Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembahasan terkait siapa calon Wakil Presiden (cawapres) yang cocok mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) semakin menarik, Partai Golkar pun percaya diri untuk tetap dipasangkan pada pilpres mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan politisi Golkar Ahmad Doli Kurnia yang menyatakan partainya siap untuk kembali memasangkan kader Golkar sebagai cawapres untuk Jokowi.

Baca: Tiba di Kalsel, Presiden Hadiri Haul Guru Sekumpul

"Golkar pun siap, akan tetap memberikan kenyamanan kepada pak Jokowi untuk periode lima tahun ke depan," ujar Doli, dalam keterangan persnya, Minggu (25/3/2018).

Menurutnya, Golkar merupakan gudang kader terbaik.

Sehingga ia menilai bahwa Jokowi tidak akan rugi jika kembali memilih cawapres dari partai berlambang pohon beringin itu.

"Dan bila pak Jokowi memerlukan kader-kader terbaik bangsa, Golkar lah gudangnya," jelas Doli.

Kendati sebelumnya pada kesempatan lainnya, memang Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan partainya tida akan mengajukan nama cawapres.

"Dalam pernyataan sebelumnya di tempat lain, Airlangga Hartarto juga mengatakan bahwa Golkar tidak akan mengajukan Cawapres kepada pak Jokowi," kata Doli.

Namun jika Jokowi meminta, kata Doli, maka tentu saja Golkar akan mengusulkan satu nama yang tepat untuk mendampingi Jokowi pada pilpres 2019.

"Dari pernyataan itu, kami jajaran DPP menerjemahkan bahwa betul kita tidak akan mengajukan nama Cawapres kecuali diminta oleh pak Jokowi," papar Doli.

Doli menegaskan, partainya harus siap jika pada akhirnya Jokowi berencana meminang salah satu kader terbaik untuk menjadi pasangan dalam pertarungan pilpres.

"Namun Golkar harus siap bila satu waktu diminta pak Jokowi," tegas Doli.

Sumber berita