Sebelas hari berjalan, pelarian sang pembunuh Dion Sembiring (33), pemain jackpot yang dibantai di sebuah arena judi di Deliserdang, Rabu (7/3/2018) lalu akhirnya kandas di tangan polisi. Tertangkap gara-gara jebakan rayuan seks cewek baru dikenal.

Digrebek Minggu (18/3/2018) siang, pelarian Andi Barus (28), sang tersangka, kandas di sebuah areal ladang di Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang. Pria asal Desa Tanjung Timur, Kecamatan STM Hulu, Deliserdang, itu diburu banyak polisi sejak Rabu (7/3/2018) lalu, persisnya usai dia ditemukan membantai Dion Sembiring, temannya bermain jackpot di sebuah warung tak jauh dari rumahnya.

Sebelas hari dicari tim gabungan personel Polres Deliserdang dan Polsek Tiga Juhar, lokasi persembunyian Andi Barus akhirnya terbongkar berkat aksi seorang cewek informan polisi.

Ceritanya, polisi yang mencurigai Madi Tarigan, kerabat Andi, akhirnya menggunakan jasa seorang cewek untuk merayu lelaki itu. Tarigan diyakini tahu di mana keberadaan Andi.

Minggu dini hari itu Tarigan menerima telepon dari seorang cewek yang mengajak kenalan, bahkan ketemuan di kawasan Green Hill, Sibolangit. Rayuan sang cewek kena! Tanpa curiga, Tarigan pun datang ke Green Hill. Nah, saat dia bertemu dengan perempuan muda itu, sejumlah polisi pun langsung menangkap Tarigan. Setelah diinterogasi, Tarigan akhirnya buka kartu soal lokasi persembunyian Andi.

Sejak diburu, Andi ternyata sembunyi di rumah familinya di kawasan Kecamatan Kutalimbaru. Sambil membawa Tarigan, tim pun segera menuju Kutalimbaru.

Tapi setiba di sana, awalnya polisi tak menemukan Andi. Beruntung saat lokasi itu diintai polisi, Andi kemudian muncul.

Kemunculannya langsung membuat polisi bergerak menangkapnya. Kaget dengan kedatangan tamu-tamu tak diundang itu, Andi segera melesat kabur. Tapi baru beberapa langkah, dia tersungkur. Polisi menembak kaki kanannya.

Usai dibawa ke RS Bhayangkara Medan, Andi pun digelandang ke Mapolres Deliserdang di Lubuk Pakam. Penangkapan terhadap tersangka aksi jagal itu diamini Kanit Reskrim Polsek Tiga Juhar Ipda (Pol) G Sitompul. “Polres Deliserdang yang menangani,” ujar Sitompul singkat.

Kisah pembunuhan ini berawal saat Andi Barus dan Dion Sembiring bermain judi jackpot, Rabu 2 pekan lalu. Saat itu, Dion yang dilaporkan sangat berharap menang, malam itu malah kalah Rp300 ribu. Beda dengannya, Andi malah menang dan menghasilkan banyak uang.

Keberuntungan Andi membuat Dion meminta duit pada teman berjudinya itu. Dion cuma minta Rp20 ribu. Tapi Andi tak memberi. Hal itu kontan membuat Dion kesal hingga keributan pun terjadi.

Nah, usai bertengkar, mereka lalu bergumul. Saat itulah, Andi yang menghunus pisau, menikam ketiak kiri Dion hingga sang teman itu tewas di lokasi jackpot itu. Usai insiden maut itu, Andi pun kabur menghilang hingga ditemukan kemarin. (wal)

http://news.metro24jam.com/read/2018...t-rayuan-cewek
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Oh sudah biyasah itu lae, sudah tradisi bani sumut, asal lihat orang lain dapat rezeki saja, pasti langsung dipalak, baik temen maupun orang asing yg tak dikenal

Jangan sekali2 hitung duit depan bani sumut, lebih bahaya daripada ras35

Petisi Mental Satan

#SABERPUNGLISUMUTHOAX