Kaskus

Story

riaharjaniAvatar border
TS
riaharjani
Diam-Diam Aku (masih) Memikirkanmu
Selalu tertanam dalam benakku bahwa hadirmu hanyalah ilusi dalam bayangku. Namun, siapa sangka jika dari ilusi itulah muncul sebuah pengharapan baru. Pengharapan yang akan terus menyiksaku. Bukan aku yang menginginkan rasa ini, juga bukan aku yang mengharap kecupmu. Sangat sembrono memang. Tapi bagaimana jika semakin lama kupendam, semakin subur rasa itu. Jujur, aku tak pernah menyiramnya, apalagi memberi pupuk. Ia seperti ilalang yang tumbuh menjalar tak bertuan. Toh, aku juga yakin, kamu bukan balon yang dengan mudah tertiup angin. Namun, mengapa sentuhmu merasuki relungku? Mengapa dengan mudah bayangmu mengaburkan semua pandangku? Apakah ini adil? Tidak bagiku. Kumohon, jangan sekali-kali lewat di depanku, karena duniaku akan hancur dengan sekali menatapmu. Lalu, aku pun tersadar, bahwa ilmu hipnotis itu memang ada. Kamu contohnya. Tidak ada yang lebih indah dari sekedar mengecup ujung kemejamu. Tidak ada yang lebih memabukkan dari sekedar mencium wewangimu. Bahkan, ketika kulirik derak jam tanganku, dia terhenti. Tidak ada lagi detik waktu yang berputar. Kurasa, duniaku terhenti karnamu. Kenapa rasanya begitu konyol. Sekali mata ini menangkap gerakmu, memori otakku mendadak terhenti. Aku tak lagi mendengar umpatan-umpatan merdu di sekelilingku. Mengapa hadirmu dengan mudah kurindukan? Padahal aku sama sekali tidak menginginkan rindu itu datang. Sekali lagi kumohon, keluarlah dari benakku, carilah tempat persembunyian yang lain. Berhentilah menyiksaku dengan segerombolan rindu yang menohok batinku.
Karena, asal kamu tahu, diam-diam aku (selalu) merindukanmu.
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
866
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan