Halo agan2 tamvan

udah tau ini belom?
Pemain baru di perekonomian Indonesia,
Gojek nyumbang Rp8.2 Triliunmasa...
Untuk brand yg bisa dibilang pendatang baru, nominal segitu mah ajib banget yak. Gak kebayang sih ane gan kalo semisal gak ada gojek. Kira2 negara bakal cari darimana coba tuh tambahan 8.2 T untuk ekonomi Nasional?
cek TKP gan
Quote:
Go-Jek Sumbang Rp8,2 Triliun Per Tahun ke Perekonomian Indonesia
![Gojek Sumbang Rp8.2 Triliun Untuk Indonesia [WOW!!]](https://s.kaskus.id/images/2018/03/23/6907378_20180323070842.JPG)
tirto.id - Riset dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menyebutkan mitra pengemudi ojek di bawah naungan Go-Jek berkontribusi Rp8,2 triliun per tahun terhadap perekonomian nasional.
Dari sebanyak 3.315 responden di 9 wilayah, Lembaga Demografi FEB UI menyebutkan ada peningkatan pendapatan yang mereka alami sebesar Rp682 miliar per bulan. Angka tersebut sejalan dengan temuan bahwa 44 persen mitra Go-Jek mengaku puas dengan penghasilannya setelah bergabung dengan aplikasi layanan transportasi itu.
“Namun pengeluaran mereka juga meningkat 31 persen setelah bergabung. Rata-rata penghasilan bulanan mitra pengemudi lebih tinggi dari rata-rata UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) di 9 wilayah survei,” kata Manajer Penelitian dari Lembaga Demografi FEB UI, Paksi Walandouw, di Jakarta pada Kamis (22/3).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, rata-rata penghasilan mitra pengemudi mencapai Rp3,31 juta, sementara rata-rata UMK di 9 wilayah itu hanya Rp2,8 juta. Hasil riset pun mengatakan kemampuan mitra untuk menabung meningkat.
Peningkatan penghasilan itu ternyata seiring dengan kualitas hidup mitra yang naik. Sebanyak 90 persen mitra mengaku mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik setelah menjadi mitra Go-Jek. Tak hanya itu, 97 persen mitra bahkan mengaku puas dengan fleksibilitas yang didapat.
“Keuntungan yang paling tinggi adalah waktu bersama keluarga. Mereka bisa kapan pun meninggalkan pekerjaan dan kembali ke keluarga. Kualitas hidup tidak hanya dari peningkatan ekonomi,” ungkap Paksi.
Sumber