Jakarta, (Tagar 26/3/2018) - Pukulan telak mengenai wacana imam besar FPI Habib Rizieq Shihab menjadi capres pada Pilpres 2019 datang dari  Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. 

Menurut Said Aqil, menjadi capres adalah hak bagi Rizieq Shihab sebagai WNI namun kalau jantan seharusnya Rizieq Shihab pulang dulu ke Indonesia. 

"Ah, urusan dia itu (soal nyapres). Tapi, kalau betul-betul beliau itu jantan dan betul-betul yakin benar, ya pulang dong, kenapa ragu-ragu pulang," kata Said Aqil di kantor DPP PBNU, Senin (26/3), mengutip Detik. 

Said Aqil menambahkan jika Rizieq memiliki itikad yang baik, seharusnya dia pulang dulu ke Indonesia dan menghadapi proses hukum yang menjeratnya, yakni sebagai tersangka kasus chat pornografi. 

"Kalau warga bangsa baik dan yakin dia punya prinsip kebenaran yang yang dia perjuangkan, pulanglah. Hadapi apa pun yang terjadi," kata Said. 

Sebelumnya, ramai menjadi perbincangan wacana Rizieq sebagai capres seiring keinginannya yang dilontarkan dari Arab Saudi mengenai  koalisi permanen 212, yang berisi Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. 

Wacana Rizieq sebagai capres ini pertama kali disampaikan oleh Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif. Ia  mengatakan Habib Rizieq bisa saja maju pada Pilpres 2019.  (Fet) 

SUMBER : http://www.tagar.id/habib-rizieq-nya...-kalau-jantan/