Kaskus

Entertainment

putrisyahlaAvatar border
TS
putrisyahla
Ramai-ramai Tabur Tendensi ke Semen Rembang
Ramai-ramai Tabur Tendensi ke Semen Rembang
 
Gendangnya siap bertaluh. Sudah ada bunyi meriung. Sebentar lagi: ada hajat serentak di Indonesia edisi kedua: pemilihan kepala daerah. Jilid tahun politik 2018.
 
Ada 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten se-Tanah Air siap menghelatnya (sumber: Kementerian Dalam Negeri). Semarak. Warna demokrasi. Buih reformasi. Yang penting dijaga: tak mempolitisir sesuatu yang bukan ranahnya.
 
Dari jumlah daerah pelaksana pilkada 2018, tercatat ada nama Jawa Tengah. Provinsi ini cukup menarik dikaji. Kasuistik. Jadi pemantik: ada isu besar di sana, pabrik milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Rembang. Lazim disebut Semen Rembang.
 
Lantas apa relasinya? Kontestasi para calon Gubernur Jawa Tengah dan Semen Rembang. Tentu ada: jadi alat jual politik. Tawar menawar mendulang suara. Perlu dibahas? Jelas. Bila tak ingin disalahgunakan untuk usaha kepentingan capaian politik.
 
Penolakan Semen Rembang sudah berlangsung kurun 2 tahun terakhir. Isunya umum: lingkungan hidup dan hajat petani. Menjadi bola salju, menggelinding kemudian menimbulkan berbagai komentar.
 
Tahun politik 2018. Pilkada Jawa Tengah. Bola salju masalah Semen Rembang jadi sepakan para calon Gubernur. Entah yang petahana maupun kandidat baru.
 
Semen Rembang bukan industri politik. Pabrikannya menghasilkan semen untuk mendukung kompetisi bisnis dengan industri asing maupun swasta. Semen Rembang milik negara, rakyat Indonesia mayoritasnya. Bukan milik politisi dan pertarungan pilkada Jawa Tengah 2018.
 
Jauh sebelum pilkada 2018, sebelum menuai hiruk pikuk, Semen Rembang --tanpa tendensi politik-- telah menabur kepedulian kepada warga sekitar beroperasinya pabrik. Saat lainnya masih sibuk dengan lainnya, Semen Rembang coba mengubah peradaban warga sekitar pabrik menjadi lebih baik. Tanpa tendensi politik. Hanya demi kesejahteraan warga dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
 
Semen Rembang terus peduli kepada warga sekitar pabrik. Bukan sebab politis. Namun sesuai prinsip induk perusahaan: profit - people - planet. Menjadi perusahaan yang menguntungkan, bermanfaat bagi masyarakat serta tetap mempertahankan keberlangsungan alam. Itu bukan kampanye politik. Tapi ketulusan yang coba diejawantahkan perusahaan.
 
Jelang pilkada Jawa Tengah 2018, Semen Rembang jadi isu krusial. Wacana petarung pilkada Jawa Tengah 2108. Tak usah ragam komentar. Semen Rembang bukan harga politik. Namun industri yang tak sepantasnya dibakar jadi api kepentingan politik. Lama sebelum para petarung pilkada Jawa Tengah menentukan pendapat politik mengenai Semen Rembang, pabrikan itu telah menabur manfaatnya ke warga sekitar.
 
Semen Rembang bukan industri politik yang dimanfaatkan sebagai daya tawar. Industrinya menghasilkan semen. Untuk kemanafaatan Indonesia, warga dan lingkungan. Sebelum ada ocehan politik. Biar saja Semen Rembang berjalan sesuai dengan fungsinya. Tak usah ada tendensi.*


https://www.kompasiana.com/bonartiha...12ae06247c3bb2

0
616
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan