- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ganjil Genap di Tol Bekasi Malah Dongkrak Penjualan Mobil Bekas


TS
mau.mau.lah
Ganjil Genap di Tol Bekasi Malah Dongkrak Penjualan Mobil Bekas
Quote:

Karawang - Pembatasan kendaraan yang memasuki tol di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur arah Jakarta ternyata malah mendongkrak penjualan mobil bekas di wilayah Jabodetabek.
Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan mereka yang sebelumnya memiliki pelat ganjil mencari mobil bekas dengan pelat genap, begitu juga sebaliknya.
Menurut Herjanto, tren peningkatan permintaan mobil bekas tersebut bisa dibuktikan dari naiknya angka penjualan di Bursa Mobil WTC Mangga Dua dalam dua pekan terakhir.
"Jika rata-rata penjualan dalam satu minggu berkisar 400 sampai 450 unit, khusus dua minggu terakhir rata-rata per pekannya bisa menembus 500 sampai dengan 550 unit. Atau jika dirata-rata mengalami kenaikan sebesar 25 persen," ungkap Herjanto dalam siaran pers yang diterima detikOto, Senin (26/3/2018).
Diakuinya, selama pemerintah belum bisa menyediakan fasilitas kendaraan umum yang aman, nyaman dan terjangkau, masyarakat pasti tetap akan menggunakan kendaraan pribadi untuk menunjang aktivitas mereka sehari-hari.
"Kalau untuk masyarakat yang setiap pagi melewati tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, beralih ke kendaraan umum tentu bukan pilihan yang nyaman buat mereka. Makanya tidak heran jika banyak konsumen yang berasal dari wilayah Bekasi dan sekitarnya sekarang banyak yang mencari mobil bekas untuk menyiasati skema ganjil genap tersebut," kata Herjanto.
Dia menambahkan, dengan harga yang terjangkau ditambah semakin banyak perusahaan leasing yang menyediakan fasilitas kredit, menambah mobil dengan cara membeli mobil bekas pasti akan jadi pilihan utama yang akan diambil oleh masyarakat untuk mensiasati skema ganjil genap itu. "Yang sebelumnya punya mobil berpelat ganjil pasti akan tambah mobil bekas berpelat genap," tukasnya.
Terkait ekspansi bisnis yang dilakukan Bursa Mobil WTC Mangga Dua yang kini memiliki cabang di Karawang, Herjanto menjelaskan bahwa peluang bisnis bursa mobil bekas tidak akan surut, selama pemerintah belum bisa menyediakan fasilitas kendaraan umum yang aman, nyaman dan terjangkau tadi.
Bahkan, pesatnya bisnis online yang mulai berdampak pada penjualan ritel, diakuinya tidak akan bisa mengalahkan bisnis kendaraan bekas yang memang memerlukan cek fisik sebelum dibeli. "Kalau untuk kendaraan bekas konsumen tidak akan mudah percaya dengan tampilan foto saja. Karena merek sama, tipe sama, tahun sama saja khusus untuk mobil bekas ini harga bisa beda, makanya konsumen butuh cek fisik untuk menjamin kualitas dan keamanan kendaraan yang akan dibelinya," ungkapnya.
Herjanto sendiri menyarankan para konsumen peminat mobil bekas agar mendatangi bursa mobil ketimbang showroom mobil bekas atau membeli dari pemilik pribadi yang dikenalnya.
"Kalau cari di bursa mobil seperti di Bursa Mobil WTC Mangga Dua, misalnya kita mau beli Honda Jazz atau Toyota Avanza satu merek itu setiap harinya ada puluhan sampai ratusan jadi konsumen banyak pilihan," ujarnya.
Dia menambahkan, barang yang dipasarkan di Bursa Mobil WTC Mangga Dua maupun cabangnya Bursa Mobil Resinda juga dijamin bebas dari penipuan, bebas calo, bukan barang bekas banjir ataupun kecelakaan serta yang terpenting bukan barang ilegal atau barang curian.
https://oto.detik.com/mobil/d-393650...an-mobil-bekas
0
1.4K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan