Kaskus

News

uclimdajjalAvatar border
TS
uclimdajjal
Kemenag "Angkat Tangan" Terkait Nasib Jamaah Umrah Travel Bodong
Kemenag "Angkat Tangan" Terkait Nasib Jamaah Umrah Travel BodongAbu Tours, biro perjalanan umrah yang izinnya dicabut Kemenag (Foto: Ist)


JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) tak bisa menanggung para jamaah yang batal berangkat umrah lantaran salah memilih travel umrah. Sebab, kini ada dua penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan dana jamaah, yakni First Travel dan Abu Tours.

Kemenag pun tidak bisa memberikan solusi untuk memberangkatkan masyarakat yang gagal menunaikan ibadah sunnah tersebut.

"Bagi mereka yang ingin tetap berangkat, bisa mengalihkan ke ke mitra PPIU," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali saat dihubungi, Kamis (29/3/2018).

Kemenag, lanjut Nizar, hanya memiliki kewenangan sebatas mencabut izin biro perjalanan umrah yang melakukan pelanggaran. Namun, untuk memberangkatkan para jamaah itu pihaknya tak bisa melakukannya. Ia meminta, agar seluruh pihak tak membenturkan masalah tersebut kepada pihaknya.

Menurutnya, untuk memenuhi keberangkatan para jamaah merupakan kewajiban dari PPIU, karena Kemenag tak ada sangkut pautnya mengenai keberangkatan mereka. Untuk masalah pengembalian uang yang telah disetorkan kepada pihak travel pun tak bisa mengembalikannya.

"Bahwa biro perjalanan umrah untuk memenuhi hak kepada jamaah baik berangkat maupun refund," ujarnya.

Sekadar informasi, Kemenag resmi mencabut izin perjalanan Abu Tours yang diduga melakukan penipuan dana calon jamaah umrah yang tersebar di 15 provinsi. Hal tersebut merupakan langkah tegas yang diambik Kemenag dalam menangani travel umrah yang nakal.

"Kami sampaikan, untuk Abu Tours, izinnya sudah dicabut," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Nizar Ali di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Maret 2018.

Ia menambahkan, pihaknya juga mencabut izin biro travel umrah lainnya, yakni Solusi Balad Lumampah (SBL) dari Bandung, Mustaqbal Prima Wisata di Cirebon dan Interculture Tourindo di Jakarta.

Nizar menjelaskan, tiga travel umrah yang dicabut karena ada laporan kalau mereka itu diduga melakukan penipuan dan penggelapan dana jamaah. Sementara untuk Interculture Tourindo, izinnya dicabut karena tidak mampu lagi menjalankan proses bisnis terkendala masalah finansial.

"Krisis finansial itu terjadi karena bank garansinya disita oleh pihak kepolisian, karena Interculture Tourindo berafiliasi dengan First Travel," imbuhnya.

sumber

kita kita taulah siapa yg sebenarnya 'bodong'
yaitu kecebong ahoker yg pura pura ngaku tertipu
dalang dibalik semua ini adalah rezim kodok anti islam
satu persatu yg kontra rezim ini pasti dibidik dan dikriminalisasi
sampai izin biro perjalanan pun dicabut, tujuannya supaya umat islam tidak bisa umroh ke tanah suci
sungguh picik rezim ini emoticon-Traveller

0
2.5K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan