dari 40 tahun.

Saat itu pengobatan masalah ereksi tidak begitu bagus, opsi yang tersedia tidak praktis dan tidak efisien seperti obat yang mudah meleleh kecil yang dimasukkan ke dalam uretra atau suntikan pada penis. Pada 27 Maret 1998, Badan Obat dan Makanan AS (FDA) memberi lampu hijau pada pengobatan baru ini dan pada April pil biru yang diberi nama Viagra itu mulai dipasarkan ke konsumen.

PERMINTAAN TERTINGGI
Quote:
Obat itu sukses: 150 ribu resep Viagra dibuat dalam waktu dua minggu setelah dipasarkan.

Kesuksesan itu tidak hanya di Amerika Serikat, dunia memperhatikan obat ini bahkan sebelum diedarkan ke luar negara itu. Pasar gelap Viagra pun muncul di Israel, Polandia dan Arab Saudi dengan harga US$10 atau lima kali lebih mahal dibanding harga di AS.

Setelah secara resmi dipasarkan di Eropa pada September 1998, Viagra menjadi sumber pemasukan besar bagi Pfizer. Penjualan di seluruh wilayah dunia naik lebih dari 30 persen pada 1999 dan 2000, melewati batas miliar dolar per tahun. Kesuksesan ini mengejutkan juga bagi perusahaan farmasi yang hanya memproyeksikan pemasukan sebesar US$100 juga.

VIAGRA PALSU
Quote:
Iklan yang dibintangi calon presiden AS Bob Dole pada 1999 dan legenda sepakbola Pele meningkatkan nama obat yang mulai disebut-sebut mulai berdampak sekitar 27 menit setelah dikonsumsi. Viagra versi palsu pun muncul. Obat palsu ini diproduksi di Thailand atau India dan diperjualbelikan di dunia maya hanya beberapa minggu setelah obat itu dipasarkan.

Para pemalsu obat ini sadar dengan potensi keuntungan dari bisnis memalsukan obat tersebut. Viagra menjadi obat yang paling banyak dipalsukan. Jajak pendapat yang dilakukan oleh Pfizer pada 2011 memperlihatkan bahwa 80 persen Viagra yang dibeli secara acak di dunia maya adalah palsu. Produk palsu ini bisa mengandung zat-zat racun seperti pestisida, semen atau tinta printer.

PENGUNAAN LAIN
Quote:
Ketika versi palsu Viagra meluas, penggunaan alternatifnya pun bertambah. Satu penelitian di Inggris pada 1999 memperlihatkan bahwa kaum muda mengkonsumsi obat ini dalam jumlah kecil ketika mereka berpesta.

Pada 2012, satu studi di AS memperkirakan bahwa hingga delapan persen pemuda AS mempergunakan Viagra atau obat untuk mengatasi masalah ereksi seperti Cialis atau Levitra, untuk membantu mereka dalam berhubungan seks.

Versi generik Viagra mulai dipasarkan di Eropa pada 2013 dan akhir 2017 di AS. Obat ini juga dimanfaatkan untuk doping atlit. Akan tetapi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) memutuskan untuk tidak memasukkan Viagra dalam zat terlarang karena Sildenafil yang ada dalam kandungan Viagra hanya memiliki dampak doping di wilayah ketinggian.

Diubah oleh kabarsantai 02-04-2018 15:08
0
2.1K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan