TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Menteri Sri Mulyani masuk dalam radar calon wakil presiden (cawapres) Presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden 2019 mendatang.

Namanya, disebut sebagai tokoh non partai politik yang masuk radar cawapres bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

Namun, saat dikonfirmasi, Menteri Sri Mulyani mengaku enggan menjadi cawapres dan lebih memilih menjadi Menteri Keuangan, seperti jabatannya saat ini.

"Enggak, aku Menteri Keuangan saja," katanya saat ditemui usai sarapan di warung pecel di Jalan Cokroaminoto Kota Madiun, Kamis (29/3/2018) pagi.

Sebelumnya, politisi PDI-P Arteria Dahlan menyebutkan nama Susi Pudjiastuti, Mahfud MD, dan Sri Mulyani sebagai tiga tokoh non partai politik yang dinilai cocok untuk menjadi cawapres Jokowi.

Meski begitu, tutur dia, PDI-P masih melakukan penjaringan nama-nama tokoh yang dinilai cocok untuk mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

Diberitakan sebelumnya, Rabu (29/3/2018), Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono beserta rombongan akan mendampingi kegiatan kunjungan Presiden Jokowi di Madiun.

Rencananya presiden meresmikan Tol Ngawi-Kertosono di Desa Bagi, Kabupaten Madiun.

sumber

disayangkan sebenarnya kalau Bu Sri berhenti di Menkeu, padahal dia punya leadership bagus

semoga Pakde mau merayu Bu Sri untuk jadi VPnya,
karena yakin Bu Sri bisa mbantu presiden menentukan arah kebijakan perdagangan ditengah trade war, menentukan arah pembangunan manusia, mendesain politik anggaran yang lebih berani(reform continuity), dan kebijakan ekonomi yang menjadi langkah preventif terhadap tindakan korup.
kalau Bu Sri jadi VP yakin juga makin banyak program sejenis LPDP, makin banyak anak Indonesia yg punya kesempatan belajar ke LN.