- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bagaikan dalam film, Unit khusus militer ini memang beneran ada


TS
bdigojx
Bagaikan dalam film, Unit khusus militer ini memang beneran ada
“We sleep safely at night because rough men stand ready to visit violence on those who would harm us.”


Unit taktis khusus Angkatan Darat Amerika ini bertugas pada saat Perang Dunia Ke II. Walaupun memiliki nama "Ghost Army" atau "Tentara Hantu', namun para personil unit ini sebenarnya bukan terdiri dari hantu-hantu, melainkan terdiri dari sekelompok "tentara' khusus yang sangat unik. Sebanyak 1100 orang personil angkatan darat ini justru tidak memiliki pengalaman dan pelatihan tempur sebelumnya, karena mereka adalah para aktor, ilustrator, perancang, operator radio, seniman dan insinyur suara. Tapi, meskipun dengan minimnya pengalaman dan pelatihan tempur tidak menghalangi unit ini untuk menyelesaikan misinya, dan memang terbukti selalu sukses,...tanpa mengeluarkan satu tembakan pun. Unit ini dikumpulkan untuk mencari cara-cara kreatif untuk menyesatkan dan menipu tentara Jerman pada saat Perang Dunia ke II. Mereka berhasil memberikan gangguan dalam frekuensi radio, mengirim transmisi radio palsu, membangun konstruksi palsu untuk menarik musuh, dan pura-pura menjadi jenderal mabuk di bar untuk menyingkirkan mata-mata. Lebih dari 20 misi dilakukan oleh Unit Tentara Hantu ini dan diperkirakan telah menyelamatkan 15.000-30.000 nyawa.

Meskipun dunia kemiliteran sudah mengalami perkembangan teknologi yang sangat pesat, Namun masih ada satu unit kavaleri yang masih terlihat tradisional dan tetap terjaga hingga sekarang. Ketika penggunaan kuda pada resimen kavaleri tentara sudah tergantikan dengan peran mesin dan roda, namun bagi unit kavaleri ke-61 milik tentara India ini, penggunaan kuda masih terjaga dan menjadi salah satu unit kuda non-seremonial terbesar di dunia.

Jika anda pernah menonton film perang The Dirty Dozen, maka unit inilah yang menjadi dasar cerita film tersebut. Tidak seperti di filmnya, Unit The Filthy Thirteen ini memang bukan terdiri dari para pembunuh ataupun pemerkosa, akan tetapi keduanya sama-sama tidak berperasaan. Unit ini adalah bagian dari Resimen Infanteri Parasut 506, Divisi Lintas Udara 101 selama Perang Dunia II. Unit ini tidak hanya terkenal dengan perilaku sembrono dan gaduhnya, tapi juga dikenal karena mereka selalu ditugaskan untuk menyelesaikan misi yang sangat berbahaya dan penting selama perang berlangsung. Setiap akhir pekan, Unit ini biasanya akan mencuri mobil dan kereta api disekitar wilayahnya, dan bahkan meledakkan barak untuk bersenang-senang. Terkadang mereka beralasan kalau semua itu untuk melatih ketrampilan mereka. Sungguh bukan gambaran tentara yang ingin anda jumpai di medan perang.

Selama Perang Dunia II, ketika sebagian besar wilayah Eropa bersekutu atau telah diduduki oleh Nazi, sekelompok masyarakat sipil sepakat untuk membuat rencana gerakan perlawanan bawah tanah yang kemudian dikenal sebagai Scallywags.
Scallywags adalah unit pelengkap yang melakukan misi rahasia di malam hari, dengan menggunakan taktik gerilya. Identitas dan sifat tugas para anggota Scallywags ini sangat tertutup. Setiap orang dengan profesi berbeda, mulai dari dokter gigi sampai pendeta bergabung dalam gerakan bawah tanah ini.

Ritchie Boys adalah sebuah unit militer khusus AS dari Perang Dunia II, yang terdiri dari remaja Yahudi muda berasal dari Jerman dan Austria. Anggota unit tersebut diajak atau secara sukarela masuk ke dalam tentara saat mereka tiba di AS untuk mencari keselamatan.
Dilatih di Fort Ritchie, anak-anak ini lebih difokuskan pada pelatihan intelijen militer daripada pertempuran bersenjata. Meskipun beberapa personil unit ini adalah anak-anak, tapi Ritchie Boys dilaporkan selalu berada di garis depan atau di belakang garis musuh selama perang berlangsung. Setelah pendaratan D-Day, Ritchie Boys mulai menginterogasi tahanan, pembelot, dan warga sipil Jerman. Unit ini bahkan melakukan perang psikologis dengan Nazi pada tingkat yang lebih tinggi.

Jessie Scouts adalah sebuah kelompok kecil yang terdiri dari 60 tentara di Union Army pada masa Perang Saudara Amerika. Keunikan unit tidak terletak pada siapa mereka, tapi apa yang mereka kenakan. Jessie Scouts memakai taktik "menyamar" dalam perannya membantu perjuangan. Mereka sering menyamar mengenakan seragam musuh untuk mengumpulkan informasi dari pasukan musuh. Kapten Charles Carpenter, pemimpin Jessie Scouts bahkan pernah menceritakan satu kejadian dimana dia harus berpakaian sebagai seorang wanita untuk mengirim telegram ke petugas pemberontak.

Batalion Mormon adalah satu-satunya unit militer berbasis agama dalam sepanjang sejarah AS. Dibentuk pada tahun 1846, Batalyon Mormon pernah ikut bertempur dalam Perang Meksiko-Amerika. Terdiri dari sekitar 550 Orang Suci Zaman Akhir, Batalyon Mormon tidak hanya ikut dalam perang, tapi juga ikut membantu proses koloni di California dan memastikan hubungan positif antara imigran AS dan Mormon. Keanehan Batalyon Mormon tidak hanya karena basis agamanya, tapi juga karena umur anggotanya berkisar antara usia 14 sampai 67 tahun. Batalyon Mormon tercatat memiliki 33 wanita dan 51 anak-anak sebagai anggotanya. Demografi yang agak aneh dan sedikit ekstrim untuk sebuah batalyon. Siapa yang akan pernah menyangka kalau ternyata ada sebuah batalion yang memiliki rentang usia yang begitu luas dan mencakup wanita dan anak-anak?

Unit Komposit 5307, yang juga dikenal sebagai Merrill’s Marauders atau "Perampok Merrill's", adalah unit khusus yang bertugas dalam misi berbahaya selama Perang Dunia II. Para perampok dilatih ketrampilan berperang dalam hutan dengan tujuan melakukan penetrasi jarak jauh agar bisa melewati garis musuh di kawasan Asia Tenggara. Dengan beranggotakan lebih dari 3.000 tentara sukarelawan, unit Merrill’s Marauders telah mengambil perannya dalam lima pertempuran besar di Birma yang saat itu dikuasai Jepang.

Ghost Army bukanlah unit militer pertama yang mengambil anggota personilnya tanpa ada latar belakang tentara sama sekali. Unit itu sebenarnya terinspirasi dari Unit A Force, sebuah unit intelijen rahasia Inggris yang dibuat oleh mata-mata Inggris Dudley Clarke.
A Force awalnya dimulai sebagai unit fiksi yang dibuat oleh Clarke, yang bekerja semata-mata hanya untuk operasi di Timur Tengah. Akan tetapi, sesuai kebutuhan operasinya, Clarke mulai mengundang beberapa orang lain sebagai anggotanya untuk bergabung dalam sebuah operasi intelijen, sebuah misi untuk mengelabui orang Jerman agar berpikir bahwa serangan balasan di El Alamein akan tiba dua minggu kemudian daripada yang direncanakan sebenarnya.

Pada tahun 1900, sebuah resimen khusus diciptakan oleh seorang bangsawan Inggris, dibawah komando seorang mayor Amerika dan berperang dalam Perang Afrika Selatan. Sedikit bingung?
Lovat Scouts yang terdiri dari unit yeomanry Highland Skotlandia, dibentuk oleh Lord Joseph Fraser untuk berperang dalam Perang Boer Kedua melawan Republik Afrika Selatan. Unit tersebut berada di bawah komando Mayor Frederick Russell Burnham, yang kemudian mendirikan Pramuka Amerika. Setelah Perang Boer Kedua, Lovat Scouts terus berjuang dalam Perang Dunia I, di mana mereka kemudian menjadi unit penembak jitu Inggris pertama dalam sejarah Angkatan Darat Inggris.

Thread Lain :
Dari Indonesia Untuk Dunia : Kebudayaan
Kisah Avengers di dunia nyata
Foto anak kecil imut ini dewasanya akan menjadi orang yang dibenci, bisa menebak ? HOT THREAD
Patient Zero : Orang-orang ini dikenal menjadi penderita pertama sebuah penyakit HOT THREAD
Mengenal artileri zaman Romawi kuno HOT THREAD
Bukan cuma Indonesia, luar negeri juga punya nama-nama pasaran gan HOT THREAD
Sejarah Singkat 5 Kerajaan Islam Terbesar HOT THREAD
Stephen Hawking tentang Atheist, ALS dan Science : R.I.P.HOT THREAD
Ini dia senjata-senjata pilihan John Wick HOT THREAD
atau bisa lihat dihalaman Kumpulan Thread
- Winston S. Churchill -

Quote:

Ghost Army
Unit taktis khusus Angkatan Darat Amerika ini bertugas pada saat Perang Dunia Ke II. Walaupun memiliki nama "Ghost Army" atau "Tentara Hantu', namun para personil unit ini sebenarnya bukan terdiri dari hantu-hantu, melainkan terdiri dari sekelompok "tentara' khusus yang sangat unik. Sebanyak 1100 orang personil angkatan darat ini justru tidak memiliki pengalaman dan pelatihan tempur sebelumnya, karena mereka adalah para aktor, ilustrator, perancang, operator radio, seniman dan insinyur suara. Tapi, meskipun dengan minimnya pengalaman dan pelatihan tempur tidak menghalangi unit ini untuk menyelesaikan misinya, dan memang terbukti selalu sukses,...tanpa mengeluarkan satu tembakan pun. Unit ini dikumpulkan untuk mencari cara-cara kreatif untuk menyesatkan dan menipu tentara Jerman pada saat Perang Dunia ke II. Mereka berhasil memberikan gangguan dalam frekuensi radio, mengirim transmisi radio palsu, membangun konstruksi palsu untuk menarik musuh, dan pura-pura menjadi jenderal mabuk di bar untuk menyingkirkan mata-mata. Lebih dari 20 misi dilakukan oleh Unit Tentara Hantu ini dan diperkirakan telah menyelamatkan 15.000-30.000 nyawa.
Quote:

Resimen Kavaleri Ke-61 India
Meskipun dunia kemiliteran sudah mengalami perkembangan teknologi yang sangat pesat, Namun masih ada satu unit kavaleri yang masih terlihat tradisional dan tetap terjaga hingga sekarang. Ketika penggunaan kuda pada resimen kavaleri tentara sudah tergantikan dengan peran mesin dan roda, namun bagi unit kavaleri ke-61 milik tentara India ini, penggunaan kuda masih terjaga dan menjadi salah satu unit kuda non-seremonial terbesar di dunia.
Quote:

The Filthy Thirteen
Jika anda pernah menonton film perang The Dirty Dozen, maka unit inilah yang menjadi dasar cerita film tersebut. Tidak seperti di filmnya, Unit The Filthy Thirteen ini memang bukan terdiri dari para pembunuh ataupun pemerkosa, akan tetapi keduanya sama-sama tidak berperasaan. Unit ini adalah bagian dari Resimen Infanteri Parasut 506, Divisi Lintas Udara 101 selama Perang Dunia II. Unit ini tidak hanya terkenal dengan perilaku sembrono dan gaduhnya, tapi juga dikenal karena mereka selalu ditugaskan untuk menyelesaikan misi yang sangat berbahaya dan penting selama perang berlangsung. Setiap akhir pekan, Unit ini biasanya akan mencuri mobil dan kereta api disekitar wilayahnya, dan bahkan meledakkan barak untuk bersenang-senang. Terkadang mereka beralasan kalau semua itu untuk melatih ketrampilan mereka. Sungguh bukan gambaran tentara yang ingin anda jumpai di medan perang.
Quote:

Scallywags
Selama Perang Dunia II, ketika sebagian besar wilayah Eropa bersekutu atau telah diduduki oleh Nazi, sekelompok masyarakat sipil sepakat untuk membuat rencana gerakan perlawanan bawah tanah yang kemudian dikenal sebagai Scallywags.
Scallywags adalah unit pelengkap yang melakukan misi rahasia di malam hari, dengan menggunakan taktik gerilya. Identitas dan sifat tugas para anggota Scallywags ini sangat tertutup. Setiap orang dengan profesi berbeda, mulai dari dokter gigi sampai pendeta bergabung dalam gerakan bawah tanah ini.
Quote:

Ritchie Boys
Ritchie Boys adalah sebuah unit militer khusus AS dari Perang Dunia II, yang terdiri dari remaja Yahudi muda berasal dari Jerman dan Austria. Anggota unit tersebut diajak atau secara sukarela masuk ke dalam tentara saat mereka tiba di AS untuk mencari keselamatan.
Dilatih di Fort Ritchie, anak-anak ini lebih difokuskan pada pelatihan intelijen militer daripada pertempuran bersenjata. Meskipun beberapa personil unit ini adalah anak-anak, tapi Ritchie Boys dilaporkan selalu berada di garis depan atau di belakang garis musuh selama perang berlangsung. Setelah pendaratan D-Day, Ritchie Boys mulai menginterogasi tahanan, pembelot, dan warga sipil Jerman. Unit ini bahkan melakukan perang psikologis dengan Nazi pada tingkat yang lebih tinggi.
Quote:

Jessie Scouts
Jessie Scouts adalah sebuah kelompok kecil yang terdiri dari 60 tentara di Union Army pada masa Perang Saudara Amerika. Keunikan unit tidak terletak pada siapa mereka, tapi apa yang mereka kenakan. Jessie Scouts memakai taktik "menyamar" dalam perannya membantu perjuangan. Mereka sering menyamar mengenakan seragam musuh untuk mengumpulkan informasi dari pasukan musuh. Kapten Charles Carpenter, pemimpin Jessie Scouts bahkan pernah menceritakan satu kejadian dimana dia harus berpakaian sebagai seorang wanita untuk mengirim telegram ke petugas pemberontak.
Quote:

Batalion Mormon
Batalion Mormon adalah satu-satunya unit militer berbasis agama dalam sepanjang sejarah AS. Dibentuk pada tahun 1846, Batalyon Mormon pernah ikut bertempur dalam Perang Meksiko-Amerika. Terdiri dari sekitar 550 Orang Suci Zaman Akhir, Batalyon Mormon tidak hanya ikut dalam perang, tapi juga ikut membantu proses koloni di California dan memastikan hubungan positif antara imigran AS dan Mormon. Keanehan Batalyon Mormon tidak hanya karena basis agamanya, tapi juga karena umur anggotanya berkisar antara usia 14 sampai 67 tahun. Batalyon Mormon tercatat memiliki 33 wanita dan 51 anak-anak sebagai anggotanya. Demografi yang agak aneh dan sedikit ekstrim untuk sebuah batalyon. Siapa yang akan pernah menyangka kalau ternyata ada sebuah batalion yang memiliki rentang usia yang begitu luas dan mencakup wanita dan anak-anak?
Quote:

Merrill’s Marauders
Unit Komposit 5307, yang juga dikenal sebagai Merrill’s Marauders atau "Perampok Merrill's", adalah unit khusus yang bertugas dalam misi berbahaya selama Perang Dunia II. Para perampok dilatih ketrampilan berperang dalam hutan dengan tujuan melakukan penetrasi jarak jauh agar bisa melewati garis musuh di kawasan Asia Tenggara. Dengan beranggotakan lebih dari 3.000 tentara sukarelawan, unit Merrill’s Marauders telah mengambil perannya dalam lima pertempuran besar di Birma yang saat itu dikuasai Jepang.
Quote:

A Force
Ghost Army bukanlah unit militer pertama yang mengambil anggota personilnya tanpa ada latar belakang tentara sama sekali. Unit itu sebenarnya terinspirasi dari Unit A Force, sebuah unit intelijen rahasia Inggris yang dibuat oleh mata-mata Inggris Dudley Clarke.
A Force awalnya dimulai sebagai unit fiksi yang dibuat oleh Clarke, yang bekerja semata-mata hanya untuk operasi di Timur Tengah. Akan tetapi, sesuai kebutuhan operasinya, Clarke mulai mengundang beberapa orang lain sebagai anggotanya untuk bergabung dalam sebuah operasi intelijen, sebuah misi untuk mengelabui orang Jerman agar berpikir bahwa serangan balasan di El Alamein akan tiba dua minggu kemudian daripada yang direncanakan sebenarnya.
Quote:

Lovat Scouts
Pada tahun 1900, sebuah resimen khusus diciptakan oleh seorang bangsawan Inggris, dibawah komando seorang mayor Amerika dan berperang dalam Perang Afrika Selatan. Sedikit bingung?
Lovat Scouts yang terdiri dari unit yeomanry Highland Skotlandia, dibentuk oleh Lord Joseph Fraser untuk berperang dalam Perang Boer Kedua melawan Republik Afrika Selatan. Unit tersebut berada di bawah komando Mayor Frederick Russell Burnham, yang kemudian mendirikan Pramuka Amerika. Setelah Perang Boer Kedua, Lovat Scouts terus berjuang dalam Perang Dunia I, di mana mereka kemudian menjadi unit penembak jitu Inggris pertama dalam sejarah Angkatan Darat Inggris.
Spoiler for sumber:

Thread Lain :
Dari Indonesia Untuk Dunia : Kebudayaan
Kisah Avengers di dunia nyata
Foto anak kecil imut ini dewasanya akan menjadi orang yang dibenci, bisa menebak ? HOT THREAD
Patient Zero : Orang-orang ini dikenal menjadi penderita pertama sebuah penyakit HOT THREAD
Mengenal artileri zaman Romawi kuno HOT THREAD
Bukan cuma Indonesia, luar negeri juga punya nama-nama pasaran gan HOT THREAD
Sejarah Singkat 5 Kerajaan Islam Terbesar HOT THREAD
Stephen Hawking tentang Atheist, ALS dan Science : R.I.P.HOT THREAD
Ini dia senjata-senjata pilihan John Wick HOT THREAD
atau bisa lihat dihalaman Kumpulan Thread


zharki memberi reputasi
1
30.9K
Kutip
91
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan