.kaum.berfikirAvatar border
TS
.kaum.berfikir
Banjir Keluhan Prime, Indosat Kena Sanksi
Jakarta - Saat dipanggil Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Indosat Ooredoo akhirnya mengaku kurang melakukan sosialisasi terkait skema tarif baru IM3 Ooredoo Prime kepada pelanggan.

Kurangnya sosialisasi ini pula yang membuat pelanggan bergejolak, dan berakhir dengan banjir keluhan yang memenuhi linimasa media sosial Twitter sejak Sabtu (24/3/2018) lalu.


"Indosat kurang sosialisasi dan menerapkan tarif tambahan yang dibayar bulanan untuk fasilitas tambahan, yaitu free call di hari Minggu, free call customer service, dan free ganti kartu," ujar Komisioner Bidang Kebijakan Publik BRTI Taufik Hasan kepada detikINET, Selasa (27/3/2018).

Ketika ditanya lebih lanjut, apakah dengan kurangnya sosialisasi pengenaan tarif IM3 Ooredoo Prime ini Indosat terindikasi melanggar aturan?

"Dari aturan sih tidak, karena tarif itu ikut aturan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 tentang Tata Cara Penetapan Tarif Jasa Telekomunikasi yang Disalurkan melalui Jaringan Bergerak Seluler," jawab Taufik.

Baca juga: Indosat Kembalikan Pulsa, Gratiskan Sejuta Menit Telepon



"Tapi etisnya, skema tarif ini disosialisasikan dan disepakati pelanggan terlebih dahulu, supaya tidak kaget ada potongan tiba-tiba. Sebenarnya bagi pelanggan dengan biaya tambahan tertentu, dapat benefit yang lebih besar, tergantung profilnya," ucapnya menambahkan.

Dengan kejadian ini, BRTI yang merupakan regulator di bidang telekomunikasi mengaku tidak memberikan sanksi, melainkan mengarahkan kepada teguran secara lisan kepada Indosat Ooredoo agar meningkatkan sosialisasi tarif IM3 Ooredoo Prime kepada para pelanggannya.

"Sanksi mungkin tidak, tapi teguran untuk lakukan perbaikan saja. Misalnya, sosialisasi yang lebih baik dan perlu kesepakatan pelanggan," ucap pria berkacamata ini.


Dalam kesempatan terpisah, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman juga memberikan penjelasan usai dipanggil BRTI. Ia pun menegaskan bahwa Prime ini bukan layanan, melainkan skema tarif baru.

Dikatakan Deva, BRTI menyarankan kepada mereka agar meningkatkan sosialisasi tarif Prime ini secara lebih intensif lagi dari sebelumnya. "Kami akan mengikuti arahan BRTI untuk lebih mengintensifkan benefit dari tarif IM3 Ooredoo Prime ini bagi pelanggan," sebutnya. 


https://m.detik.com/inet/telecommuni...at-kena-sanksi


Mantap BRTI emoticon-Angkat Beer


Udah banyak yang ngamuk masih gak di sanksi emoticon-Angkat Beer


Kerja nya apa kalian? emoticon-Angkat Beer


Indosat mending tunggu sanksi dari pelanggan aja emoticon-Angkat Beer


Tiba2 kolaps Lo njenk emoticon-Angkat Beer
0
3.6K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan