- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Arseto Suryoadji (Penghina Jokowi) Ditangkap Polda Metro


TS
azizm795
Arseto Suryoadji (Penghina Jokowi) Ditangkap Polda Metro
Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji yang merupakan putera pendeta Yesaya Pariadji ditangkap Polda Metro Jaya pada Rabu (28/3) siang. Arseto Pariadji sebelumnya menuding undangan pernikahan anak Presiden Joko Widodo dijual senilai Rp 25 juta.
Baca juga : Pemilik ADA Tours & Travel Dijemput Paksa
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan penyidik masih memeriksa Arseto Pariadji.
"Masih menjalani pemeriksaan intensif," jelas Argo Yuwono kepada Antara, Rabu (28/3) malam.
Baca juga : ACTA Gugat Class Action Ombudsman ke PN Jaksel Pekan Depan
Argo menuturkan polisi menemukan sepucuk senjata gas dan senapan angin laras panjang saat menggeledah mobil Arseto. Polisi juga melakukan penggeledahan kamar hotel yang menjadi tempat menginap Arseto di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Roberto Pasaribu menjelaskan polisi telah menetapkan Arseto sebagai tersangka ujaran kebencian pada Senin (26/3).
Baca juga : Polisi Tangkap Penipu Mengaku Pegawai BRI
Roberto menjelaskan salah seorang warga melaporkan Arseto lantaran mengunggah pernyataan bernada ujaran kebencian terhadap kegiatan salah satu agama melalui media sosial.
Arseto dinilai menyampaikan ujaran kebencian melalui akun "Facebook" dengan tuduhan salah satu kegiatan agama terkait dengan komunisme.
Ketua Umum DPP Joko Mania Nusantara (Joman) Immanuel Ebenezer juga mengadukan Arseto dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial lantaran menuduh relawan Jokowi menjual undangan pernikahan putri Presiden, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Nasution, seharga Rp25 juta.
Immanuel mengadukan Arseto berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/1673/III/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 28 Maret 2018 dengan persangkaan Pasal 27 Ayat 3 junto Pasal 45 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pengacara Immanuel, Effendy Simanjuntak, mengungkapkan rekaman video Arseto melalui akun media sosial "Instagram @areseto.suryadi" bermuatan fitnah.
Effendi menuturkan Arseto juga mengunggah rekaman video berdurasi 59 detik melalui akun "Facebook" miliknya sehingga tersebar atau viral.
Istana Bantah
Sebelumnya Presiden Joko Widodo melalui juru bicaranya Johan Budi membantah tudingan Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji yang menuding undangan pernikahan anak Presiden Joko Widodo dijual senilai Rp 25 juta.
"Jika ada yang mengatasnamakan atau mengaku-ngaku dari pihak Istana, kemudian menjual undangan tersebut agar dilaporkan kepada pihak Kepolisian disertai dengan buktinya," jelas Johan Budi seperti dikutp dari Tribunnews.
Menurut Johan, undangan resepsi putri Presiden Jokowi Kahiyang Ayu-Bobby yang digelar November tahun lalu tidak dipungut biaya apapun, termasuk rakyat kecil.
“Tentu saja tidak bener undangan diperjual belikan,” tambahnya.
Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji mendadak jadi perbincangan publik seusai video kontroversialnya beredar di media sosial. Arseto mengaku mengetahui kebobrokan rezim pemerintahan Jokowi-JK.
Salah satunya soal undangan pernikahan anak Presiden Jokowi yang dijual seharga Rp25 juta oleh para pengikut Jokowi.
Sumber: www.law-justice.co
Baca juga : Pemilik ADA Tours & Travel Dijemput Paksa
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan penyidik masih memeriksa Arseto Pariadji.
"Masih menjalani pemeriksaan intensif," jelas Argo Yuwono kepada Antara, Rabu (28/3) malam.
Baca juga : ACTA Gugat Class Action Ombudsman ke PN Jaksel Pekan Depan
Argo menuturkan polisi menemukan sepucuk senjata gas dan senapan angin laras panjang saat menggeledah mobil Arseto. Polisi juga melakukan penggeledahan kamar hotel yang menjadi tempat menginap Arseto di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Roberto Pasaribu menjelaskan polisi telah menetapkan Arseto sebagai tersangka ujaran kebencian pada Senin (26/3).
Baca juga : Polisi Tangkap Penipu Mengaku Pegawai BRI
Roberto menjelaskan salah seorang warga melaporkan Arseto lantaran mengunggah pernyataan bernada ujaran kebencian terhadap kegiatan salah satu agama melalui media sosial.
Arseto dinilai menyampaikan ujaran kebencian melalui akun "Facebook" dengan tuduhan salah satu kegiatan agama terkait dengan komunisme.
Ketua Umum DPP Joko Mania Nusantara (Joman) Immanuel Ebenezer juga mengadukan Arseto dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial lantaran menuduh relawan Jokowi menjual undangan pernikahan putri Presiden, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Nasution, seharga Rp25 juta.
Immanuel mengadukan Arseto berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/1673/III/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 28 Maret 2018 dengan persangkaan Pasal 27 Ayat 3 junto Pasal 45 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pengacara Immanuel, Effendy Simanjuntak, mengungkapkan rekaman video Arseto melalui akun media sosial "Instagram @areseto.suryadi" bermuatan fitnah.
Effendi menuturkan Arseto juga mengunggah rekaman video berdurasi 59 detik melalui akun "Facebook" miliknya sehingga tersebar atau viral.
Istana Bantah
Sebelumnya Presiden Joko Widodo melalui juru bicaranya Johan Budi membantah tudingan Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji yang menuding undangan pernikahan anak Presiden Joko Widodo dijual senilai Rp 25 juta.
"Jika ada yang mengatasnamakan atau mengaku-ngaku dari pihak Istana, kemudian menjual undangan tersebut agar dilaporkan kepada pihak Kepolisian disertai dengan buktinya," jelas Johan Budi seperti dikutp dari Tribunnews.
Menurut Johan, undangan resepsi putri Presiden Jokowi Kahiyang Ayu-Bobby yang digelar November tahun lalu tidak dipungut biaya apapun, termasuk rakyat kecil.
“Tentu saja tidak bener undangan diperjual belikan,” tambahnya.
Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji mendadak jadi perbincangan publik seusai video kontroversialnya beredar di media sosial. Arseto mengaku mengetahui kebobrokan rezim pemerintahan Jokowi-JK.
Salah satunya soal undangan pernikahan anak Presiden Jokowi yang dijual seharga Rp25 juta oleh para pengikut Jokowi.
Sumber: www.law-justice.co


tien212700 memberi reputasi
1
3.2K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan