nyairaraAvatar border
TS
nyairara
Pemuda Pancasila Ingin Berdamai dengan Pembakar Mobil Operasional
Bekasi - ‎Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Bekasi, Ariyes Budiman, menyatakan pihaknya ingin berdamai dengan pembakar mobil operasional ormas tersebut yang terjadi Rabu (28/3) dini hari. Peristiwa ini terjadi di Jalan Gamprit Raya, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.

Menurut Ariyes, kasus pembakaran tersebut masih berkaitan dengan penyerangan anggota Pemuda Pancasila terhadap anggota TNI Angkatan Udara (AU), yang menyambi berjualan durian, beberapa waktu lalu.

Saat itu, belasan anggota Ormas ini, meminta sembilan buah durian, tanpa memberikan uang kepada penjual durian alias memalak. Belakangan diketahui penjual durian adalah anggota TNI AU berpangkat Prajurit Kepala (Praka) bernama Ade Septiyanto. Bahkan, ormas ini pun mengeroyok Ade Suptiyanto serta rekannya, Hendrik, hingga babak belur dihajar dengan durian.

"Kasus ini‎ (pembakaran) ada kaitannya dengan penyerangan dua anggota TNI AU saat berjulan durian di Jatikramat," ujar Ariyes.

Meski begitu, kata dia, pihaknya telah mengambil jalan untuk berdamai. "Kami telah berkoordinasi dengan Polrestro Bekasi Kota agar bisa berdamai, ya kami akan selesaikan secara kekeluargaan saja," imbuhnya.

Sementara Polrestro Bekasi Kota masih menyelidiki peristiwa ini. Anggota Reskrim Polrestro Bekasi Kota telah memasang garis polisi di lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Masih proses penyelidikan. Belum tahu motifnya," ujar Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kota, AKBP Dedi Supriadi, Rabu (28/3).

Hingga saat ini, mobil operasional Pemuda Pancasila yang dibakar, Daihatsu Feroza F 8360 LU, telah dipasangi garis polisi.

‎Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar 30 orang tidak dikenal dengan ciri-ciri berbadan tegap, rambut pendek, dan sebagian mengenakan celana loreng mendatangi Posko Ormas Pemuda Pancasila di Jalan Gamprit Raya, sekitar pukul 01.00 WIB.

Mereka mengendarai sekitar 15 sepeda motor, menyerbu Posko Pemuda Pancasila yang tidak ada penjagaan. Sekitar setengah jam mereka melakukan aksi pembakaran dan melarikan diri.

Menurut Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Bekasi, Ariyes Budiman, 

emoticon-Hansip emoticon-Hansip

Yang salah tetap harus dihukum, yang menyerang penjual durian pertama harus dapat hukuman setimpal
1
11.6K
149
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan