- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Idrus Marham Soal Pidato Prabowo: Itu Bukan Pemimpin, Melainkan Mental Jongos


TS
dishwala
Idrus Marham Soal Pidato Prabowo: Itu Bukan Pemimpin, Melainkan Mental Jongos
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Idrus Mahram menyatakan bahwa sikap pesimistis dan melemahkan harapan rakyat seharusnya tidak boleh dimiliki oleh seorang pemimpin.
Hal ini menanggapi video pidato politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang diunggah melalui akun Facebook Partai Gerindra, 19 Maret 2018.
Dalam video tersebut, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia akan bubar pada 2030 akibat ketimpangan pembagian kekayaan dan tanah. Ia mengaku mendasarkan itu dari kajian negara lain.
"Ini komitmen. Jadi pemimpin itu harus optimis, pemimpin itu harus inspirator. Bukan pesimis dan membuat rakyat loyo, itu bukan pemimpin," ujar Idrus, saat ditemui di Hotel Century Park, Jakarta, Jumat (23/3).
Lihat juga: Gatot Nurmantyo: Indonesia Bubar 2030 Bisa Lebih Cepat
Alih-alih membayangkan Indonesia akan runtuh, Idrus mengatakan seharusnya semua orang bertekad dan berjuang untuk menjadikan bangsa ini lebih baik di tahun-tahun ke depan.
"Kita akan pastikan bahwa Indonesia tahun 2030 justru akan menjadi Indonesia yang lebih maju, bukan yang bubar," tuturnya bersemangat.
Menurut Peneliti Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati pidato itu cuma ungkapan sinis yang tak memberi pembelajaran bagi masyarakat.
"Ini hanya sekedar asumsi yang tidak didasarkan pada fakta, tidak konstruktif, emosional, dan konspiratif, serta tidak mengajak pola pikir masyarakat rasional," ucap Wasisto saat dihubungi, Kamis (22/3).
"Diragukan validitas datanya dan akuntabilitasnya, hanya mencari sensasi, dan hanya ingin meraih perhatian serta simpati," cetus Wasisto.
Terpisah, Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi meminta Prabowo dan Gerindra memaparkan sumber rujukan 'penelitian' yang dimaksudnya. Sebab, pada saat yang sama lembaga-lembaga keuangan dunia justru memprediksi Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi global.
"Para tokoh dan pemimpin nasional harusnya menerbitkan gairah dan optimisme. Jangan novel fiksi "Ghost Fleet" dijadikan referensi untuk pidato politik. Mengelola negara dan bangsa jangan berdasarkan fiksi. Kalau pun hobi bermimpi, mimpilah yang membawa kemajuan bagi bangsa dan rakyat ini," cetusnya.
Sebelumnya, Prabowo menyebut Indonesia bisa bubar di tahun 2030 dalam acara "Konferensi Nasional dan Temu Kader". Hal itu didasarkan "kajian negara lain".
Lihat juga: Prabowo Akui Prediksi Indonesia Bubar 2030 Berdasarkan Novel
dalam kanal Gerindera TV di YouTube yang diunggah pada 19 September 2017, Prabowo menyebut pula soal bubarnya Indonesia pada 2030 sembari menenteng buku 'Ghost Fleet' karya Peter Warren Singer dan August Cole.
"Yang menarik dari sini bagi kita hanya satu. Mereka ramalkan tahun 2030, Republik Indonesia sudah tidak ada lagi," ujarnya, di depan mahasiswa-mahasiwa Universitas Indonesia.
Pada video itu, tampak tulisan acara Bedah Buku bertajuk "Nasionalisme Sosialisme Pragmatisme: Pemikiran Ekonomi Politik Sumitro Djojohadikusumo", Senin, 18 September 2017, Auditorium FIB UI Depok, pada backdrop panggung.
Lihat juga: Tawa Jokowi Tanggapi Prabowo dan Indonesia Bubar 2030
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...bukan-pemimpin
Hal ini menanggapi video pidato politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang diunggah melalui akun Facebook Partai Gerindra, 19 Maret 2018.
Dalam video tersebut, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia akan bubar pada 2030 akibat ketimpangan pembagian kekayaan dan tanah. Ia mengaku mendasarkan itu dari kajian negara lain.
"Ini komitmen. Jadi pemimpin itu harus optimis, pemimpin itu harus inspirator. Bukan pesimis dan membuat rakyat loyo, itu bukan pemimpin," ujar Idrus, saat ditemui di Hotel Century Park, Jakarta, Jumat (23/3).
Lihat juga: Gatot Nurmantyo: Indonesia Bubar 2030 Bisa Lebih Cepat
Alih-alih membayangkan Indonesia akan runtuh, Idrus mengatakan seharusnya semua orang bertekad dan berjuang untuk menjadikan bangsa ini lebih baik di tahun-tahun ke depan.
"Kita akan pastikan bahwa Indonesia tahun 2030 justru akan menjadi Indonesia yang lebih maju, bukan yang bubar," tuturnya bersemangat.
Menurut Peneliti Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati pidato itu cuma ungkapan sinis yang tak memberi pembelajaran bagi masyarakat.
"Ini hanya sekedar asumsi yang tidak didasarkan pada fakta, tidak konstruktif, emosional, dan konspiratif, serta tidak mengajak pola pikir masyarakat rasional," ucap Wasisto saat dihubungi, Kamis (22/3).
"Diragukan validitas datanya dan akuntabilitasnya, hanya mencari sensasi, dan hanya ingin meraih perhatian serta simpati," cetus Wasisto.
Terpisah, Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi meminta Prabowo dan Gerindra memaparkan sumber rujukan 'penelitian' yang dimaksudnya. Sebab, pada saat yang sama lembaga-lembaga keuangan dunia justru memprediksi Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi global.
"Para tokoh dan pemimpin nasional harusnya menerbitkan gairah dan optimisme. Jangan novel fiksi "Ghost Fleet" dijadikan referensi untuk pidato politik. Mengelola negara dan bangsa jangan berdasarkan fiksi. Kalau pun hobi bermimpi, mimpilah yang membawa kemajuan bagi bangsa dan rakyat ini," cetusnya.
Sebelumnya, Prabowo menyebut Indonesia bisa bubar di tahun 2030 dalam acara "Konferensi Nasional dan Temu Kader". Hal itu didasarkan "kajian negara lain".
Lihat juga: Prabowo Akui Prediksi Indonesia Bubar 2030 Berdasarkan Novel
dalam kanal Gerindera TV di YouTube yang diunggah pada 19 September 2017, Prabowo menyebut pula soal bubarnya Indonesia pada 2030 sembari menenteng buku 'Ghost Fleet' karya Peter Warren Singer dan August Cole.
"Yang menarik dari sini bagi kita hanya satu. Mereka ramalkan tahun 2030, Republik Indonesia sudah tidak ada lagi," ujarnya, di depan mahasiswa-mahasiwa Universitas Indonesia.
Pada video itu, tampak tulisan acara Bedah Buku bertajuk "Nasionalisme Sosialisme Pragmatisme: Pemikiran Ekonomi Politik Sumitro Djojohadikusumo", Senin, 18 September 2017, Auditorium FIB UI Depok, pada backdrop panggung.
Lihat juga: Tawa Jokowi Tanggapi Prabowo dan Indonesia Bubar 2030
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...bukan-pemimpin
0
3.9K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan