- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Investor Tiongkok Ambil Alih PT Kertas Nusantara, Begini Kata Netizen Heboh


TS
gamesbrowser
Investor Tiongkok Ambil Alih PT Kertas Nusantara, Begini Kata Netizen Heboh

Quote:
Investor asal Tiongkok melirik PT Kertas Nusantara (KN) untuk diambil alih. Proses perizinannya dipastikan harus dari awal lagi dan menjadi kewenangan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Ditanya soal kabar investor asing yang bakal mengambil alih PT KN, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Berau, Datu Kesuma mengaku, belum mengetahui rencana investasi dari para investor asal Tiongkok yang diketahui sudah mengunjungi areal PT KN di Mangkajang, Kampung Pesayan Kecamatan Sambaliung tersebut.
“Sepertinya masih di level atas. Kami belum dilibatkan,” ungkap Datu dikutip dari Berau Post (Jawa Pos Group), Senin (17/7).
Terkait proses perizinan, kata Datu, untuk pengambil alihan harus dari awal lagi. Apalagi, diketahui sejumlah perizinan PT KN sudah berakhir dan belum diperpanjang.
“Namanya juga masih rencana. Nanti kalau sudah positif, biasanya izin prinsip penanaman modal yang dulu diurus,” terang mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung ini.
Karena investornya merupakan investor asing atau luar negeri yakni dari Tiongkok, maka pengurusan izin ke Badan Koordinasi Penanaman Modal di Jakarta. “Berarti kan PMA (Penanam Modal Asing) jadi harus ke pusat. Dan perizinannya dari awal lagi,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, walau kondisi perekonomian di Berau sedang melemah, tidak menyurutkan minat investor untuk menanamkan modalnya di Bumi Batiwakkal.
Jumat (14/7), setidaknya ada empat investor asal Tiongkok yang kembali melirik Berau. Hal itu pun dibenarkan Bupati Berau Muharram.
Hanya saja, hingga saat ini dirinya belum mengetahui investasi seperti apa yang diincar empat pengusaha yang didampingi pewakilan dari Kemenko Maritim, Bidang Kemaritiman saat melakukan kunjungan ke Berau.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, empat investor tersebut berencana mengambil alih PT Kertas (KN) yang ada di kawasan Mangkajang, Kampung Pesayan, Kecamatan Sambaliung. Sebab, saat tiba di Berau, rombongan langsung menuju ke lokasi eks perusahaan yang sudah lama tak beroperasi tersebut.
“Sampai sekarang saya belum dilapori soal itu, karena yang saya tahu baru sebatas Pak Menko Kemaritiman sedang mengutus stafnya ke Berau bersama investor asal Tiongkok untuk menunjang peluang investasi,” ungkap Muharram kepada Berau Post, Jumat (14/7).
Berdasarkan informasi yang didapat Muharram, empat pengusaha tersebut sudah berinvestasi di Morotai, Maluku Utara, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Kawasan Industri Strategis. “Selebihnya saya belum tahu,” katanya.
Tapi Muharram berharap, jika benar pengusaha asal Tiongkok ingin mengambil alih PT KN, pihaknya menyambut baik. Itu mengingat tidak adanya progres positif yang diperlihatkan oleh manajemen PT KN untuk kembali membangkitkan perusahaan tersebut. “Saya setuju banget kalau memang seperti itu,” pungkasnya

Ditanya soal kabar investor asing yang bakal mengambil alih PT KN, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Berau, Datu Kesuma mengaku, belum mengetahui rencana investasi dari para investor asal Tiongkok yang diketahui sudah mengunjungi areal PT KN di Mangkajang, Kampung Pesayan Kecamatan Sambaliung tersebut.
“Sepertinya masih di level atas. Kami belum dilibatkan,” ungkap Datu dikutip dari Berau Post (Jawa Pos Group), Senin (17/7).
Terkait proses perizinan, kata Datu, untuk pengambil alihan harus dari awal lagi. Apalagi, diketahui sejumlah perizinan PT KN sudah berakhir dan belum diperpanjang.
“Namanya juga masih rencana. Nanti kalau sudah positif, biasanya izin prinsip penanaman modal yang dulu diurus,” terang mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung ini.
Karena investornya merupakan investor asing atau luar negeri yakni dari Tiongkok, maka pengurusan izin ke Badan Koordinasi Penanaman Modal di Jakarta. “Berarti kan PMA (Penanam Modal Asing) jadi harus ke pusat. Dan perizinannya dari awal lagi,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, walau kondisi perekonomian di Berau sedang melemah, tidak menyurutkan minat investor untuk menanamkan modalnya di Bumi Batiwakkal.
Jumat (14/7), setidaknya ada empat investor asal Tiongkok yang kembali melirik Berau. Hal itu pun dibenarkan Bupati Berau Muharram.
Hanya saja, hingga saat ini dirinya belum mengetahui investasi seperti apa yang diincar empat pengusaha yang didampingi pewakilan dari Kemenko Maritim, Bidang Kemaritiman saat melakukan kunjungan ke Berau.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, empat investor tersebut berencana mengambil alih PT Kertas (KN) yang ada di kawasan Mangkajang, Kampung Pesayan, Kecamatan Sambaliung. Sebab, saat tiba di Berau, rombongan langsung menuju ke lokasi eks perusahaan yang sudah lama tak beroperasi tersebut.
“Sampai sekarang saya belum dilapori soal itu, karena yang saya tahu baru sebatas Pak Menko Kemaritiman sedang mengutus stafnya ke Berau bersama investor asal Tiongkok untuk menunjang peluang investasi,” ungkap Muharram kepada Berau Post, Jumat (14/7).
Berdasarkan informasi yang didapat Muharram, empat pengusaha tersebut sudah berinvestasi di Morotai, Maluku Utara, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Kawasan Industri Strategis. “Selebihnya saya belum tahu,” katanya.
Tapi Muharram berharap, jika benar pengusaha asal Tiongkok ingin mengambil alih PT KN, pihaknya menyambut baik. Itu mengingat tidak adanya progres positif yang diperlihatkan oleh manajemen PT KN untuk kembali membangkitkan perusahaan tersebut. “Saya setuju banget kalau memang seperti itu,” pungkasnya
SUMBER
duh pak prabowo
kok jual perusahaan anda ke ASENG si?
mau ASENG kuasai indonesia ya?
macam dulu ada yg turunkan karno dengan isu PKI lalu "jual" freeport ke amerika

1
7.5K
Kutip
57
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan