- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Selera Nusantara (Indonesian Food)
Perbedaan Gudeg Basah dan Gudeg Kering yang Mungkin Anda Belum Mengetahui
TS
rusasakit
Perbedaan Gudeg Basah dan Gudeg Kering yang Mungkin Anda Belum Mengetahui
Quote:
Welcom To My ThreadAda Pepatah tak kenal maka tak sayang. Maka dari itu erkenalkan nama aku Aji Sugoro Geni. Bisa di panggil Aji. Aku terlahir di Kota Yogyakarta, Kota yang masih menjujung tinggi tradisi dan budaya. Obyek wisata disini sangat banyak. Penduduknya sangat ramah dan makanan disini sangat murah. Para pelajar dari berbagai Provinsi di Indonesia merantau ke Yogyakarta untuk menuntut ilmu. Maka disebutlah Yogyakarta sebagai Kota Pelajar. Kota yang penuh kerinduan. Hello Yogyakarta!!!I miss you.
Quote:
Yogyakarta mempunyai tempat wisata yang sangat banyak. Selain mempunyai tempat wisata Yogyakarta juga mempunyai segudang makanan khas. Salah satunya makanan khas Yogyakarta yaitu gudeg, jika juragan liburan di Kota Pelajar ini, mampirlah sebentar untuk sekedar mencicipi gudeg. Gudeg adalah makanan yang sangat di buru oleh wisatawan maupun penduduk lokal. Komposisi dari gudeng ini adalah nangka muda yang dimasak dengan santan yang dimasak berjam-jam bersama daun jati biasanya, sehingga menghasilkan rasa yang sangat gurih nyow-nyow hhe. Gudeg biasanya dimakan dengan nasi, sambal goreng krecek, daun ubi yang di rebus. Kemudian lauk dari nasi gudeg biasanya telur,ayam kampung,tempe, dan tahu. Kamu tinggal pilih yang mana lauknya ? . Setelah kamu menetukan lauk tidak lupa nasi gudeg disiram kuah santan yang sangat kental dan begitu gurih, yang sering disebut areh. Karena ibaratnya jika gudeg tidak memakai areh seperti nasi padang tidak memakai kuah rendang.
Nah, di thread aku kali ini aku akan membahas tentang perbedaan gudeg kering dan basah, karena banyak wistawan lokal maupun asing yang tidak bisa membedakan mana gudeg basah dan yang mana gudeg kering. Padahal perbedaanya hanya di kuah arehnya. Berikut penjelasan dari aku.Quote:
Pertama Gudeg Basah
Mula-mula gudeng ini lah yang pertama kali muncul, kemudian barulaah muncul gudeg kering. Kemungkinan gudeg kering di produksi karena banyaknya minat wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh kerumah, karena gudeg kering lebih tahan lama dibanding gudeg basah. Kira-kira gudeg basah hanya mampu bertahan satu hari saja, itupun di bantu dengan di nget ( bahasa jawanya) atau di hangatkan. Cita rasa gudeg basah lebih gurih lo gan. Jelas terlihat pada gudeg basah kuah areh lebih encer. Seperti gambar di bawah ini.
sumber pict:http://indorealtaste.blogspot.co.id/2016/01/gudeg-jogja.html
Quote:
Kedua Gudeg Kering
Gudeg yang sangat praktis yang bisa dibawa kemana saja, tanpa takut arehnya tumpah. Gudeg kering biasanya bisa bertahan satu sampai dua hari saja. Kalau ingin lama lagi yang tetap harus di panasi. Cita rasa gudeg keringpun sangat berbeda dengan gudeg basah. Karena arehnya kering sedikit manis-manis. Berikut gambar gudeg kering.
sumber pichttp://indorealtaste.blogspot.co.id/2016/01/gudeg-jogja.html
Quote:
Kesimpulan
Kesimpulanya jika warga kaskuser penasaran segera cobain gan, karena aku ga bisa kasih gambaran banyak rasa areh (tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata) hhe,karena keduanya mempunyai cita rasa yang sangat enak, tapi kalau aku cenderung lebih suka yang gudeg basah. Mungkin barang kali adakah juragan sedang di Yogyakarta segera merapat di daerah Wijilan, di sana merupakan sentra kuliner gudeg gan. 
Sumber pict :http://wikimapia.org/11668365/id/Gerbang-Tarunosuro-Plengkung-Wijilan
sumber pict: https://paketwisatajogja.net/sentra-gudeg-wijilan
Kesimpulanya jika warga kaskuser penasaran segera cobain gan, karena aku ga bisa kasih gambaran banyak rasa areh (tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata) hhe,
karena keduanya mempunyai cita rasa yang sangat enak, tapi kalau aku cenderung lebih suka yang gudeg basah. Mungkin barang kali adakah juragan sedang di Yogyakarta segera merapat di daerah Wijilan, di sana merupakan sentra kuliner gudeg gan. Sumber pict :http://wikimapia.org/11668365/id/Gerbang-Tarunosuro-Plengkung-Wijilan
sumber pict: https://paketwisatajogja.net/sentra-gudeg-wijilan
Quote:
Sekedar Info bukan hanya di Yogyakarta. Solo juga mempunyai gudeg, tetapi gudeg Solo arehnya basah dan warnanya putih. Gudeg di Solo biasanya di hidangkan dengan ceker.
Sekarang banyak penjual gudeg yang berinovasi, sehingga kita sering mendengar gudeg mercon dan gudeg kaleng. Gudeg kaleng dipercaya dapat bertahan hingga 1 tahun lo. Mungkin itu dulu dari saya. Keep Eat Gudeg.
Sekarang banyak penjual gudeg yang berinovasi, sehingga kita sering mendengar gudeg mercon dan gudeg kaleng. Gudeg kaleng dipercaya dapat bertahan hingga 1 tahun lo. Mungkin itu dulu dari saya. Keep Eat Gudeg.
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 30 suara
Juragan Team Gudeg Basah atau Gudeh Kering
Gudeg Basah Lebih Oye
63%
Gudeg Kering Lebih Jos
37%
Diubah oleh rusasakit 18-03-2018 08:17
azhuramasda dan tata604 memberi reputasi
2
28.8K
259
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan