- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sensi mendengar suara kunyahan orang saat makan? Ini penyebabnya


TS
sekepingcokelat
Sensi mendengar suara kunyahan orang saat makan? Ini penyebabnya

Quote:
Apakah kalian adalah salah satu orang yang nggak tahan mendengar suara orang menyeruput kuah sup keras-keras? Atau keki saat mendengar suara kunyahan yang menurutmu di luar batas sopan? Bagaimana dengan suara napas yang kelewat kencang?
Ternyata dilansir dari Reader’s Digest, perasaanmu yang kesal mendengar suara kunyahan didasari oleh alasan yang ilmiah lho.
Ternyata dilansir dari Reader’s Digest, perasaanmu yang kesal mendengar suara kunyahan didasari oleh alasan yang ilmiah lho.
Quote:

Nama kondisi ini disebut dengan misophonia. Tidak hanya suara kunyahan, biasanya orang yang memiliki misophonia akan bergidik saat mendengar beberapa macam suara tertentu. Ada yang sensitif saat mendengar suara napas yang kencang, ada juga yang sensitif saat mendengar seseorang meregangkan serta membunyikan leher atau tangan.
Jadi, misophonia adalah keanehan pada otak yang dapat membuat seseorang membenci sejumlah jenis suara seperti suara makan, mengunyah, hembusan napas yang kencang atau bunyi klik pen.
Quote:

Terminologi misophonia digabungkan oleh para peneliti di tahun 2001. Namun legitimasi dari kondisi ini selalu diragukan oleh komunitas medis.
Ada sekelompok tim dari Newcastle University, Inggris, yang mencoba memeriksa pindaian otak MRI dari mereka yang memiliki misophonia, dan mereka yang tidak. Pemindaian ini dilakukan saat partisipan diperdengarkan sejumlah suara, misalnya suara netral (suara hujan atau suara air mendidih), suara yang menyebalkan (suara teriakan atau suara tangisan bayi), dan suara pemicu (suara makan dan mengunyah serta suara bernapas).
Dan ternyata, mereka yang memiliki misophonia memiliki aktivitas otak yang berubah secara signifikan, saat mereka diperdengarkan suara pemicu (suara makan/mengunyah dan suara bernapas).
Ternyata, mereka yang memiliki misophonia punya kelainan perkembangan di bagian lobus frontal otak, sehingga otak mereka bereaksi lebih keras terhadap suara pemicu ini.
Quote:

Anehnya, suara-suara kunyahan dan suara napas dapat membuat penderita misphonia berkeringat, serta detak jantung meningkat.
“Saya awalnya merupakan bagia dari kelompok yang skeptis [terhadap legitimasi kondisi misophonia] sampai kami melihat pasien-pasien [misophonia] di klinik.” Kata Tim Griffiths, profesor Neurologi Kognitif di Newcastle University dan UCL.
Penderita misophonia jelas memiliki struktur otak dan fungsi yang berbeda dibandingkan mereka yang normal. Studi ini menjadi bukti yang dapat meyakinkan dunia medis, bahwa misphonia adalah suatu kelainan yang benar-benar ada dan nyata terjadi.
Quote:
Nah agan2 sekalian ada yg ngerasa kaya gini ga nih?


nona212 memberi reputasi
1
13.1K
Kutip
80
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan