Ratna Sarumpaet: Kita Punya Professor Seperti Mahfud MD tapi Kebanyakan Mereka Jadi Oportunis

TRIBUNWOW.COM - Seniman Ratna Surampaet menulsikan cuitan dan sempat melakukan twit-war dengan Mahfud MD.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Instagram‏ @RatnaSpaet, cuitan itu tersebar, Sabtu (24/3/2018).

Mulanya, mahfud MD memberikan komentar soal pidato Prabowo yang menyebut jika Indonesia sudah bubar di tahun 2030.

"Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini. Tetapi, di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030," kata Prabowo.

"Tetapi, di negara lain, mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030. Bung! Mereka ramalkan kita ini bubar," imbuhnya.

POPULER: Pidato Prabowo Sebut Indonesia Bubar 2030, Mahfud MD: Pendapat Saya Sama dengan Pak Tito Karnavian
Kemudian Mahfud MD mengatakan jika ia sudah tidak sepaham lagi dengan Prabowo.
Setelah itu, Mahfud memberi pesan agar tidak mengacaukan NKRI.

"Sdh lama tak sepaham. Saat beliau kalah di Pilpres sy menolak keras saat diajak berpetkara di MK krn sy tahu posisi hukumnya. Saat 212 sy jauh di luar arena, meski asyik menonton dari jauh. Sy manusia bebas, bicara dgn nurani dan logika sendiri. Jgn kacaukan NKRI dgn pesimisme."

Melihat cuitan Mahfud MD seperti itu, Ratna Sarumpaet geram dan menuliskan cuitan.

"Org mengingatkan mrk tuduh pesimis. Itulah Strategi Neolib d antek2nya utk menguasai Indonesia. Mrk buat rakyat limbung. Mrk ciptakan gaduh; Mereka mrekayasa perpecahan. Mrk bikin “war on hoax” spy org2 ragu akan kebenaran tiap berita. Sedih mngetahui @mohmahfudmd satu dr mereka."

Lantaran disebut Ratna menyebarkan hoax, Mahfud MD sontak langsung memberikan jawaban
"Mana yg hoax, Mbak Ratna? Pak Prabowo bilang Indonesia akan bubar th 2030 tp kemudian dibilang itu dari buku fiksi adl fakta. Sy bilang, mnrt studi McKensey 2030 Indonesia akan masuk 7 besar kekuatan ekonomi dunia jg fakta. Tak ada hoax. Sedih melihat Mbakku suka me-nuding2 bgt.

Kemudian, Ratna Sarumapet menuliskan kekecewaaanya kepada Mahfud MD.

"Itulah kesialan paling menyedihkan bangsa ini. Kita pny banyak Professor seperti prof @mohmahfudmd tapi kebanyakan mereka mmilih jd oportunis munafik. Prof yg pny rasa nasionalisme, yg pny empaty pd nasib rakyat miskin dan pny kecerdasan intelektual, hanya sedikit. Cc: @prabowo"

Netizen yang melihat postingan tersebut sontak meninggalkan komentar:

@bangacim: Tp bangsa ini beruntung punya figur wanita yg kuat dan berani seperti bu @RatnaSpaet. Meskipun dikriminalisasi dgn tuduhan makar, tp hal tsb tdk membuat beliau bungkam menyuarakan kebenaran. Justru makin lantang. Salut!

@LianAuguzt: Mudah sekali tempelkan cap oportunis munafik, inshaallah hanya makanan ringan untuk prof mahfud. Sehat selalu pak

@emy_msiren: Saya justru lebih suka baca twit beliau karena lebih mendidik & mencerdaskan anak bangsa. Daripada twit yang menyerang & penuh propaganda. (TribunWow.com/Woro Seto)

sumber : http://wow.tribunnews.com/2018/03/25/ratna-surampaet-kita-punya-professor-seperti-mahfud-md-tapi-kebanyakan-mereka-jadi-oportunis?page=2

semoga pak mmd sehat wal afiat, biar bisa menghadang valak yang se waktu waktu bisa muncul ke dunia