Sebelum melanjutkan, thread ini adalah murni pendapat pribadi TS. Tidak bertujuan untuk menyudutkan pribadi atau kelompok tertentu. Ini adalah murni pendapat Pribadi dan kritik.

Sebulan belakangan ini Indonesia gempar setelah salah satu tokoh terkenal, Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia akan bubar di tahun 2030.
Mendengar ini, tentu banyak masyarakat mulai dari kelas bawah sampai kelas teratas (termasuk jangkrik dan belalang) terkejut bukan main. Pada dasarnya Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan ini berdasarkan sebuah novel yang hanya berisi ramalan-ramalan tentang masa depan.

Dalam hal ini saya tidak setuju dengan pak Prabowo, berikut alasan saya:

1. Pak Prabowo mengeluarkan pernyataan tanpa data.

Nah ini adalah alasan pertama saya, Pak Prabowo mengeluarkan pernyataan berdasarkan novel yang tidak jelas mutunya dan hanya berisi skenario di masa depan. Belum lagi pak Prabowo menyatakan ini di depan umum, sehingga berdampak psikis pada banyak orang. Sebagian orang menanggapi ini dengan biasa saja, tapi ada sebagian orang juga yang merasa ketakutan jika Indonesia bubar.
Jika di masa depan memang ada perang antara barat dengan timur, maka sekali lagi Indonesia harus menunjukkan Politik Bebas-Aktif yang sudah pernah di jalan kan di masa lalu. 


2. Orang Sekelas pak Prabowo tidak seharusnya membuat pernyataan Mental down.

Banyak orang di Indonesia, bahkan hampir setengah warga Indonesia melihat pak Prabowo sebagai sosok pemimpin yang menjadi panutan. 
Selain populer, pak Prabowo juga dikenal sangat berkarakter dan berlatar militer. Jika orang dengan track-record hebat seperti pak Prabowo mengeluarkan pernyataan yang mental down begini lalu bagaimana perasaan rakyat nya?
Anak jalanan menyatakan Indonesia Bubar vs Pak Prabowo menyatakan Indonesia Bubar, kira2 yang mana yang di dengar orang ?


3. Masa depan Indonesia tidak di Tentukan oleh Novel tidak Bermutu yang di Sebut Ghost Fleet.

Sudah berapa banyak pahlawan yang tewas demi memerdekakan Indonesia? Sudah berapa banyak tokoh yang di penjara dan di buang demi mempertahankan NKRI? Dan sudah berapa ribu triliun dana yang di keluarkan pemerintah untuk menjaga keutuhan NKRI, untuk membangun TNI yang kuat?
Namun belakangan ini di otak kita muncul sedikit persepsi bahwa semua perjuangan itu, semua darah itu dan semua uang itu akan di kalahkan oleh sebuah Tulisan yang Gak Jelas bernama GHOST FLEET.


4. Jika Indonesia Bubar, Pancasila Tak Lagi Sakti.

Indonesia bukanlah negara tanpa pemberontakan.
Gerakan pemberontakan DI/TII dan Pemberontakan Gerakan 30 September/PKI adalah salah satu sejarah kelam bangsa Indonesia. Ketika negara ini mencoba merusak dirinya sendiri, Pancasila menunjukkan kesaktiannya.
Maka dari itu setiap 1 Oktober Rakyat Indonesia selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila.


Seorang Elit politik, tokoh sekelas Presiden harusnya memotivasi bangsanya...