Buat sista yang baru aja kandas hubungannya di tengah jalan bersama sang mantan, memang membutuhkan waktu untuk kembali memulihkan hati. Tapi jangan sampai terlalu lama ya, karena ingatlah masih ada seseorang di luar sana yang menunggu sista dengan penuh sabar dan kasih sayang

. Nunggu apa lagi, segeralah kembali ke dunia kencan dan temukan agan idaman sista...
Beda Usia Beda Tantangan

Ketika sista mulai berkencan, sebagian dari sista mungkin lebih memilih untuk mencari pria yang seusia. Tapi ada juga yang beralih ke pria yang berusia lebih tua atau justru lebih muda. Perbedaan usia dengan pasangan, memberikan sista tantangan tersendiri loh. Tapi apabila sista tahu dan memahami karakter pasangan, hubungan kalian pasti berhasil. Sampai ada panduannya segala nih!
1. Berkencan dengan Pria Lebih Muda
Quote:
Bagi para perempuan yang memiliki kekasih yang usianya lebih muda pasti tidak jarang mendengar omongan miring dari para teman bahkan keluarga. Meski dari sisi perspektif biologis ini agak janggal, tapi sebenarnya ini merupakan salah satu contoh di mana perempuan masa sekarang jauh lebih kuat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat sista mengencani pria dengan usia lebih muda:
❤ Ekspektasi
Menegaskan dari awal apa yang diharapkan sista dari hubungan ini, jika berniat menjalin hubungan yang serius dengan tujuan pernikahan, utarakanlah secara jujur. Ini lebih baik dari pada nanti sista sakit hati kalau ternyata doi belum mau ke jenjang yang lebih serius.
Sebaliknya, kalau sista memang hanya ingin menjadikannya sebagai "intermezzo" sebelum benar-benar memulai hubungan serius dengan yang lainnya, beritahu juga padanya agar ia tidak menaruh harapan banyak pada sista.
❤ Tingkat Kedewasaan
Adanya kesamaan minat pada sista dan pasangan akan membuat hubungan semakin erat. Karena kalau sista lebih suka menghabiskan waktu bersama doi dengan dinner romantis, sedangkan pasangan sista lebih suka ke pantai atau mendaki gunung, ini bisa menjadi masalah jika kalian tidak saling mendukung minat satu sama lain. Justru akan membuat hubungan kalian mudah menjadi renggang.
Cari tahu juga tentang masa lalunya, jangan sampai pasangan menerima sista hanya karena doi butuh sosok pengganti ibu.
2. Berkencan dengan Pria Seusia
Quote:
Dibandingkan dengan berkencan dengan pria yang lebih muda atau yang lebih tua, berkencan dengan pria yang seusia memang lebih mudah. Kenapa lebih mudah? Karena kita tumbuh di waktu yang sama, penggunaan gaya bahasa yang sama, pengalaman masa kecil yang sama jadi tidak perlu banyak penyesuaian lagi. Dari segi adaptasi menjajaki hubungan juga lebih mudah tentunya, kalau dengan yang lebih muda kita cenderung ngemong, dengan pria sebaya kita bisa menjadi diri sendiri. Karena berasal dari generasi yang sama, pola pikir dan selera yang mungkin cenderung mirip sehingga banyak yang bisa dieksplorasi secara bersama-sama.
Yang perlu dipahami, meski dari segala aspek banyak memiliki kesamaan tetapi bukan berarti semuanya dapat berjalan mulus.
❤ Ketahui Karakternya
Tidak munafik jika kriteria seseorang dalam mencari pasangan yang pertama adalah soal penampilan fisiknya, tetapi ke sampingkan dulu hal itu dan cobalah lihat apakah dia pria yang baik, dapat dipercaya, dan memiliki emosi yang stabil?
❤ Tentukan Arah dan Tujuan Bersama-Sama
Usia boleh sama, pengalaman masa kecil dan gaya bahasa bisa sama tapi prinsip belum tentu sama. Coba bicarakan dengan serius bersamanya, tentukan mau dibawa kemana hubungan ini apakah pernikahan adalah tujuan utama atau bukan. Jangan sampai sista buang-buang waktu dengan pasangan yang menjadikan sista hanya sebagai tempat curhat atau pelampiasan rasa sedih, marah, kecewa, frustasi saja. Karena kalau hanya seperti itu, sama saja hubungan kalian tidak ada manfaatnya, baiknya diakhiri saja.
3. Berkencan dengan Pria yang Lebih Tua
Quote:
Coba sista bayangkan berpacaran dengan pria yang usianya lebih tua sepuluh hingga lima belas tahun, mungkin ada yang takut ya? Takut terlalu membosankan atau takut doi terlalu pasif? Belum tentu loh sis. Bisa jadi kita dibuat terpesona akan berbagai pengalaman hidup, wawasan, dan cara berpikir dari doi. Selain itu, berpacaran dengan pria yang lebih tua mungkin membuat sista lebih merasa aman saat didekatnya. Mereka juga tidak akan ragu menyatakan apa yang dipikirkan dan diinginkan, sehingga tidak perlulah kita menduga-duga apa yang sedang dipikirkannya. Tapi ingat ya, tentu jangan dekati pria yang sudah ada yang punya

.
Sama dengan berpacaran dengan pria dengan usia muda, begitu juga saat bersama dengan pria lebih tua juga kita akan merasa tidak nyaman dengan omongan-omongan miring dari orang lain. Entah kita akan dianggap akan mengurus anak seorang diri dan harus siap membantunya saat doi menghadapi hari tuanya lebih dulu. Untuk itulah ada beberapa hal yang sista harus pegang, agar hubungan kalian tetap baik-baik saja.
❤ Tetap Menjadi Diri Sendiri
Tidak perlulah berubah penampilan menjadi sok tua dan mengikuti gaya bahasanya. Ingatlah, dia menyukai sista apa adanya dengan usia sista! Sebaliknya juga tidak perlu memaksa pasangan untuk mengikuti gaya atau hobi dan aliran musik kesukaan sista. Jalani saja apa adanya...
❤ Bersiap-Siap Diawasi dengan Ketat
Pasangan yang lebih tua akan cenderung bersikap seperti ayah sista. Doi akan selalu ingin tahu dimana kita, bersama siapa, apa yang kita lakukan, kenapa kita melakukan itu. Bila sista tidak suka dengan tipe yang seperti ini, pertimbangkan lagi untuk terus bersamanya.
❤ Siap-Siap Langsung Dilamar
Buat sista yang memang ingin cepat-cepat nikah, cocok nih. Pria yang lebih tua biasanya memang sengaja berpacaran untuk mencari pendamping hidup, bukan untuk sekedar bersenang-senang lagi. Jadi jangan kaget setelah satu dua bulan pacaran, doi langsung membicarakan mengenai pernikahan. Kalau sista belum siap bicarakan dari awal ya, jangan tarik ulur dengan mereka.
Jadi mana nih laki-laki pilihan para sista di sini? Eh tapi di sini banyaknya agan-agan ya


Ilustrasi: Google
Sekian dari Ts,
sampai jumpa lagi...