Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Prabowo Prediksi Indonesia Bubar 2030, Fadli Zon: Ini Warning Kalau Kita Salah Jalan
Prabowo Prediksi Indonesia Bubar 2030, Fadli Zon: Ini Warning Kalau Kita Salah Jalan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memprediksi akan bubar pada tahun 2030.

Hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam pidatonya yang diunggah oleh akun Facebook Partai Gerindra.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, pernyataan Prabowo tersebut merupakan peringatan karena cara kepemimpinan di Indonesia saat ini sangat kacau.

Baca: Utut Adianto Akan Dilantik Sebagai Wakil Ketua DPR RI Siang Ini

"Jadi begini, ini namanya warning ya. Tentu ingin Indonesia lebih dari 1000 tahun, sampai kiamat kalau perlu tetapi kalau cara memimpin Indonesia seperti sekarang ya bisa kacau," ujar Fadli kepada wartawan di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (20/3/2018).

Wakil Ketua DPR ini mengungkapkan bahwa saat ini cara kepemimpinan Indonesia sangat buruk.

Hal tersebut ditandai dengan banyaknya hutang negara.

Baca: Politikus PAN: Tak Hanya Jokowi, Amien Rais Selalu Mengkritisi Sejak Jaman Gus Dur, Mega, dan SBY

"Saya kira yang saat ini udah banyak salah jalan. Seperti masuk jerat hutang," tambah Fadli.

Dirinya mencontohkan beberapa negara kuat yang bisa bubar karena salah urus.

"Kita lihat pengalaman Uni Soviet negara yang sangat kuat saja bertahan hanya tujuh puluh tahun. Padahal dia punya partai yang sangat kuat dia punya Red Army yang sangat kuat," tegas Fadli.

Meski mengomentari pernyataan Prabowo tersebut, Fadli mengaku belum menonton secara langsung video pidato sang ketua umum.

Baca: Luhut Ancam Bongkar Dosa Amien Rais, Taufik Kurniawan: Dari Dulu Pak Amien Karakternya Begitu

Berikut petikan pidato Prabowo dalam video tersebut:

Saudara-saudara!

Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030.

Bung!

Mereka ramalkan kita ini bubar, elit kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, nggak apa-apa.

Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, nggak apa-apa.

Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa.

Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian!

Semakin pintar, semakin tinggi kedudukan, semakin curang! Semakin culas! Semakin maling!

Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi.


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...ta-salah-jalan

---

Baca Juga :

- Gerindra Makin Intensif Jalin Komunikasi dengan PKS dan PAN Bahas Koalisi Pilpres 2019

- Alasan Gerindra Memilih Bulan April untuk Deklarasikan Prabowo Capres 2019

- Fadli Zon Beberkan Alasan Deklarasikan Prabowo sebagai Capres April Mendatang

0
1.9K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan