Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Tak seperti biasanya, semalam, Candi Borobudur menjadi saksi bisu launching smartphone tipe terbaru yang di keluarkan oleh salah satu produsen asal negeri Tirai Bambu. Launching kali ini pun di gelar meriah dengan menghadirkan artis - artis papan atas tanah air. Mulai dari Agnez Mo, Afghan, Maudy Ayunda, Prilly Latuconsina, Al Ghazali bahkan penyanyi dangdut yang sedang naik daun, Via Vallen pun tak ketinggalan.

Tak main - main, acara yang di gelar selama kurang lebih 2 jam ini di siarkan secara langsung di 12 televisi nasional dan beberapa platform streaming. Tentu biaya yang di keluarkan untuk acara ini tak sedikit. Bahkan ada yang memperkirakan hingga mencapai 30 Miliar. Apalagi acaranya di gelar saat jam prime time, sehingga biaya yang di keluarkan untuk memblockacara di jam ini (yang biasanya untuk jam penayangan acara unggulan) tentu sangat mahal. Belum lagi biaya yang di keluarkan untuk mengontrak para bintang tamu yang mengisi acara. Termasuk juga biaya sewa tempat di Candi Borobudur yang tak murah.

Meski dengan biaya yang cukup besar, harapan produsen dengan adanya acara launching ini agar banyak pemirsa televisi yang ngeh dan ujung - ujungnya tertarik untuk membeli smartphone ini. Pasar menengah ke bawah yang di sasar produsen ini lebih mengena dengan strategi promosi semacam ini. Meski ini bukanlah perkara mudah. Di tengah sengitnya persaingan pasar smartphone tanah air, banyak kompetitor yang siap "menyerang" strategi pemasaran lawannya. Apalagi jika target pasar yang di sasar sama.


Seperti yang terjadi kemarin, di saat Vivo sedang meluncurkan tipe baru smartphone andalannya dan di siarkan di 12 televisi nasional, Xiaomi sebagai salah satu kompetitor yang juga berasal dari Tiongkok malah membuat tutorial singkat mematikan televisi menggunakan Mi Remote, fasilitas remote yang ada pada smartphone Xiaomi dan bisa di gunakan untuk meremote berbagai peralatan elektronik termasuk televisi.


Meski tidak secara langsung "menyerang" Vivo, namun banyak yang menilai unggahan akun resmi twitter Xiaomi Indonesia ini di tujukan untuk "menyerang" Vivo. Apalagi di akhir cuplikan video menayangkan latar belakang Candi Borobudur, yang merupakan lokasi launching Vivo. Tak berapa lama kemudian televisi yang menayangkan video itu berhasil di matikan dengan menggunakan Mi Remote.


Tentu GanSis juga bisa menilai, apakah ada hubungan langsung antara acara launching yang di adakan Vivo dengan tutorial mematikan televisi menggunakan Mi Remote yang di unggah Xiaomi? Atau hanya kebetulan semata?








Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google