Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana mengaku pihaknya akan memberikan dukungan kepada calon Presiden yang akan menegakkan hukum Islam.

"Probowo, ataupun siapapun capres, mereka mau enggak komitmen tegakkan hukum Islam? " cetus dia, saat diwawancarai oleh CNNIndonesia.com, di Bekasi, Selasa (26/3).

Eggi mengatakan dukungan kepada Prabowo memang lebih memungkinkan karena mantan Danjen Kopassus itu sudah dikenal PA 212, memiliki modal dan partai.

"Tapi persoalannya dia mau enggak menegakkan hukum Allah?" ujar Eggi. "Mustinya mau, kan, dia orang beriman. Kalau dia tidak mau saya tanda tanya," imbuhnya.

Jika Prabowo tidak mau menegakkan hukum Islam, Eggi menyarankan PA 212 tidak mendukung.

"Tapi kalau dia (Prabowo) sepakat, orang lain tidak sepakat, akan saya dukung," kata Eggi. "Komitmen kami itu komitmen nilai untuk menuju Indonesia bertaqwa dan sejahtera."

Sementara itu, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mendukung langkah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk kembali menjadi calon Presiden pada Pemilu 2019.

"Beliau [Rizieq] sih tidak ada masalah, dukung saja, yang penting beliau minta empat partai ini segera berkoalisi," tutur Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (22/3).

Namun, kata dia, Rizieq mensyaratkan dukungan tersebut dapat terealisasi jika Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB) berkoalisi mendukung Prabowo. (arh)

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...an-hukum-islam