- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Tarian Bersejarah Milik Suku Gayo


TS
elmansyah006
Tarian Bersejarah Milik Suku Gayo

Takengon-Indonesia memiliki banyak cerita sejarah dan juga sejarah tarian-tarian tradisional yang unik dan kreatif nih agan dan sista. Indonesia itu juga dikenal dengan keramahan dan budaya nya yang memiliki sejarah. Namun kali ini kita akan membahas tarian bersejarah milik suku Gayo, Aceh Tengah, yang terletak di Provinsi Aceh.
Suku Gayo yang mendiami Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah ini memilik tarian yang unik dan bersejarah yang bernama 'Tari Guel'.
Sejarah Tari Guel Milik Suku Gayo
Dari cerita rakyat yang berkembang di tengah masyarakat Gayo, Tari Guel saat pertama kali di mainkan oleh engasda Putra dari raja Linge yang ke XIII. Cerita ini berawal dari mimpi engasda, dimana dalam mimpi engasda tersebut iya bertemu dengan saudara kandungnya yang yang telah meninggal yang bernama Bener Meriah. Dalam mimpi sang engasda tersebut sang saudara Bener Meriah memberikan petunjuk untuk mendapatkan gajah putih agar dapat dipersembahkan kepada Sultan Aceh pada masa itu, karena sang putri Sultan sangat memiliki hasrat untuk memiliki gajah putih itu.
Sang Bener Meriah adik dari engasda memberikan petunjuk dalam mimpi kepada engasda, untuk mendapatkan gajah putih tersebut engasda dan penduduk harus melakukan doa dan tirakad juga kenduri di tepi danau dekat makam Bener Meriah, dan setelah itu dilanjutkan dengan acara menari dengan iringan nyanyian dan musik yang terbuat dari alat tradisional. Dalam tarian itu engasda menari sesuai apa yang telah ditunjukan sang saudaranya di dalam mimpi engasda. Dalam tarian itu menyanyikan lagu yang berirama sedih dan engasda pun menari sesuai dengan irama lagu dan musik dan menari seperti gerakan mengepakan sayap, berputar dan meliuk-liuk mengitari makam sang adik.
Penduduk yang melihat engasda menari juga ikut menari sampai terbawa suasana, dan kemudian mereka juga dikejutkan oleh seekor gajah dengan memiliki warna putih yang mendekati mereka. engasda pun langsung mendekati Gajah Putih tersebut dan melakukan apa yang di tunjuk sang Bener Meriah dalam mimpi engasda untuk menjinakan sang gajah tersebut. Setalah gajah bisa dijinakan, lalu engasda membawa gajah tersebut kepada kerajaan Aceh dan memberikan gajah tersebut kapada sultan Aceh.
Dari situlah sejarah tari Guel ini tercipta, walaupun kebenarannya belum bisa di buktikan secara ilmiah, akan tetapi masyarakat Gayo percaya dengan cerita kebenaran cerita tersebut. Selain itu tari Guel ini juga sudah diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat Gayo sejak zaman dulu dan hingga saat ini terus berkembang di Masyarakat Suku Gayo, Aceh.
Fungsi Dan Makna Tari Guel
Tari Guel lebih difungsikan sebagai bagian upacara adat dikalangan masyarakat Gayo, baik itu secara ritual atau juga adat, dan tari ini juga mulai berkembang menjadi sebuah tarian pertunjukan, sebagai bentuk pelestarian budaya. Bagi masyarakat Gayo tari Guel ini tidak hanya sekedar tarian biasa namun tarian ini sangat memiliki nilai-nilai filosofi yang mewakili budaya, sehingga dapat kita lihat dari gerakan tarian tersebut yang sangat mengndung nilai-nilai khusus didalamnya.
Pertunjukan Tari Guel
dalam pertunjukan Tari Guel biasanya ditampilkan oleh sekelompok para penari pria dan penari wanita, untuk jumlah penarinya. Tari Guel biasanya berdiri dari 8 orang wanita dan 2 orang laki-laki, akan tetapi jumlah penari ini juga bisa lebih dari situ, dikarenakan juga harus disesuaikan dengan kelompok yang akan meneragakan tarian tersebut.
Gerakan Tari Guel ini juga sangat unik jika kita melihatnya, para penari ini sangat menghayati alunan musik dan nyanyian yang bernuansa sedih, mereka akan mengikuti gerakan sesuai dengan alunan musik dan nyanyian tersebut.
Sementara itu, di dalam pertunjukan Tari Guel tersebut biasanya akan terdiri dari empat kegiatan baku, dari setiap babak itu para penari akan memeragakan gerakan yang berbeda-beda.
Pengiringan Tari Guel
Didalam pertunjukan Tari Guel tersebut biasanya akan diiringi musik tradisional Gayo dan juga di lantunkan dengan lagu daerah, dalam musik pengiringnya terdiri dari alat, Canang, Gong, Gegedem dan juga menong, dan sedangkan untuk lagunya biasanya di bawakan dengan lantunan lagu sedih.
Kostum Yang Biasa Digunakan Saat Menari
Baju atau kostum yang digunakan saat melakukan tarian tersebut adalah pakaian adat tradisional Gayo yakni Baju Kerawang Gayo dan yang paling ciri khas dalam melaksanakan tarian tersebut yang biasa di gunakan oleh penari laki-laki yakni upuh Ulen-Ulen yang dengan berukir kerawang Gayo.
Perkembangan Tari Guel
Dalam perkembangan Tari Guel ini masih terus dilestarikan dan dibudayakan oleh masyarakat Gayo khususnya, dan saat ini tarian tersebut sudah di kreasikan dengan gerakan modren dan juga variasi yang modren, baik itu dari segi gerakannya.
Tari Guel yang saat ini terus dimodrenisasi namun tidak lepas dari makna-makna sebelumnnya untuk melakukan kegiatan upacara banyak masyarakat Gayo untuk mempersembahkan tarian tersebut di hapan tamu-tamu yang hadir dari luar daerah.
Meski tari guel ini sudah banyak dimodrenkan oleh beberapa sangar di kota Takengon, namun nilai-nilai dalam gerakan tersebut tidk ada dikurangi arti dan makna dari tarian tersebut. Tari Guel ini juga digunakan sebagai adat pernikahan untuk menyambut kedua mempelai wanita dan pria.
Tari Guel ini juga bisa di tarikan oleh anak-anak kecil dengan gerakan yang lembut dan lincah dan sudah terlatih membuat mata kita tak henti untuk melihat gerakan yang indah tersebut.

Tari Guel Juga Membawa Suasana Mistis
Bagi para penari yang akan mempersembahkan tarian tersebut, dia akan merasakan suasana mistis yang merasuki tubuhnya, dengan suasan tersebut para penari sangat kelihatan lihai memainkan tarian tersebut denga mata tertutup dan hentakan upuh ulen ulen juga gerdakan kaki menyerupai gerakan gajah.
Para penari bisa kita lihat dengan nuansa mistisnya, saat penari melakukan pertunjukan tersebut maka kita juga akan terbawa suasana mistis yang akan kita rasakan dan kita juga akan menghayati dari satu gerak dan gerakan yang lainnya.
Nah sekian dulu ya gan dan sista untuk cerita sejarah Tari Guel yang berasal dari wilayah Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah, Aceh. Bagi agan dan sista yang penasaran ingin melihat langsung tarian budaya Gayo ini, agan dan sista boleh datang ke Dataran Tinggi Gayo, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Disana agan dan sista akan melihat langsung tarian tradisional Gayo tersebut dan agan juga sista akan merasakan udara yang sejuk dan segar.
Polling
0 suara
Berikan poling anda terkait artikel ini
0
5K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan