JAKARTA - Jenderal Gatot Nurmantyo blak-blakan mengungkapkan hubungan dekatnya dengan penguasaha sekaligus pemilik Grup Artha Graha, Tomy Winata. Mantan Panglima TNI itu bahkan tidak peduli dengan orang-orang yang mencibir kedekatannya dengan pengusaha kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, 58 tahun silam.

"Orang bilang, 'Wah, Pak Gatot dekat sama TW.' Memang iya. Saya tidak pernah malu karena saya tahu benar komitmen dia. " kata Gatot saat mengunjungi Kantor TEMPO, Selasa 27 Maret 2018 lalu.

BACA: Disebut Lebih Kaya dari Prabowo, Gatot Nurmantyo: Itu Doa

Gatot memaparkan seperti apa hubungan mereka. "Yang jelas, saya pun tidak pernah berutang sama dia, saya tidak pernah menengadahkan tangan sama dia," kata Gatot.

Ia pun mengungkapkan kedekatannya dengan Tomy ketika Bank Artha Graha ingin mengakuisisi Bank Arta Prima pada 1997. Bank tersebut kemudian berubah nama menjadi Bank Pratama. Gatot saat itu menjadi Sekretaris Komisaris Bank Artha Graha. "Sehingga saya tahu seluk-beluknya," ujarnya. "Saya-lah yang membuat aktivasinya sampai detik-detik terakhir itu dikimpoikan."

BACA: Jalan Kontroversial Jenderal Gatot

Kedekatan dengan Gatot pun diamini oleh Tomy. Tomy menceritakan mengundang Gatot melepas seekor anak harimau di Tambling WIldlife Nature Conservation di Pesisir Barat, Lampung. "Kehadiran Pak Gatot di sana sebagai kawan saya," kata Tomy kepada Majalah TEMPO edisi 2-8 April 2018.

BACA: Ada Edi Sudradjat Antara Gatot Nurmantyo dan Tomy Winata

Kedekatan inilah yang menimbulkan spekulasi bahwa Tomy bakal menjadi salah satu penopang dana jika Gatot berniat maju dalam Pemilihan Presiden 2019. Gatot pun tak mengetahui soal spekulasi tersebut. "Saya tidak tahu itu bicara seperti itu," kata Gatot Nurmantyo "Tapi, saya yakin, persahabatan saya dengan dia melebihi yang lain."

Baca selengkapnya Blak-blakan Gatot Nurmantyo soal Tomy Winata di Majalah TEMPO pekan ini

ARKHELAUS W.

https://nasional.tempo.co/read/1075312/gatot-nurmantyo-bicara-kedekatan-dengan-tomy-winata?BeritaUtama&campaign=BeritaUtama_Click_1

Asing dan aseng memang telah menguasai seluruh aspek negeri ini hahaha...