Beberapa tahun yang lalu kita pernah mendengar berita seorang pegawai yang mendapat tugas untuk mengunjungi africa, dan sebelum pegawai tersebut menaiki pesawat dia menulis sebua cuitan di twitter kurang lebih berbunyi "mengunjungi afrika, tempat penyakit AIDS" dan dia menonaktifkan smartphonenya ketika telah menaiki pesawat, tampa sadar saat dalam perjalanan cuitannya telah menjadi viral secara internasional,
mungkin ini bukan contoh tepat terkait privasi, tapi hal ini menggambarkan bagaimana socialmedia bekerja, fitur sharing dan fitur screenshoot berhasil memainkan perannya, mungkin si pegawai hanya memeiliki beberapa pengikut, tetapi salah satu pengikutnya menshare cuitan tersebut, dan BOOOM semua orang di dunia mengetahuinya, berbagai media memuat screenshootnya, bahkan hasil screenshoot tersebut tersebar secara lintas platform
dan si pegawai kehilangan pekerjaan, kehilangan teman, kehilangan simpati social, bahkan nyawanya terancam, efek yang terlalu besar hanya dari sebuah cuitan, begitulah gambaran singkat sosial media bekerja
hal hal seperti itu semuanya berawal dari menyepelekan yang namanya privasi, manusia adalah mahkluk beragam, tidak semunya adalah manusia yang baik, tidak semuanya adalah manusia yang sopan, banyak juga manusia yang bejat, perusak, tidak bermoral dan lain sebagainya, tetapi yang perlu diperhatikan setiap manusia adalah menjaga apa yang mereka omongkan, apa yang mereka tulis dan apa yang mereka lakukan
tentunya kita tidak mau menjadi korban meskipun itu adalah konsekuensi dari perbuatan kita sendiri, gak ada orang yang mau mendapat prilaku tidak senonoh di sosial media atau di dunia nyata, tidak ada yang mau mendapat kejahatan kejahatan cyber seperti ancaman ancaman, atau pencurian data, semua itu dapat dihindari yaitu dengan tidak menjadi telanjang di sosial media, dan tidak mengumbar data data pribadi.
Menjaga Privasi tidak hanya sebatas di kehidupan dunia maya, tetapi di dunia nyata sekalipun kita juga harus menjaga yang namanya privasi
"Berikut beberapa hal yang harus di perhatikan dalam memulai langkah awaluntuk menjaga privasi"
1. Jagaidentitas data diri
Spoiler for 1.:
Quote:
apa saja yang termasuk identitas diri? +kartu identitas(SIM,KTP,KK dll) +hubungan keluarga +dan surat surat penting lainnya
menjaga nomer nomer identitas pribadi adalah hal yang paling utama, karena ketika nomer nomer tersebut tersebar dan diketahui oleh orang lain akan sangat beresiko terhadap pencurian identitas, dan penyalah gunaan data
karena banyak yang bisa dilakukan oleh kartu identitas tersebut, ketika kalian menyebar identitas berupa KK, maka rentan di salah gunakan, sebagai contoh, dengan kartu keluarga yang kia sebar, dan di dapat oleh orang lain, maka dapat digunakan untuk mengurus kartu kredit, mengurus kredit pengambilan barang, mengurus pinjaman pinjaman lain
kita tidak mau kan, tiba tiba nama kita sudah di blacklist oleh BI, dan kehilangan kepercayaan oleh perbankan, padahal kita gak tau apa apa
contoh terbaru adalah seorang nitizen pernah melapor, bahwasanya di nomer kartu keluarganya terdapat banyak nomer yang telah registrasi,padahal si pemilik tidak pernah merasa melakukan registrasi dan tidak merasa memiliki nomer tersebut kenapa bisa begitu??, kita gak mesti langsung menyalahkan pemerintah dan provider terkait penyelewengan data, bisa saja itu salah kalian sendiri karena menyebar identitas tersebut
Quote:
Berikut Beberapa Langkah dalam Menjaga Identitas Diri: + Jangan Biarkan Nomer kartu Identitas anda bertebaran di internet, yaitu dengan cara tidak mengupload di sosial media + Jika melamar Kerja Sebisa Mungkin menyamarkan nomer KTP dari keluarga Kita, toh yang dibutuhkan perusahaan juga bukan itu (hal ini menghindari oknum oknum perusahaan yang sering mencuri data) + Memprivate satatus hubungan di social media seperti facebook, hal ini dapat menghindari merembetnya masalah ke keluarga anda sendiri
2. Pertimbangkan Sebelum Upload
Spoiler for "Pertimbangkan Sebelum Upload":
Quote:
beberapa waktu yang lalu pernah ada kejadian seorang ibu yang melapor bahwasanya foto anaknya yang masih kecil di pajang oleh orang lain di sosial media, di dalam group pedofilia, bahkan ada yang memajang dengan status jual,
sebabnya adalah sia orang tua sendiri yang pernah mengupload foto anaknya sebelumnya entah apa motivasinya selain pamer anak yang lucu dan imut, dan ada orang orang di internet yang mengapresiasi keindahan si anak dengan menjadi guyonan, bahkan menjadi bahan onani memuaskan fetishnya,
siapa korbannya?
tentu saja si anak adalah korbannya, korban dari kebodohan orang tuadan korban dari bejatnya nitizen
hal hal seperti ini sebenarnya juga bisa dihindari jika seandainya kita menguunakan nalar sebelum mengupload sesuatu, berfikir sebelum mengupload, pakai OTAK sebelum berbuat,
Quote:
Berikut beberapa yang di pertimbangkan sebelum Upload:
+ teliti lagi apakah kontent yang akan di upload tidak melanggar hukum, hal ini sangatlah penting, menghindari jika saja kontent tersebut bermuatan ilegal dan dapat di pidanakan
+ Perhatikan Isu terkini, misalnya seperti isu Pedofilia, sempat marak sebelumnya sebisa mungkin orang tua menghindari memotret dan mengupload foto anaknya dalam keadaan apapun, tentunya hal ini dapat menghindari penyalahgunaan konten
+ perhatikan juga, apakah foto yang akan di upload mengandung aib orang lain, semisal saat melakukan swafoto di tempat umum dan tidak sengaja memfoto aib orang lain, sebaiknya kontent ini di hindari
3. Hindari memberi kontak pribadi terutama yang baru dikenal
Spoiler for spoiler:
Quote:
apa saja yang termasuk Kontak Pribadi? + Nomer Telpon + Alamat Rumah + Alamat Email
kontak pribadi itu bisa berupa nomer handphone, nomer telpon rumah, bahkan email, ketika kontak pribadi kita tersebar, maka rentan terhadap spam, atau bahkan penyalah gunaan data
sebagai contoh, banyaknya email yang masuk ke email kita, atau yang seperti TS alami, sering mendapat tawaran kredit, serng mendapat telpon dari rentenir, sering mendapat ganguan telpon dari orang orang yang tidak di kenal
hal hal seperti itu karena kita terlalu mudah memberi kontak pribadi kita sendiri
sebenarnya gak ada salahnya kita memiliki lebih dari satu nomer handphone, yang satu untuk umum yang satu untuk keluarga dan teman dekat, hal sepele gini bisa meningkatkan efektifitas kita, sehingga kita cepat mengetahui mana hal yang penting dan mana hal yang tidak penting, contoh ketika kita menerima telpon di jalan, dan HP yang berbunyi adalah dari HP untuk umum, kita bisa mengabaikannya,
karena sebenarnya jika kita sering mendapat telpon dari hal hal yang tidak diinginkan, hal tersebut sangat berpotensi mengganggu kita sendiri.
dan tentu saja kita bisa dengan mudah kabur dari jeratan telpon collector
Quote:
Berikut Beberapa Tips yang mungkin bisa diterapkan + hindari bermain game marketing yang meminta nomer telpon, semisal saat anda sedang nongkrong, dan ada orang (biasanya marketing) yang mngajak bermain tekhnik sulap dengan nomer HP, sebisa mungkin dihindari, karena berpotensi si marketing menyimpan nomer anda dan akan menghubungi terus + ketika berselancar di internet, anda harus sangat berhati hati dalam memberi email, beberapa situs memang meminta anda untuk mengisi email, jika bisa hindari, karena berpotensi website tersebut akan melakukan spam promosi ke akun agan + jangan biarkan HP agan berpindah tangan dengan orang baru, meski hanya sebentar, semisal ada orang yang ingin meminjam, sebisa mungkin hindari, karena di zaman sekarang nomer handphone terintegrasi langsung dengan APP dan berpotensi di salah gunakan
4. Punya file pribadi? Simpan baik baik
Spoiler for "Simpan File pribadi":
Quote:
foto foto pribadi, file file pribadi seperti password dan sebagainya memang harus di jaga keberadaanya, bahkan terhadap keluarga sekalipun, karena dengan menjaga data data tersebut dapat menghindari kebocoran data dan menyebar di dunia maya
pastinya kan gak ada yang mau foto tanpa busananya tersebar di forum semprot, atau jadi mulusnya si agan UCLN,
barang barang yang menjadi konsumsi pribadi menjadi malah bocor ke internet, iya kalau agan senang dengan hal itu, gimana kalau hal hal begitu malah bikin agan malu atau bahkan mengancam jiwa agan agan sekalian
hal ini berlaku juga terhadapa document document negara yang bersifat rahasia, sebagai contoh dulu ada artis yang mengupload SKdari BIN, dan mengakibatkan dirinya di pecat, tentunya hal ini menjadi masalah bukan?
hal hal seperrti ini bisa kita jaga seperti dengan memberi password handphone dan laptop kita, setidaknya ketika gadget kita hilang, untuk menjebol password harus melewati mekanisme RESET, dan tentu saja menyelamatkan file agan agan dari tersebar di internet
Quote:
berikut beberapa tips yang dapat diterapkan
+ Jika memiliki Foto bersifat "pribadi" jangan di upload, meskipun di upload dalam bentuk private, hal ini tetaplah beresiko
+ Gunakan Password yang kuat, sehingga meskipun kita kehlangan gadget kita tidak perlu takut file file pribadi kita tersebar, setidaknya dapat hancur dan hilang
+ Jagalah Document Docunet penting,dan jangan di upload, karena hal ini berpotensi disalahgunakan, maupun mendapat teguran
5. punya kebiasaan aneh? Jangan di umbar
Spoiler for Abnormal:
Quote:
kalian punya kebiasaan aneh? kebiasaan menyimpang? prilaku abnormal?, oke, ane gak akan menghakimi disini, sebisa mungkin hindarilah kontak dengan dunia maya maupun lingkunagn sekitar, karena hal hal ini beresiko menjadi viral, dan dapat mengakibatkan yang bersangkutan mendekam di penjara, mauppun mendapat hukuman sosial
semisal, beberapa orang dalam melakukan anger management akan melampiaskan ke hal hal yang aneh, seperti membunuh hewan, atau menyiksa hewan dsb.
atau ketika kalian hobi memakan hewan langka, sebisa mungkin di hindari untuk publikasi, karena praktik praktik seperti ini biasanya masih berjalan untuk berbagai alasan
intinya jika agan agan mepunya kebiasaan kebiasaan yang sekiranya di tolak oleh masayarakat, sebisa mungkin menghindari kontak dengan masyarakat itu sendiri
Quote:
beberapa tips yang mungkin berguna: + Hindari Memviralkan diri sendiri, terutama jika yang agan lakukan adalah hal hal negative + Lakukan Kegiatan seperti ini di tempat Sepi, untuk menghindari ada yang memotret dan memviralkannya untuk agan + yah kalau bisa kurang kurangi lah kegiatan begitu
Sekian Dari Saya, Sekiranya Tulisan Saya Dapat Membantu Agan Agan Sekalian
Jangan Lupa Share Tulisan Ini Jika hal ini dapat Membantu teman teman agan, atau Keluarga agan sekalian