Inspektorat Kabupaten Deliserdang akan menindaklanjuti soal tarif parkir di Taman Buah Lubukpakam yang sangat mahal dan diduga telah terjadi praktik pungli.

Kepala Inspektorat Deliserdang, Agus Muliono, saat dikonfirmasi metro24jam.com via selular, Rabu (28/3/2018), menegaskan pihaknya akan segera menindaklanjuti hal tersebut.

Tarif parkir kendaraan roda dua sesuai Perda Deliserdang. (Fani Ardana/metro24jam.com)

“Iya, saya sudah tahu dari pemberitaan, akan kami tindaklanjuti,” kata Agus Muliono.

Agus juga menjelaskan soal siapa yang menjadi pengelola pengutipan retribusi parkir tersebut.

“Kalau parkir yang di dalam itu, setahu saya Dishub. Nah, ada juga yang di pinggir jalan di luar. Itu nanti kita tindak lanjuti,” tandas Agus.

Diberitakan sebelumnya, warga yang mengunjungi Taman Buah merasa kecewa karena tarif parkir di sana sangat mahal. Akbar dan Rustan, dua warga yang datang menggunakan kendaraan roda dua mengaku dikutip Rp5.000 per kreta.

Selain kedua pria itu, seorang warga Lubukpakam lainnya bernama Nurul, yang datang bersama keluarganya ke Taman Buah mengendarai mobil, mengaku diminta uang parkir sebesar Rp10.000.

“Kami naik mobil kena [uang parkir] Rp10.000. Mahal kali bang! Udah gitu maksa pula lagi,” kesal Nurul.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Delisedang (PDPM), Wahyu, meminta kepada Inspektorat maupun Plt Bupati Deliserdang agar menindak tegas oknum yang melakukan pungli dengan modus parkir tersebut. Karena hal ini sangat membuat jelek nama Kabupaten Deliserdang.

“Inspektorat harus segera turun dan Plt Bupati juga harus menindaklanjuti ini. Parkir Taman Buah sudah gak wajar itu. Bila perlu copot pejabat yang terlibat dengan modus parkir itu untuk mendapat keuntungan banyak. Apalagi, gak jelas kemana uang hasil kutipan parkir itu,” tegas wahyu.

Parkir diduga liar di luar Taman Buah Lubukpakam. (Fani Ardana/metro24jam.com)

Sementara itu, Camat Lubukpakam, Khairul Zaman, yang berhasil dikonfirmasi beberapa waktu lalu, menyebut parkir Taman Buah akan dikelola pihak kecamatan. “Kalau yang di luar kita yang ngelola nanti. Mandat parkir belum ada kami keluarkan,” kata Khairul.

Pantauan metro24jam.com di lokasi, terlihat ada beberapa pengutipan parkir di luar Taman Buah. Namun, sesuai pernyataan Camat, parkir tersebut diduga liar, karena belum satu pun mandat yang dikeluarkan oleh pihak Kecamatan hingga kini. (fan)

http://news.metro24jam.com/read/2018...an-pemeriksaan

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Parkir dan Palak, jihad kami untuk republik abang pakter, mardeeeeekakaaaaaaaak

Terimakasih atas dukungan Kepolisian Republik Abang Pakter dan Tentara Nasional Lapo, hingga selama puluhan tahun semua jalan di propinsi sumut kami kuasai, hidup pemuda sumut, pemuda pengkhianat NKRI, hidup laskar pengkhianat negri, mardekaaaa

Petisi Parkir Palak Pakter (3P)

#SABERPUNGLISUMUTHOAX