Titi Sjuman berhasil meraih gelar pemeran wanita utama terbaik pada tahun 2009 saat membintangi film Mereka Bilang, Saya Monyet!. Sebuah film yang menggambarkan tentang realita memprihatinkan adanya kekearasan terhadap perempuan dan anak-anak. Setelah mendapatkan penghargaan tertinggi bagi aktris Indonesia tersebut, Titi sempat membintangi beberapa film selanjutnya sebagai pemeran pembantu sampai akhirnya kembali dipercaya untuk menjadi pemeran utama dalam film Rayya, Cahaya Diatas Cahaya. Setelahnya nama Titi Sjuman seolah meredup di dunia perfilman Indonesia. Untungnya, Titi kemudian justru menjadi persona dunia pertelivisian setelah menjadi juri di beberapa ajang pencarian bakat. 

Film terbaru: The Widow (2016)

Aktris yang populer setelah membintangi film 30 Hari Mencari Cinta pada tahun 2003 ini baru mendapatkan piala Citra pada film keempatnya yakni Heart. Setelah menjadi aktris terbaik versi FFI, karir Nirina memang sempat makin populer selama beberapa tahun. Sampai saat ini Nirina masih sering berlalu lalang di dunia perfilman meskipun film-filmnya tidak sebooming dahulu.

Film terbaru:  Keluarga Cemara (2018)

Aktris keturunan tionghoa dan batak ini mulai dikenal masyarakat setelah membintangi sinetron Sephia. Setelahnya aktris cantik ini berlalu lalang di dunia perfilman dan akhirnya menyabet gelar pemeran wanita utama terbaik di Festival Film Indonesia pada tahun 2005 untuk perannya dalam film Brownies. Setelah pergantian ke dekade 2010-an namanya tak lagi terdengar sekencang dahulu. bahkan beberapa perannya dalam film hanya sebagai cameo.

Film terbaru: Insya Allah Sah (2017) - Cameo

Sebagai penghargaan paling bergengsi untuk para aktris wanita, tak sedikit yang setelah menerimanya karirnya alih-alih naik layaknya para aktris peraih piala oscar yang makin laris dan rata-rata mendapatkan kenaikan bayaran sekitar 500ribu dollar, aktris-aktris ini justru malah meredup. Kira-kira kenapa ya?