Cekidoott







Kisah Mati Suri Tiga Kali Dalam Sehari, Terjadi Di Cirebon
3 April 2016 Munzalan Mubarakan
Pengalaman Mukhlas (64) ini membuat warga Desa Barepan, Plumbon, Cirebon, Jawa Barat, gempar. Dia mengalami mati suri sebanyak tiga kali pada Jumat (25/03/2016) lalu. Mukhlas hidup lagi setelah dibacakan ayat-ayat suci Alquran.


Mati suri pertama

Adapun mati suri pertama dialami Mukhlas pada 03.00 WIB, keluarganya sudah menangis dan sudah merencanakan akan dimakamkan pagi harinya. Tapi kemudian hidup lagi pada pukul 05.30 WIB, keluarganya pun terkejut bukan kepalang.

Mati suri kedua

Malam harinya, pukul 22.00, Mukhlas berhenti bernafas lagi. Keluarganya menangis, tapi juga curiga jangan-jangan nanti hidup lagi. Benar saja, empat jam setelah dinyatakan tidak bernafas, pada pukul 02.00 Sabtu (26/03/2016) Mukhlas bisa bernafas lagi.

Mati suri ketiga

Namun, hanya beberapa menit setelah bernafas, Mukhlas dinyatakan mati lagi. Kali ini, tidak ada tangisan, yang ada hanya penasaran dan tanda tanya. Akhirnya, Mukhlas hidup lagi pada pukul 05.00 WIB.

Mukhlas sebagaimana dilansir Jawa Pos mengalami sakit sejak 22 Februari 2016. Ia mengalami lumpuh dan tidak bisa bicara. Mukhlas hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Sambil menangis Sri Sumarti (56) bercerita, suaminya sempat tiga kali dinyatakan mati. “Perasaan kami tidak karuan, tapi juga sedih dengan penyakit yang dialami suami saya,” katanya.

Sri Sumarti mengaku, suaminya sudah berobat ke dokter sampai 4 kali, namun menurut dokter, suaminya sakit karena faktor usia. Ia juga sudah mengupayakan agar suaminya bisa dirawat di rumah sakit, namun suaminya menolak karena takut disuntik.

“Sekarang kami menumpang di rumah adik saya, karena kami tidak punya rumah,” kata Sri memelas.

Hingga artikel ini ditulis, belum ada info lebih lanjut tentang keberadaan terakhir Mbah Mukjlas
Sumber Berita : http://wartapriangan.com

Yang kedua gak kalah Heboh lagi nih gan, sis. .

Tentang Pembunuhan Sepasang Remaja Geng Motor.. Awal nya kasus ini Rapih tak terendus dan di perkirakan korban tabrak lari di daerah Talun, sumber, Cirebon. Karena kedua jasad sengaja di biarkan di pinggir jalan raya dgn kondisi luka parah, hingga keesokan harinya warga mengira bahwa mereka korban tabrak lari.
Hingga Kedua korban di makam kan, Enam hari kemudian ketika di rumah vina di laksanakan tahlilan, seseorang melapor melalui telepon bahwa LN sahabat korban kesurupan arwah korban. setelah ayah vina menghampiri, benar saja bahwa LN mengeluarkan suara Vina dan Dari situlah pengungkapan kasusnya di mulai.

Mungkin kalian sudah pernah liat berita atau di televisi.
Jadi si korban ini pacaran dengan si korban eki. Dan si vina sering nongkrong bareng bersama teman2 geng motor dr pacarnya.
dan salah satu temen pacar(tersangka) suka sama vina, namun berkali kali di tolak. atas dasar itulah tersangka menjadi dendam setiap kali melihat vina dan eki mesra

Kepergian VN (16) di tangan geng motor asal Cirebon, Jawa Barat, masih membawa luka di hati keluarga. Terutama dalam diri sang nenek, Stm (60).

Air mata kesedihan tak hentinya diteteskan nenek VN saat melihat jenazah cucunya sudah tak bernyawa. Stm mencoba ikhlas. Bahkan ia turut memandikan jenazah VN sebelum dimakamkan.

Namun, di tengah proses memandikan jenazah VN, sang nenek sempat curiga melihat kondisi tubuh korban yang saat itu diduga meninggal karena kecelakaan.

"Pas saya mandikan kok jenazah cucu saya ada luka aneh. Saya merasa heran masak tabrakan di trotoar dan tiang listrik lukanya seperti itu," ucap sang nenek di Cirebon, Minggu, 4 September 2016.

Sang nenek menyebutkan, saat memandikan ia melihat luka-luka aneh di tubuh VN bagian kaki, kepala dan muka yang memar gosong seperti bekas pukulan keras. "Di bagian kepala belakang cucu saya jadi lunak."


Kendati demikian, Stm akhirnya mencoba berpikir positif dan meyakini sang cucu benar korban kecelakaan. Namun, selang beberapa waktu kemudian setelah pemakaman, kecurigaan Stm diperkuat dengan temuan baru bahwa VN bersama kekasihnya RS merupakan korban pembunuhan oleh geng motor.

nih breeehh sedikit cuplikan suara korban



Korban Pembunuhan sadis dan pemerkosaan yang dilakukan kelompok geng motor, terhadap pasangan Vina dan Eky beberapa waktu lalu, terus menjadi perhatian masyarakat. Selain pihak kepolisian yang masih melakukan pengembangan dan pengejaran ke tiga pelaku yang masih belum tertangkap, kasus itu semakin menyita perhatian setelah adanya teman dekat korban, LN yang kesurupan dan menceritakan kronologis peristiwa penganiayaan dan pemerkosaan tersebut.

“Enam hari setelah jasad anak saya dimakamkan, tiba-tiba kami dihubungi keluarga sahabat Vina, katanya Teman Vina itu kerasupan arwah Vina, kemudian dalam keadaan kesurupan, menceritakan kronologis kejadian secara detail,” ujar ayah Vina Wasnadi kepada, Kamis (15/09).

Wasnadi kaget saat berkunjung ke rumah keluarga sahabat anaknya itu. Dalam kondisi kesurupan, LN sahabat anaknya itu memeluk Wasnadi. Sambil menangis histeris, sahabat anaknya itu menceritakan kepada dirinya menyoal kronologis pembunuhan yang terjadi di Fly Over Talun, Kabupaten Cirebon. Rekaman yang berdurasi tujuh menit tersebut, menceritakan secara detail bagaimana Vina dan kekasihnya Eky dihabisi oleh 11 pelaku secara membabi buta oleh geng motor.


Wasnadi menuturkan, Vina bersama Eky dikejar komplotan geng motor hingga keduanya jatuh. Kemudian, Vina dan Eky dipukuli pakai kayu balok sampai pingsan. Belum puas sampai di situ, saat Vina sudah sadar, pelaku kembali menyiksanya. Berkali-kali kepala bagian belakang Vina dibenturkan ke motor dan aspal, serta melindas kaki vina menggunakan motor pelaku. Dengan kondisi mata tertutup, Vina kemudian dirudapaksa secara bergilir di depan jasad eki.

“Kata anak saya, tangan kanannya dipukul sama balok kayu sampai patah kemudian kakinya juga dilindas ban motor sampai robek,” tutur Wasnadi sedih.

Dalam rekamanya, teman Vina menuturkan, Vina dirudapaksa setelah tangannya dipukul. Pelaku utama juga menyuruh teman-temannya merudapaksanya.

Saat ditanya apakah Vina kenal dengan salah satu pelaku, jawabnya tidak. Akan tetapi, pelaku utama yang memukul pakai balok itu, dikenali wajahnya dan tidak asing. Menurut Wasnadi, pelaku yang memukul pakai balok itu pernah suka sama Vina, namun Vina tidak kenal persis siapa dia. Vina pernah bertemu dengan pelaku saat sedang berkumpul dengan teman nongkrongnya.

Sang ayah berharap agar pelaku ditangkap dan dihukum mati. Ia mengaku tidak bisa menahan kepedihan karena kematian putri tercintanya. Wasnadi mengatakan bahwa anaknya itu cantik, bahkan sempat mencoba menjadi model dan pernah menjuarai hingga tingkat provinsi.
Sumber berita : Radar Cirebon

Dan yang Terakhir Breh ..
Tentang Seorang Warga Blok Cikrek,Desa Balerante Palimanan, Cirebon yang hilang secara misterius di bekas pabrik gula Gempol, Cirebon.

Dan Gak perlu lama2 saya ngetik. karena cerita nya sudah terangkum jelas dlm film KISAH NYATA TRANS 7
karena Sumber beritanya jelas, sy sendiri sebagai Warga desa Gempol, Tempat pabrik gula berada.
jadi tak di ragukan.
Dan Narasumber nya pun saya tau orang nya. dan saya sedikit senang gan tetangga saya ada yg masuk tipi.. hehhe






BARANGKALI DISINI ADA WARGA CIREBON YANG MAU MENAMBAHKAN ATAU BERPENDAPAT SILAHKAN. KARENA SAYA BELUM NEMU NIH TEMEN SEKAMPUNG DI KASKUS. HEHEHE

Jangan lupa Cendolnya gan..
Sorry kalo naskahnya kurang teratur. Maklum ane bukan mahasiswa kaya kalian, yg ahli ketik ahli sripsi dan ahli Ngarang , ahli ngeles, ahli demo , ahli modusin cwe di kampus ..dan ahli segalanya.. tp saya hanya Kuli bangunan gan, yg tiap hari bergulat dengan pasir bata dll.
tapi inilah kemampuan saya gan.
setidaknya hargain ane gan yg udah berusaha meramaikan hasanah kemistisan kota cirebon. hehehe.


Jadi jangan lupa Cendolnya gan.

jangan nimpuk bata. Bosen tiap hari ktemu bata