- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pesan Said Aqil: Belajar ke Arab, pulang bawa ilmu bukan jenggot dan gamis


TS
wiraprasta333
Pesan Said Aqil: Belajar ke Arab, pulang bawa ilmu bukan jenggot dan gamis
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menegaskan semangat NU dan Muhammadiyah untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Dia mengajak semua pihak untuk memperkuat NKRI.
BERITA TERKAIT
"Perlu saya tegaskan, saya dengan Muhammadiyah Insyaallah sama. Kita dengan hal umum sama, mari kita selamatkan, kita jaga keutuhan NKRI. Bukan hanya geografi, tapi yang paling penting keutuhan budaya," tutur Said Aqil saat pertemuan dengan petinggi Muhammadiyah di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).
Said Aqil mencontohkan keteladanan pendiri NU dan Muhammadiyah yakni Wahid Hasyim dan Ahmad Dahlan. Sekembalinya dari menimba ilmu Islam di Timur Tengah, keduanya membawa semangat yang sama untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia.
"Belajar ke Arab boleh, tapi pulang harus bawa ilmu, bukan bawa jenggot. Jangan bawa gamis, bawa ilmu. Karena kalau belajar Islam belum ke arab memang kurang. Begitu pula yang belajar di Amerika, Eropa. Silakan belajar ke mana, Australia, pulang bawa teknologi, ilmu, jangan bawa budaya. Dari Eropa jangan bawa Anggur, dari Arab jangan bawa gamis, jenggot," jelas dia.
Said Aqil mengingatkan, budaya Indonesia lebih baik daripada Timur Tengah. Seperti adab memanggil saudara, istri, dan keluarga lainnya, Indonesia lebih santun dibanding Arab Saudi.
"Kita lagi sujud, biasa melangkah di kepala ini. Ini pasti bukan orang Indonesia. Pasti orang Arab itu. Orang lalu lalang di depan biasa lalu lalang, nggak risih. Coba pas umroh kalian itu. Bungkuk sedikit, nggak ada," kata Said Aqil.
Indonesia memiliki pondasi fundamental yakni Pancasila. Dasar negara itu berperan besar menjaga keutuhan NKRI. Tidak seperti bangsa lain. Bahkan negara Islam yang dipenuhi konflik berkepanjangan dalam bentuk peperangan antar saudara.
"Tradisi kita pertahankan, yang baru datang apabila itu bermasalahat, kita terima dengan baik," ucap Said Aqil.
https://www.merdeka.com/peristiwa/pesan-said-aqil-belajar-ke-arab-pulang-bawa-ilmu-bukan-jenggot-dan-gamis.html
BERITA TERKAIT
"Perlu saya tegaskan, saya dengan Muhammadiyah Insyaallah sama. Kita dengan hal umum sama, mari kita selamatkan, kita jaga keutuhan NKRI. Bukan hanya geografi, tapi yang paling penting keutuhan budaya," tutur Said Aqil saat pertemuan dengan petinggi Muhammadiyah di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).
Said Aqil mencontohkan keteladanan pendiri NU dan Muhammadiyah yakni Wahid Hasyim dan Ahmad Dahlan. Sekembalinya dari menimba ilmu Islam di Timur Tengah, keduanya membawa semangat yang sama untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia.
"Belajar ke Arab boleh, tapi pulang harus bawa ilmu, bukan bawa jenggot. Jangan bawa gamis, bawa ilmu. Karena kalau belajar Islam belum ke arab memang kurang. Begitu pula yang belajar di Amerika, Eropa. Silakan belajar ke mana, Australia, pulang bawa teknologi, ilmu, jangan bawa budaya. Dari Eropa jangan bawa Anggur, dari Arab jangan bawa gamis, jenggot," jelas dia.
Said Aqil mengingatkan, budaya Indonesia lebih baik daripada Timur Tengah. Seperti adab memanggil saudara, istri, dan keluarga lainnya, Indonesia lebih santun dibanding Arab Saudi.
"Kita lagi sujud, biasa melangkah di kepala ini. Ini pasti bukan orang Indonesia. Pasti orang Arab itu. Orang lalu lalang di depan biasa lalu lalang, nggak risih. Coba pas umroh kalian itu. Bungkuk sedikit, nggak ada," kata Said Aqil.
Indonesia memiliki pondasi fundamental yakni Pancasila. Dasar negara itu berperan besar menjaga keutuhan NKRI. Tidak seperti bangsa lain. Bahkan negara Islam yang dipenuhi konflik berkepanjangan dalam bentuk peperangan antar saudara.
"Tradisi kita pertahankan, yang baru datang apabila itu bermasalahat, kita terima dengan baik," ucap Said Aqil.
https://www.merdeka.com/peristiwa/pesan-said-aqil-belajar-ke-arab-pulang-bawa-ilmu-bukan-jenggot-dan-gamis.html
0
6.1K
54


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan