Tahukah Anda bahwa ada satu hari spesial di bulan Maret ini pada bulan Maret? Tanggal 20 Maret diperingati sebagai Hari Kebahagiaan Internasional. Peringatan ini penting. Meski Dalai Lama telah jauh-jauh hari mengatakan bahwa kebahagiaan utama hanya ada dalam diri kita sendiri, banyak orang tersesat dan salah arah. Lalu mencari kebahagiaan dari hal-hal di luar nalar. Karenanya Perserikatan Bangsa-bangsa memilih tanggal 20 Maret sebagai peringatan akan kebahagiaan dan upaya universal untuk mencapainya.



Journal of Happiness Studies untuk memberikan hasil penelitian akademis tentang kebahagiaan ini.
Salah satunya menyebutkan beberapa kekuatan untuk mencapai kebahagiaan misalnya :
- Gen menentukan 50 persen kebahagiaan Anda.
- Keadaan sekitar menentukan 10 persen kebahagiaan.
- Sementara sisanya 40 persen adalah tergantung pada Anda sendiri.

Berikut sembilan cara untuk mendapatkan kebahagiaan di sekitar Anda:

1. Fokus pada hubungan yang sehat



“Jika Anda diminta menyebut satu kata kunci untuk kebahagiaan mungkin akan menjawab hubungan yang sehat,” kata Gretchen Rubin, penulis buku ‘The Happiness Project,' seperti dikutip dari Today.  Hubungan yang dimaksud bisa saja berupa hubungan pertemanan, romantis, dengan saudara atau kerabat. Ikatan yang kuat dan mendalam dengan orang-orang yang Anda sayangi.

2. Jangan terperangkap kata-kata “Aku akan bahagia jika…”



Anda mungkin berpikir akhirnya Anda akan menemukan kebahagiaan ketika Anda menikah atau mendapatkan promosi karir.
"Orang-orang yang berpikir hidup akan sempurna hanya jika dalam kondisi tertentu sebenarnya salah mengerti. Karena ini efeknya hanya jangka pendek,” kata Catherine Sanderson, profesor psikologi di Amherst College. "Salah satu tantangannya adalah kita hanya menyesuaikan diri dengan itu."

3. Jangan nilai kebahagiaan dari uang.



Boleh jadi saat ini penghasilan Anda berada di angka puluhan juta, tapi percayalah itu bukan sumber kebahagiaan. Karena seperti kata Dalai Lama dalam ‘The Book of Joy’:
"Sumber utama kebahagiaan ada di dalam diri kita. Bukan uang, bukan kekuatan, bukan status. Beberapa teman saya adalah miliarder, tapi mereka orang yang sangat tidak bahagia. Kekuasaan dan uang gagal membawa kedamaian batin. Prestasi luar tidak akan membawa kegembiraan batin sejati. Kita harus melihat ke dalam. "

4. Jadi diri sendiri.



Untuk menemukan kebahagiaan diri sendiri, amati apa yang Anda lakukan atau ingin Anda lakukan di Sabtu pagi, kata Neil Pasricha, direktur Institut Kebahagiaan Global.
Apakah itu memasak, bermain gitar, bercocok tanam, apapun itu akan mengungkapkan apa gairah alami yang akan membahagiakan Anda.

5. Bicaralah dan lakukan satu kebaikan untuk orang lain.



Tersenyumlah, bicara hal-hal positif dengan orang di sekitar Anda, ulurkan tangan untuk sumbangan tak peduli seberapa besar yang Anda berikan asal dengan ikhlas.
Itu semua akan jadi sumber kebahagiaan buat orang lain, dan percayalah bahwa kebahagiaan itu menular, kata profesor psikologi dari Universitas Yale, Laurie Santos.
Studi lain menemukan bahwa tindakan sederhana seperti berkomunikasi dengan orang asing - berbicara dengan seseorang di kereta atau pesawat, misalnya - dapat meningkatkan suasana hati Anda.

6. Pekerjaan yang penuh makna.



Pekerjaan sering menjadi tempat di mana orang-orang merasa tidak bahagia. Bukan sekadar tentang terpaksa bertahan dalam pekerjaan yang Anda benci karena kebutuhan. Bisa jadi interaksi dengan rekan kerja atau atasan yang kurang positif.
Pekerjaan yang memuaskan, bermakna, dan menantang adalah bagian penting dari kebahagiaan karena menyediakan kepastian dan rasa punya tujuan. Kadang ada orang yang bekerja karena alasan ini, “Kami sebenarnya tidak ingin melakukan apa pun, kami hanya ingin melakukan sesuatu yang kami sukai, ”katanya Parischa.

7. Pindah ke tempat yang membahagiakan.



Tahun ini Finlandia terpilih sebagai negara paling bahagia di dunia. Sementar untuk ketiga kalinya berturut-turut, Naples, Florida, menempati posisi pertama di jajaran kota paling bahagia menurut Gallup-Sharecare. Pemenang lain yang sering termasuk kota-kota yang bahagia adalah Boulder, Colorado, dan Provo, Utah.

8. Cari makna kehidupan Anda.



Melakukan hal-hal sulit kadang justru membuat hidup jadi lebih berharga, kata Emily Esfahani Smith, penulis buku tentang kebahagiaan.
Misalnya membesarkan anak-anak, memulai bisnis akan memberikan kepuasan dari waktu ke waktu, terutama saat Anda berhasil meraih target usaha tersebut. Cari cara untuk berhubungan dengan orang-orang dan temukan tujuan hidup Anda.

9. Pikniklah yang jauh.



Sering kali saat sedang bercanda, teman akrab ada yang mengatakan, “Kamu tak bahagian, karena mainmu kurang jauh …”. Ya, melakukan wisata, traveling seringkali jadi sumber kebahagian yang tak bisa diukur dengan uang.
Semakin jauh semakin asyik. Menatap alam terbuka akan mengubah cara kerja otak jadi lebih aktif, mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan, kata David Strayer, profesor psikologi di University of Utah.
Jika tak mungkin melakukannya di alam luas, minimal lakukan di taman kota. “Berjalanlah, berlarilah, nikmati alam dan tinggalkan ponses minimal 30 menit,” kata Strayer. (TM)