Kaskus

News

annisaputrieAvatar border
TS
annisaputrie
Ustad Somad: Jangan Sampai Golput!
Ustad Somad: Jangan Sampai Golput!
March 26, 2018 @7:52 pm


ByHariman Kaimuddinhariman@fajar.co.id

Ustad Somad: Jangan Sampai Golput!

FAJAR.CO.ID, BALIKPAPAN – Kedatangan Ustad Abdul Somad membuat umat muslim Balikpapan dan Kaltim bersemangat. Euforianya pun masih begitu terasa. Sebelum bertolak dari Bandara Sepinggan, dai asal Sumatra Utara tersebut mendorong seluruh jamaah untuk berpikir tentang “whats next?”

“Subhanallah,” kata Ustaz Abdul Somad menanggapi antusiasme jamaah Kaltim, khususnya Balikpapan dalam menghadiri ceramah agama. Diiringi pengawalan ketat dari kamarnya di Hotel Gran Senyiur menuju ke mobil, Minggu (25/3) pagi, Ustaz Somad menjawab beberapa pertanyaan Kaltim Post (Jawa Pos Group) saat berada di hotel. Saat itu, dia sudah ditunggu ribuan jamaah di Masjid Baitul Aman, Polres Balikpapan.


“Tadi subuh itu hari libur (Minggu subuh). Hujan lebat, lantai basah. Jamaah tetap penuh. Bertahan sejam mengaji dan tanya jawab 30 menit. Kata-kata sudah tidak bisa lagi menjelaskan keadaan. Tapi lihatlah foto dan video itu. Ramai sekali,” ujarnya, menceritakan suasana salat subuh bersama bikers di Masjid Jami’ Arrahim, Balikpapan Regency.


Belum lagi ceramah agama di Balikpapan Islamic Center (BIC), Sabtu (24/3) malam. Ribuan jamaah memenuhi masjid bahkan mengular sampai luar masjid terbesar di Balikpapan tersebut. Makanya dia meminta suasana itu disiarkan melalui pemberitaan maupun video dan dibagikan kepada seluruh umat. Supaya orang-orang yang imannya sedang turun, segera bangkit.


Supaya orang-orang yang sedang di perantauan, ataupun orang yang ada di Kaltim sendiri melihat bagaimana semangat umat muslim untuk bersatu. Tapi, semangat ini jangan hanya euforia sesaat saja. Setelah ini, tantangan umat muslim adalah bagaimana membangkitkan ukhuwah persaudaraan, ekonomi umat, menghidupkan masjid, kemudian memilih pemimpin yang peduli Islam.

“Yang punya tanah, punya toko, buatlah market Islam. Yang punya tanah buat lembaga pendidikan Islam. Selamatkan anak dari narkoba dan zina. Kemudian mulai berpikir tentang pendidikan ceramah bersilabus. Senin malam belajar fikih, Selasa malam belajar hadis, Rabu malam diisi tafsir. Terus seperti itu,” tambahnya.


Pria 40 tahun tersebut lantas berandai-andai jika jumlah jamaah yang hadir di BIC dikomparasikan dengan kebutuhan suara untuk menjadi anggota DPRD. Berapa anggota dewan dari perwakilan masjid yang bisa duduk di legislatif. “Saya bukan caleg, bukan juga orang politik. Tapi dengan duduknya orang dari masjid di legislatif, dia bisa membuat Perda Islam,” imbuhnya.


Menanggapi tahun politik, sebagaimana Kaltim juga bakal menggelar pemilihan gubernur pada Juni mendatang, Ustad Abdul Somad menekankan agar semua umat muslim memberikan hak pilihnya. “Jangan sampai golput,” pesannya. Sebab, jika yang memilih adalah orang-orang yang tidak baik, maka pilihannya lebih banyak kepada yang tidak baik juga.


Makanya, dia meminta umat muslim untuk menggunakan telinga untuk mendengarkan informasi mengenai calon, buka mata untuk membaca track record masing-masing calon, lalu jangan lupa gunakan hati nurani dan salat istikharah sebelum memilih.
Dia juga meminta agar umat umat muslim tak memilih calon yang menebar uang. 


Sebab setelah terpilih, sudah pasti dia akan balik mengambil uang rakyat. Itu menjadi hukuman bagi mereka. “Saya hanya bilang, jangan pilih orangnya. Masalah uang mau diambil, serahkan ke masjid untuk bangun sekolah. Tapi jangan pilih orangnya. Karena dia pasti akan balik mengambil uang kita,” pungkasnya. 
https://fajar.co.id/2018/03/26/ustad-somad-jangan-sampai-golput/


Ngeri! 
Ustadz Abdul Somad Peringatkan Kemungkinan Terburuk 
Soal Pemilu, Bisa Jadi Hal Ini Terjadi

Senin, 26 Maret 2018 09:14

SRIPOKU.COM - Pesta demokrasi di Indonesia sebentar lagi akan digelar. Beberapa provinsi ada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.

Juga sebentar ini, tidak lama lagi, akan berlangsung pemilihan presiden dan para wakil rakyat atau biasa dikenal pemilihan umum (Pemilu).


Karena itu, Ustaz Abdul Somad saat berceramah di Masjid Baitul Aman Mapolres Balikpapan, Minggu (24/3/2018) pagi, mengimbau kepada seluruh warga jangan mengambil langkah abstain memilih alias golput dalam pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum.


Ia menjelaskan, tahun 2018 dan tahun 2019 dianggap genting, akan rawan muncul isu-isu yang berbau multi etnis, isu suku, isu agama yang dijadikan objek politik.

Kemungkinan bakal muncul berita-berita bohong yang berujung menciptakan kerusahan, keributan sosial.
Seandainya peristiwa sudah tergiring kepada hal yang merusak tentu saja memunculkan kerugian bagi masyarakat Indonesia itu sendiri.


“Yang menang jadi arang, yang kalah menjadi abu. Dua, duanya jadi tidak bermakna. Arang dihembus angin menjadi abu, abu dihembus angin, huuss... menjadi hancur,” ujar Ustaz Somad.


Lihat peristiwa berita di layar kaca televisi, sebuah daerah yang mengalami kerusuhan, saling berperang, masyarakatnya suka berkelahi, bisa dipastikan negeri itu hancur berantakan berkeping-keping.


“Mudah-mudahan negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negeri yang aman, damai dan subur makmur),” tuturnya.


Dia pun menegaskan, masyarakat tidak perlu bersikap golput dalam pilkada dan pemilu.
Sebab, memberikan suara memilih pemimpin merupakan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik.

Pilihlah pemimpin yang dirasa cocok dan pantas.


“Hindari money politic. Money adalah uang, politic adalah politik. Karena money politic akan merusak. Yang kita pilih menang dengan money politic suatu saat kalau sudah jadi, pastinya akan tarik lagi itu uang. Seperti main layang-layang, pertama diulur-ulur kalau sudah waktu yang tepat, lalu ditarik lagi,” ungkapnya dilansir dari Tribun Kaltim.


Menurut Ustaz Somad, saat menentukan pilihan kepala daerah atau pimpinan dipastikan pelajari secara mendalam.
Serahkan semua pada Allah.


Pasrah pada Allah.
Sebelum mencoblos memilih, alangkah baiknya lakukan sholat istikarah, memohon petunjuk kepada Allah.
“Gunakan telinga kita, mata kita, lihat orangnya seperti apa. Hati harus kontak dengan Allah. Sholat istikkarah. Berhubungan dengan Allah, minta bimbingan pada Allah. Datang ke kotak suara. Bismillah. Semoga ini pilihannya,” katanya.


Lalu di hadapan para ratusan jemaah yang hadir di Masjid Baitul Aman, Ustaz Somad mengajak jemaah untuk beraudiensi dalam ceramahnya.


“Lalu (seolah-olah ada yang tanya), ustaz (Somad) mau pilih yang mana? Saya memilih pemilu yang langsung, umum, bebas dan rahasia,” ungkapnya.

http://palembang.tribunnews.com/2018/03/26/ngeri-ustadz-abdul-somad-peringatkan-kemungkinan-terburuk-soal-pemilu-bisa-jadi-hal-ini-terjadi?page=all

----------------------------

Himbauan yang sangat bijak!

Jangan Golput karena memilih dalam Pilkada atau Pilpres dan Pemilu  itu adalah hak setiap warga negara untuk memilih Pemimpoinnya.

Tapi adalah kewajiban setiap warga negara pula untuk memastikan kepada dirinya bahwa orang yang bakal dipilihnya sebagai Pemimpin mereka itu kelak, harus dipastikan adalah orang yang baik, berakhlak mulia, dan tidak merugikan rakyat serta kebebasan umat Islam dalam  menjalankan aktivitas  ibadah dan muamalahnya selama 5 tahun ke depan tentunya!
0
2.7K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan