Kaskus

Story

gabrielledreaAvatar border
TS
gabrielledrea
TS Papa Part 3
rumah itu kalau menurutku, lumayan besar. lalu sedikit gelap. dan sepi. tidak ada aktifitas apapun. rumahnya sangat kuno. dan itu terbukti ketika aku masuk ke ruang tamu, banyak sekali pajangan-pajangan dan hiasan yg menurut ku sedikit seram.
ketika kami masuk, kami disambut oleh seorang wanita yg umurnya sekitar 40'an.
wanita tsb mempersilahkan kami untuk duduk dan menunggu.

kemudian ga lama, keluar seorang pria. pria itu memakai sarung, kaos polos dan pakai sandal. Mama, Papa dan pria tsb berbicara pakai bahasa Jawa Kromo. yg dimana aku sama skali ga tau artinya apa. meskipun aku ga tau artinya apa, tapi aku tau kalau mereka kadang lagi ngomongin aku. keliatan dari mata dan pandangan mereka bertiga yg kadang ngeliat dan menatap aku dengan muka serius dan cemas. entah apa yg di cemaskan.

setelah mereka berbicara cukup lama, tiba-tiba pria tsb masuk ke dalam. kemudian kembali lg sambil membawa sebuah kotak dan kresek yg berisikan sesuatu. kotak itu isinya apa, belum jelas. tapi kresek itu isinya adalah kerupuk.
'Ge, coba makan kerupuknya' kata Mama
karena aku masih kecil, jadi aku iya iya aja sewaktu disuruh Mama.
aku bener-bener inget gimana senasinya sewaktu aku makan kerupuk itu. sensasi nya bener-bener dingin di mulut, lalu aku kerasa fresh, rasa diginnya nyebar ke bagian rahang, lalu muka dan kemudian ke kepala terasa dingin. intinya benar2 nyata dan ga bisa aku ceritain gimana. terlalu rumit untuk diceritakan hehehe
setelah selesai berbicara, kami pulang. kami berpamitan dan naik mobil lagi. selama perjalanan pulang, aku bener-bener kerasa ngantuk. ngantuk yg luar biasa dan ga bisa aku tahan. dan akhirnya aku tertidur .....

selama tidur, aku bener2 kerasa nyenyak. bener2 gelap banget dan pulas tidurnya. sampai2 aku terbangun pukul 18.00 WIB. jam 6 sore terbangun, dan dalam perasaan kaget. seperti ketika orang mimpi buruk, kemudian tersadar dari mimpi buruknya.
lalu aku berlari ke ruang tengah, dirumah kosong dan tidak ada siapa2. waktu itu hujan deras dan petir. aku sangat ketakutan. rasanya aku seperti terbangun kembali setelah bertahun2 tertidur. aku nangis dan sangat takut.
tak lama Mama dan Papa serta keluarga pulang. katanya baru belanja. lega rasanya, mereka kembali.

setelah terbangun, aku merasa lapar.
'Ma, laper'
'Iya Ge, tunggu, Mama masak dulu ya'
oke, aku tunggu sambil tiduran di kamar Mami.
waktu aku lg asik nonton tv, tiba2 aku lihat bayangan putih berambut panjang terbang cepat ke kamar ku. sosok ini terbang lurus dan sangat cepat. ahh! itu halusinasi. bukan apa2 kok.
makanan sudah siap dan aku makan.
Lisa bilang kalau dia tiba2 ngantuk. aneh. padahal baru jam 18.30. tp sudah ngantuk.
yaaa sudah, akhirnya Lisa tidur.

aku menikmati makanan terenak yg tiada duanya, yaitu masakan Mama. saat lg asik makan, tiba2 Lisa teriak2 dari kamar dengan sangat kencang. aku kaget, melihat ke dalam kamarku. Lisa berputar2 di atas kasur sambil teriak2 yg entah apa yg dia teriakkan. lalu Lisa turun dari kasur, lari berkeliling ke seluruh rumah. seluruh rumah panik! nangis dan ketakutan. Ada apa ini?!!! kenapa?? ada apaa??!!! tiba2 Lisa tenang dan tidur. semua diam. dan Lisa tertidur di lantai. Papa gendong Lisa ke kamar dan Lisa tidur pulas. Mama Papa dan Mami berdiskusi. lalu Mami tiba2 ke dapur dan mengambil garam lalu menyebarkannya ke seluruh rumah. ke setiap sudut ruangan. aku berpikir, apa sesosok tadi yg udah ganggu Lisa? Hmm

Keesokan harinya semua berjalan seperti biasa. tp ada hal yg aneh. aku mencium sesuatu. seperti bau sesuatu yg terbakar. bau nya berasal dari balkon depan kamarku. aku keluar dan memeriksa, ternyata ada sesuatu yg menancap di tanaman di pot. sesuatu berwarna merah, tipis seperti lidi dan bagian ujung dibakar lalu mengeluarkan asap. apa itu? aku sama sekali ga tau itu apa.

aku ke bawah, ramai sekali suasana nya. aku penasaran dan turun. dan aku lihat toko sangat ramai. aku lihat pelanggan antri. dan aku sesekali ikut membantu Papa berjualan. aku lihat di toko seberang, sangat sepi.
pelanggan tidak ada yg datang.
terlepas dari itu, aku bersyukur toko Papa ramai lagi. keluarga kita mulai membaik!

Berbulan-bulan dan bertahun-tahun berlalu. Toko Papa selalu ramai, proyek besar dimana-mana. Papa sering meminta Mas Agus untuk setor uang ke bank yg minimal jumlah uang yg aku ketahui adalah 100jt.
tp yg berubah adalah perilaku Mama. setiap tamu yg berkunjung ke rumah, selalu di larang untuk naik ke balkon depan atas.
setiap pagi, ketika aku udah siap berangkat sekolah; Mama jarang ada di ruang tamu. aku cari kemana2 ternyata Mama ada di balkon depan atas sambil berlutut dan menancapkan benda tipis merah yg aku lihat sebelumnya. saat aku bilang, 'Mama ngapain?' Mama cepet2 balik badan dan sangat melarang aku untuk tau itu hal apa.
dan Mama menyuruhku masuk.

di sekolah, aku naik kelas. aku berprestasi. aku pintar di sekolah dan cukup populer. sering ikut lomba. sering ditunjuk untuk jadi petugas upacara.

sejak taman kanak-kanak, aku sekolah di sekolah swasta. hal itu dikarenakan aku berasal dari keluarga chinesse. yg mana aku harus serba swasta (maaf, tidak bermaksud rasis atau apapun. aku hanya menceritakan keluarga ku saja. dan tidak semua seperti keluarga ku).

sekolah lancar dan toko lancar. keluarga bahagia. kami hidup dengan sangat cukup.
semua berjalan dengan indah.

Sampailah kami, pada tahun 2004.
titik awal perubahan terbesar dari keluarga kami.

Grace, lahir. pada tahun 2004, Grace lahir dan kami sangat senang menyambut adik baru dan anggota keluarga baru kami. Untuk sementara karena Grace masih sangat kecil dan baru saja lahir, Mama belum berani memandikan Grace dan merawat Grace. akhirnya kami menyewa babysitter. aku lupa siapa nama nya, sudah sangat lama ehehe
kita sebut saja Mbak Mawar haha Mbak Mawar sangat baik dan rajin merawat Grace sampai beberapa bulan ke depan sampai Mama siap memandikan dan mengasuh Grace.

Sampai suatu malam, ketika pukul 20.00 WIB; aku menjaga Grace di kamar Mama.
Mama sakit perut dan harus ke kamar mandi. Papa lg sibuk dibawah mengurus proyek. Mami dikamar bersama Lisa.
saat asik menonton tv, aku mendengar hal mengerikan untuk pertama kalinya.
aku mendengar suara tawa. tawa jahat. tawa yg seolah ingin membunuh. merinding.
dan terdengar jelas di telinga kiri ku.
aku menoleh, tidak ada siapa2. ahh! lagi2 mgkn ini perasaanku saja. hanya aku yg berhalusinasi.

aku menceritakan ke Mama tentang tawa ini, dan tentang aku yg bertemu sesosok putih terbang ke kamarku.
Mama terkejut. benar2 shock dan tidak percaya.


Lalu esok harinya, mama memanggil orang pintar. yg tidak lain dan tidak bukan adalah dukun .......


PS: maaf, ini upload di hp. jd nya thread nya satu2. tangan gatel pengen ngetik dan cerita. ga tahan wkwk jd aku upload. maafkan, hari ini akan upload 2x. pagi ini dan nanti malam. makasih🙏🙏 karena thread nya satu2 jd kalau mau cerita selanjutnya tolong kunjungi profilku. makasih sekali lagiii🙏🙏

TS Papa Part 3
Diubah oleh gabrielledrea 25-02-2018 09:16
anasabilaAvatar border
andyrangerAvatar border
andyranger dan anasabila memberi reputasi
2
1.9K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan