Teman adalah tempat kita berbagi suka dan duka. Kenalan memang mudah didapat, tapi yang namanya teman apalagi teman sejati sangat sulit untuk ditemukan. Teman sejati yang selalu menemani dan membantu kita di kala susah dan ikut senang ketika sahabatnya merasa bahagia. Namun, bagaimana rasanya ketika kita dikhianati oleh teman yang selama ini kita percayai? Sudah pasti perasaan kita akan hancur.
Agan dan sista pasti pernah mengalami yang namanya dimakan teman sendiri kan, menyedihkan pasti, namun inilah yang namanya hidup apa pun bisa terjadi. Apa yang bisa kita perbuat saat kita dimakan teman? Mungkin beberapa penjelasan di bawah ini bisa sedikit membantu agan dan sista yang sedang mengalaminya.
1. Berserah
Quote:
Menyerahkan semua permasalahan yang terjadi kepada Tuhan. Dengan berdoa dan lebih rajin beribadah, serta menceritakan semua kepada-Nya dapat membuat kita tenang.
Meskipun begitu, terkadang perasaan sedih, sakit hati, benci, dan dendam pasti muncul kembali. Biasakanlah dengan perasaan-perasaan itu, karena yang namanya hidup memang tidak selamanya selalu senang. Tanamkan selalu dalam diri bahwa "kita telah memaafkan mereka" dan "tidak ada dendam". Setelah itu maka kita dapat masuk ke tahapan selanjutnya.
2. Membuang dan mengalihkan emosi negatif
Quote:
Dikhianati memang menyakitkan, apalagi oleh orang terdekat yang selama ini kita sayangi. Tapi apa mau terus menerus kita terpuruk dalam kesedihan, kehilangan, tidak ada semangat untuk terus menjalani hidup? Buanglah itu semua, kontrol pemikiran kita agar terlindungi dari pikiran-pikiran negatif. Anggaplah bahwa rasa kehilangan, sakit, tidak ada semangat menjalani hidup itu semua sebagai ilusi semata. Hanya diri kita sendiri yang bisa membuang semua pikiran negatif itu dan membangkitkan kembali semangat hidup kita yang dulu.
Setelah berhasil membuang semua pikiran dan emosi yang ada di dalam diri, ini saatnya kita bergerak untuk mengalihkannya ke hal-hal yang positif. Saat dalam masa-masa terpuruk, sudah pasti kita lebih memilih untuk menyendiri di kamar, menangis, meratapi kenapa ini semua bisa terjadi. Tapi ingatlah bawa hidup ini cuma sekali, jangan buang-buang waktu agan dan sista lebih banyak lagi hanya untuk bersedih. Mulailah dari melakukan hal yang agan sista sukai dan juga kembalilah bersosialisasi. Jangan pernah trauma untuk menjalin pertemanan dengan yang baru maupun yang masih terjalin, karena itu akan merugikan kita sendiri. Dengan bercengkerama dan bercanda bersama teman-teman, pikiran dan perasaan negatif lama-lama akan semakin berkurang.
Setelah itu mulailah kita menjalin pertemanan lagi, tapi jangan sampai terjatuh di lubang yang sama ya. Lalu, bagaimana sih cara mencegah atau menghindari teman yang suka makan teman?
1. Tetap berteman seperti biasa
Quote:
Jika kita merasakan ada yang tidak menyukai kita atau ada teman lain yang berkata bahwa ada seseorang yang membenci dan memusuhi kita, pertama-tama tetaplah bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa. Kita tidak perlu terlalu panas terpancing emosi dengan langsung melabraknya. Kalau seperti itu justru kita tidak akan terlihat ada bedanya dengan mereka. Bersikap baiklah kepadanya, bantu dirinya jika memang membutuhkan dengan begitu barangkali ia menjadi malu dan sadar karena telah menjahati kita.
2. Ungkapkan segala unek-unek kita dan beri peringatan secara baik-baik
Quote:
Jika dia sudah bersikap keterlaluan dan tidak bisa gansis toleransi lagi, beri ia peringatan secara tidak langsung dan ungkapkan segala keluh kesah yang gansis rasakan selama ini. Peringatan secara tidak langsung bukan berarti dengan cara menyindir di sosial media, tapi gunakan saja permainan kata saat membicarakannya, agar tidak langsung terpanah kepada dirinya. Harusnya kalau dia peka dengan mendengar perumpamaan itu saja dia menjadi sadar.
3. Berhenti berkomunikasi dengannya
Quote:
Mungkin inilah saatnya gansis untuk tidak berkomunikasi dan bertemu dengannya lagi. Kehilangan satu teman lebih baik daripada terus memberikannya kesempatan untuk mencari celah dalam diri kita yang ia bisa lukai.
Untuk yang pernah dilukai dan direnggut kebahagiaannya oleh teman sendiri, yuk move on. Terlalu berharga waktu yang singkat di dunia ini hanya untuk terus fokus memikirkan rasa benci dan dendam kepada mereka, yang ada mereka malah senang kalau melihat kita terus terpuruk dalam kondisi ini.
Ilustrasi: Google
Sekian dari Ts,
sampai jumpa lagi...
