Washington- Pemerintah Iran mengecam keras pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi yang menuding Iran mendukung terorisme. Iran pun balik menuding Saudi sebagai sumber terorisme di wilayah dan dunia.

Berbicara di kelompok riset Brookings Institution di Washington, Amerika Serikat, Menlu Saudi Adel al-Jubeir mengatakan, "Iran adalah masalah di wilayah, Iran merupakan sumber teror dan ekstremisme."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi merespons keras pernyataan Jubeir tersebut.

"Sekarang ini, bukan rahasia bagi siapapun, bahkan tidak bagi para penguasa Amerika mereka (Saudi), negara mana dan ideologi mana yang merupakan promotor dan sumber paling penting, jika kita memilih untuk tidak mengatakan satu-satunya sumber terorisme, ketidakamanan, ekstremisme dan ketidakstabilan di wilayah dan dunia," cetus Qassemi seperti dikutip dari media Iran, Press TV, Sabtu (24/3/2018).

Jubeir saat ini berada di AS untuk menyertai lawatan Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman ke negara tersebut. Jubeir juga mengatakan, krisis di Yaman hanya bisa diselesaikan lewat "proses politik."

Lebih dari 13.600 orang dilaporkan telah tewas sejak Maret 2015, ketika Saudi dan sekutu-sekutunya melancarkan serangan-serangan udara untuk memerangi para pemberontak Houthi di Yaman.

Qassemi pun menyerang Jubeir terkait serangan-serangan udara Saudi di Yaman. "Tuan Jubeir tidak berbicara dengan orang-orang Yaman yang tertindas dan dilanda kelaparan dengan bahasa lain selain dari bom, api, dan kekerasan," kata Qassemi.

SUMUR