Cilacap, GATRAnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah tahun ini berencana membangun rumah panggung khusus pengungsi untuk menangani bencana banjir rendaman yang kerap terjadi di wilayah Kecamatan Sidareja. Rumah panggung ini diperlukan karena hingga saat ini jika terjadi banjir pengungsi terpaksa di tempatkan di gedung-gedung pemerintahan dan militer.

“Biasanya kan ditempatkan di Balaidesa, Aula Kecamatan dan Aula Markas Koramil Sidareja. Kami berencana untuk membangun rumah panggung khusus pengungsian yang permanen,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy, Senin (20/2).Komara mengemukakan rumah panggung tersebut akan didirikan di tanah kas Desa Sidareja. Pihaknya sudah melakukan pembicaraan awal dengan Pemerintah Desa Sidareja untuk membangun rumah pengungsian tersebut. “Awal munculnya itu ya karena Sidareja selalu terendam banjir,” jelasnya.Pembangunan rumah panggung itu, kata Komara, akan segera diusulkan untuk dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Cilacap. Dia berharap, pada APBD Perubahan 2017 nanti, pembangunan sudah bisa dimulai.Komara menengemukakan, rumah panggung pengungsian tersebut mutlak diperlukan di wilayah Sidareja. Pasalnya, banjir Sidareja sudah menjadi langganan tiap kali terjadi hujan lebat. Pada 2017 ini saja, kata Komara, sudah terjadi dua kali banjir. Yakni, pada awal Januari dan 15 Februari ini.Kata Komara, sepanjang tahun 2016, setidaknya terjadi lima kali banjir. Salah satunya, pada November, merendam dua desa, yakni Sidareja dan Gunungreja lebih dari 10 hari.“Kalau tiap tahunnya pasti ada, selalu. Kebetulan, penghujan kemarin musim penghujan panjang, berarti tahun 2016 terjadi dua kali banjir berdurasi lama. Tahun 2017 sudah terjadi sekali ini. Karena di sini perkiraan kan puncak musim hujan terjadi Februari ini,” ungkapnya.Tri Komara menjelaskan, BPBD Cilacap juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy untuk melakukan pengerukan dan normalisasi sungai. Menurut dia, banjir Sidareja lebih banyak disebabkan mendangkalnya sungai sehingga air tak bisa mengalir lancar ke muara.“Untuk banjir di Sidareja, kita ada upaya untuk pembuatan rumah panggung. Karena untuk normalisasi kan tugas BBWS Citanduy, normalisasi Sungai Cibeureum. Kemudian dari Pemkab rencana rumah panggung,” jelasnya.Komara menambahkan, wilayah Sidareja berada di lembah yang dikelilingi perbukitan. Itu sebab, ketika hujan air dari wilayah pegunungan terkonsentrasi di wilayah Sidareja dan menyebabkan banjir. 

Reporter: Ridlo SusantoEditor: Rosyid

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...ngungsi-banjir

---


- Pengungsi Banjir Sidareja Mulai Kembali ke Rumah