- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Berita Olahraga
Diam - Diam, Pemain Thailand Udah Pada Go Internasional Gan Sis


TS
phannu.ari
Diam - Diam, Pemain Thailand Udah Pada Go Internasional Gan Sis

Selamat pagi, siang, sore dan malam gan sis. Apa kabar kalian hari ini? Semoga gan sis sekalian dalam keadaan baik dan sehat walafiat. Kali ini ane mau berbagi info mengenai pemain Thailand yang mulai melebarkan sayapnya dan go internasional. Penasaran? 

Yuk Cekidot Gan Sis 

Spoiler for Intro:
Prestasi sepakbola Thailand beberapa tahun belakangan ini sedang menanjak. Dalam kurun waktu 2016 - 2017 Tim Gajah Perang telah mengoleksi 3 gelar dari 3 ajang dan level usia berbeda. Piala AFF U-18 Thailand berhasil meraih juara setelah mengalahkan Malaysia dengan skor meyakinkan 2 - 0 yang berlangsung di Myanmar. SEA Games 2017 Timnas Thailand U-22 berhasil meraih medali emas usai mengalahkan tuan rumah Malysia dengan skor 1 - 0. Yang terakhir Timnas Senior Thailand berhasil mengunci gelar juara di Piala AFF Suzuki Cup 2016.
Prestasi tersebut berimbas positif terhadap karir sepakbola pemain - pemain Thailand sendiri dan membuka jalan bagi mereka untuk mencicipi liga - liga di luar Thailand yang lebih kompetitif. Inilah deretan pemain Thailand yang hijrah ke luar negeri. Cekidot Gan Sis
Prestasi tersebut berimbas positif terhadap karir sepakbola pemain - pemain Thailand sendiri dan membuka jalan bagi mereka untuk mencicipi liga - liga di luar Thailand yang lebih kompetitif. Inilah deretan pemain Thailand yang hijrah ke luar negeri. Cekidot Gan Sis

Spoiler for "Daftar Pemainnya Gan Sis":
Quote:
1. Teerasil Dangda (Sanfrecce Hiroshima)


sumber : football-tribe.com/indonesia
Pemain kelahiran Bangkok 6 Juni 1988 ini telah malang melintang hingga ke luar negeri gan sis. Dalam catatan ane si Teerasil ini pernah bergabung dengan Manchester City dengan status trial pada tahun 2008 (dapat kesempatan karena pemilik saham terbesar waktu itu adalah Thaksin Shinawatra yang notabene adalah Perdana Menteri Thailand saat itu). Namun nasib berkata lain, permainannya tak kunjung berkembang dan dipinjamkan ke klub Swiss, Grasshoper II (1 gol/6 caps). Tahun 2009 Dangda kembali ke Thailand dan bergabung dengan klub lamanya Muangthong United hingga 2014 (116 gol/257 caps)


Quote:
2. Chanatip Songkrasin (Consadaoe Sapporo)

sumber : j.league.com
Pria kelahiran Sam Phran 5 Oktober 1993 ini memulai karir profesionalnya di BEC Tero Sasana pada tahun 2012 – 2016. Kemudian pindah ke Muangthong United di musim 2016 – 2017. Penampilannya makin menanjak ketika mengantarkan Thailanf menjadi kampiun di ajang Piala AFF Suzuki Cup Tahun 2014 dan berhasil meraih gelar pemain muda terbaik Piala AFF Suzuki Cup ketika usianya menginjak 21 tahun. Dirinya sempat masuk ke dalam daftar 50 pemain muda terbaik tahun 2015 versi majalah Four Four Two Asia
.Pemain yang dijuluki ‘’Messi Thailand’’ ini kemudian melangkahkan kakinya ke Jepang setelah penampilan yang mengesankan ketika membela Muangthong United di ajang AFC Champions League. Klub yang bermarkas di Sapporo, Consodale Sapporo berhasil memakai jasanya dari musim 2017 sampai saat ini. Pemain yang berposisi sebagai Winger ini baru mengemas 1 gol dan masih menjadi pilihan utama di Skuad arahan Mihailo Petrovic.

sumber : j.league.com
Pria kelahiran Sam Phran 5 Oktober 1993 ini memulai karir profesionalnya di BEC Tero Sasana pada tahun 2012 – 2016. Kemudian pindah ke Muangthong United di musim 2016 – 2017. Penampilannya makin menanjak ketika mengantarkan Thailanf menjadi kampiun di ajang Piala AFF Suzuki Cup Tahun 2014 dan berhasil meraih gelar pemain muda terbaik Piala AFF Suzuki Cup ketika usianya menginjak 21 tahun. Dirinya sempat masuk ke dalam daftar 50 pemain muda terbaik tahun 2015 versi majalah Four Four Two Asia

Quote:
3. Teerathon Bunmathan

sumber : FourFourTwo
Pemain kelahiran Nonthaburi 6 Februari 1990 ini memula karir profesionalnya di Rajpracha tahun 2008 gan sis. Kemudian pindah ke Buriram United pada tahun 2009 hingga 2016 dengan prestasi yang cukup membanggakan. 20 Trofi dari berbagai ajang berhasil dipersembahakan untuk Buriram United
. Tahun 2016 pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini kemudian pindah ke Muangthong United hingga 2018 dengan prestasi yang sama gemilangnya. Permainannya yang terus menanjak membuat Vissel Kobe merekrutnya di tahun 2018 ini.

sumber : FourFourTwo
Pemain kelahiran Nonthaburi 6 Februari 1990 ini memula karir profesionalnya di Rajpracha tahun 2008 gan sis. Kemudian pindah ke Buriram United pada tahun 2009 hingga 2016 dengan prestasi yang cukup membanggakan. 20 Trofi dari berbagai ajang berhasil dipersembahakan untuk Buriram United

Quote:
4. Chaowat Veerachat

sumber : goal.com
Gelandang tengah kelahiran Chiang Mai 23 Juni 1996 ini memulai karir pemain profesionalnya di Buriram United pada tahun 2014 sampai 2016 dengan hasil yang mengecewakan meskipun berhasil meraih 9 gelar di berbagai ajang. Chaowat kemudian di jual ke Surin City dan bermian hingga musim 2017. Tak lama ia kemudian dipinjamkan ke Bangkok Glass hingga akhir 2017. Usia muda dan skill yang mumpuni membuat klub besar Jepang Cerezo Osaka menggunakan jasanya. Kini Chaowat tengah digembleng di Cerezo Osaka U-23 untuk beradaptasi dengan sepakbola Jepang. Semoga sukses

sumber : goal.com
Gelandang tengah kelahiran Chiang Mai 23 Juni 1996 ini memulai karir pemain profesionalnya di Buriram United pada tahun 2014 sampai 2016 dengan hasil yang mengecewakan meskipun berhasil meraih 9 gelar di berbagai ajang. Chaowat kemudian di jual ke Surin City dan bermian hingga musim 2017. Tak lama ia kemudian dipinjamkan ke Bangkok Glass hingga akhir 2017. Usia muda dan skill yang mumpuni membuat klub besar Jepang Cerezo Osaka menggunakan jasanya. Kini Chaowat tengah digembleng di Cerezo Osaka U-23 untuk beradaptasi dengan sepakbola Jepang. Semoga sukses

Quote:
5. kimpoi Thamsatchanan

sumber : gettyimages
Pemuda Bangkok kelahiran 26 Januari 1990 ini memulai karir profesionalnya di Rajpracha pada tahun 2007 hingga 2008. Tahun 2008 kimpoi pindah ke Buriram United dan berhasil merai 10 gelar hingga tahun 2017. Ketenangan dan jiwa kepimpinanya di dalam lapangan membuat kimpoi didaulat menyandang ban kapten di Buriram United dan Timnas Thailand. Di tim nasional kimpoi mempersembahkan 2 gelar Piala AFF. Prestasi dan dedikasinya membuat klub kasta kedua liga Belgia OH Leuven merekrutnya untuk durasi 5 tahun
. Sekefo gan sis, saham klub ini mayoritas di pegang oleh pengusaha Thailand King Power International Grup yang juga memegang kendali operasional klub Liga Inggris, Leicester City.

sumber : gettyimages
Pemuda Bangkok kelahiran 26 Januari 1990 ini memulai karir profesionalnya di Rajpracha pada tahun 2007 hingga 2008. Tahun 2008 kimpoi pindah ke Buriram United dan berhasil merai 10 gelar hingga tahun 2017. Ketenangan dan jiwa kepimpinanya di dalam lapangan membuat kimpoi didaulat menyandang ban kapten di Buriram United dan Timnas Thailand. Di tim nasional kimpoi mempersembahkan 2 gelar Piala AFF. Prestasi dan dedikasinya membuat klub kasta kedua liga Belgia OH Leuven merekrutnya untuk durasi 5 tahun

Quote:
6. Chanawit Saensanit

sumber : kampiun.id
Pemain berusia 27 tahun ini berhasil mengejutkan publik sepakbola Thailand dengan kepindahannya ke klub kasta kedua Liga Yunani, Apollon Larisa FC
. Selama ini Chanawit lebih banyak bermain di kasta kedua Liga Thailand tepatnya di Saraburi TRU. Sehingga, rasanya terlalu jauh untuk membandingkan reputasinya dengan Teerasil Dangda dan Teerathon Bunmathan.

sumber : kampiun.id
Pemain berusia 27 tahun ini berhasil mengejutkan publik sepakbola Thailand dengan kepindahannya ke klub kasta kedua Liga Yunani, Apollon Larisa FC

Quote:
7. Jakkit Wachpirom

sumber : bangkokpost.com
Pemuda kelahiran Chanthaburi 26 Januari 1997 ini memulai karir profesionalnya di klub Bangkok United pada tahun 2015. Pada tahun 2016 ia berpindah klub ke Chainat Hornbil. Prestasinya cukup gemilang dengan mengantarkan Timnas Thailand U -19 menjadi juara AFF U -19 Youth Cup 2015. Prestasinya itupun yang mengantarkan Jakkit bermain di FC Tokyo dari tahun 2017 hingga saat ini.

sumber : bangkokpost.com
Pemuda kelahiran Chanthaburi 26 Januari 1997 ini memulai karir profesionalnya di klub Bangkok United pada tahun 2015. Pada tahun 2016 ia berpindah klub ke Chainat Hornbil. Prestasinya cukup gemilang dengan mengantarkan Timnas Thailand U -19 menjadi juara AFF U -19 Youth Cup 2015. Prestasinya itupun yang mengantarkan Jakkit bermain di FC Tokyo dari tahun 2017 hingga saat ini.
Quote:
8. Chitchanok Xaysensourinthone
sumber : FourFourTwo
Pemain keturunan Swiss – Thailand kelahiran Lausanne, Switzerland 23 Agustus 1994 ini pernah mengenyam pendidikan sepakbola di Sampdoria B. Setelah berpetualang menimbah ilmu sepakbola di Eropa, Chitcanok kemudian kembali ke Thailand dan bergabung di beberapa klub besar di negara tersebut. Terakhir ia memperkuat Suphanburi FC dari 2015 – 2017. Di tahun 2018 ini ia berkesempatan untuk kembali ke negara leluhurnya dan bergabung dengan FC Chiasso yang berlaga di kompetisi Liga Swiss.

Pemain keturunan Swiss – Thailand kelahiran Lausanne, Switzerland 23 Agustus 1994 ini pernah mengenyam pendidikan sepakbola di Sampdoria B. Setelah berpetualang menimbah ilmu sepakbola di Eropa, Chitcanok kemudian kembali ke Thailand dan bergabung di beberapa klub besar di negara tersebut. Terakhir ia memperkuat Suphanburi FC dari 2015 – 2017. Di tahun 2018 ini ia berkesempatan untuk kembali ke negara leluhurnya dan bergabung dengan FC Chiasso yang berlaga di kompetisi Liga Swiss.
Spoiler for Penutup:
Itulah beberapa pemain Thailand yang go Internasional di tahun 2018 ini. Semoga makin banyak pemain ASEAN terutama Indonesia yang go internasional dan mencicipi liga – liga dunia yang lebih kompetitif.
Sekian dulu thread ane hari ini gan sis. Semoga bermanfaat dan sampai ketemu di thread - thread ane selanjutnya
Sekian dulu thread ane hari ini gan sis. Semoga bermanfaat dan sampai ketemu di thread - thread ane selanjutnya

Diubah oleh phannu.ari 16-03-2018 15:11
1
14.5K
Kutip
134
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan