- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Maksun Tagih Utang Pemerintah Rp 4.500 pada Tahun 1950 Saat Pembelian 2 Pesawat RI


TS
fr91
Maksun Tagih Utang Pemerintah Rp 4.500 pada Tahun 1950 Saat Pembelian 2 Pesawat RI
Quote:
Maksun Tagih Utang Pemerintah Rp 4.500 pada Tahun 1950 Saat Pembelian 2 Pesawat RI

TRIBUNJAKARTA.COM, ACEH BARAT- Maksun (61) mendadak tenar setelah ia mengungkap sebuah surat wasiat ayahnya berupa catatan atau bukti surat uang pinjaman nasional dari rakyat Aceh untuk membeli dua pesawat bagi perjuangan Negara Republik Indonesia di awal kemerdekaan.
Serambi yang berkunjung ke rumahnya di Desa Alue Tampak, Kecamatan Kaway XVI Aceh Barat, Sabtu (17/3) lalu ikut menyaksikan bukti surat tersebut.
Di dalamnya antara lain tertulis “uang pinjaman nasional dengan nominal Rp 4.500”. Surat tersebut dibuat pada Agustus 1950.
“Ini surat milik ayah saya Mak Din. Dulu ayah saya ikut memberi pinjaman uang kepada negara untuk membeli pesawat,” ujar Maksun yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pangkas di desa tersebut.
Surat tersebut selama ini disimpan Maksum sejak ayahnya meninggal tahun 2011.
Surat utang pinjaman nasional ini kembali dibuka oleh Maksun setelah dirinya membaca Harian Serambi Indonesia edisi Kamis (15/3), yang memuat cerita Nyak Sandang, warga Aceh Jaya yang juga memperlihatkan sebuah surat hampir serupa yakni obligasi pengumpulan uang untuk membeli pesawat pertama Indonesia yang dikeluarkan tahun 1950.
Pesawat tersebut adalah Dakota RI-001 Seulawah.
Maksun tak menyangka bahwa surat wasiat ayahnya tersebut mempunyai makna dan arti besar bagi Bangsa Indonesia. Namun surat itu sedikit berbeda dengan surat uang dimiliki Nyak Sandang.
Surat yang dikantongi Maksun bertuliskan “uang pinjaman nasional” yang menurut penuturan sang ayah sebelum meninggal, setelah Indonesia merdeka maka utang itu akan dikembalikan utuh oleh negara kepada pihak yang memberi pinjaman.
Namun Maksun mengaku hingga kini pemerintah belum melunasinya.
“Dari pengakuan ayah kepada saya untuk mengumpulkan uang pinjaman Rp 4.500 itu, ayah saya menjual kerbau 15 ekor dan beberapa petak tanah waktu itu,” ujar Maksun yang merupakan anak satu-satunya dari Mak Din.
Pria yang tidak tamat sekolah dasar ini berharap negara dapat mengembalikan pinjaman tersebut kepada ahli waris keluarga sebagaimana wasiat ayahnya Mak Din.
Selain itu Maksun juga punya surat kuasa dari sang ayah agar kelak ia dapat menagih pinjaman tersebut kepada negara.
“Harapan saya utang atau pinjaman ini bisa dikembalikan,” ucap Maksun.
Selain memberikan uang pinjaman, ternyata orang tua Maksun saat itu juga ikut memberi sumbangan sebesar Rp 100 sama seperti yang diberikan Nyak Sandang, warga asal Aceh Jaya.
Namun uang nominal Rp 100 itu bukan dalam bentuk uang pinjaman nasional, tetapi pemberian atau sumbangan kepada pemerintah untuk membeli pesawat pertama Indonesia waktu itu.
Di usia kemerdekaan Indonesia yang sudah 72 tahun, Maksun hanya berharap ada pihak yang bisa membantu dan memastikan uang pinjaman nasional itu dapat dikembalikan negara kepada ahli waris sebagaimana wasiat ayahnya Mak Din. (Rizwan)
http://jakarta.tribunnews.com/2018/0...ritanya?page=2
Quote:
Jokowi Penuhi Permintaan Penyumbang Pesawat Pertama RI
VIVA – Beberapa waktu ini mencuat kembali sejumlah dokumen dan saksi sejarah yang menjadi bukti bagaimana rakyat Aceh di awal kemerdekaan menyumbangkan hartanya untuk Tanah Air.
Harta itu digunakan oleh Presiden Soekarno untuk membeli pesawat. Ada dua pesawat yang dibeli dari sumbangan itu; Seulawah R-001 dan Seulawah R-002. Dua pesawat tersebut merupakan cikal bakal maskapai Garuda Indonesia.
Salah satu saksi sejarah, yang juga turut menyumbangkan hartanya adalah Nyak Sandang (91). Hari ini, Rabu, 21 Maret 2018, dia akhirnya bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan dalam pertemuan itu Nyak Sandang menunjukkan bukti obligasi Pemerintah Indonesia tahun 1950 yang dimilikinya kepada Jokowi.
Itu menandakan, ia adalah salah satu orang yang ikut andil menyumbangkan harta kekayaannya untuk membeli pesawat pertama Indonesia.
Kisahnya berawal dari tahun 1948, saat Presiden Soekarno berkunjung ke tanah Aceh guna mencari dana untuk pembelian pesawat pertama setelah Indonesia merdeka. Nyak Sandang saat itu masih muda, umurnya 23 tahun, bersama orang tuanya menjual sepetak tanah dan 10 gram emas.
Hartanya yang dihargai Rp100 pun diserahkan kepada negara. Saat itu total penerimaan untuk Presiden Soekarno sebagai sumbangan dari masyarakat Aceh sebanyak SGD 120 ribu dan 20 kg emas murni untuk membeli dua pesawat terbang.
Pertemuan dengan Jokowi berlangsung sekitar pukul 18.25 WIB. Nyak Sandang datang ditemani oleh dua orang anaknya, Maturidi dan Khaidar. Mereka terbang dari Aceh Selasa kemarin, 20 Maret 2018.
"Ini Pak Jokowi, Ayah. Dia senang sekali bisa bertemu Presiden," kata Maturidi, menerjemahkan ucapan Nyak Sandang yang tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Hanya menggunakan bahasa Aceh.
Nyak Sandang dalam kesempatan itu mengutarakan beberapa permohonan kepada Presiden. Salah satunya mengenai bantuan untuk operasi katarak.
"Baik nanti saya uruskan untuk kataraknya. Katarak kan operasi ringan, besok tolong dicek ke rumah sakit untuk kataraknya," jawab Jokowi.
Ia pun meminta agar dibuatkan masjid di kampungnya di Lamno, Aceh. Presiden Jokowi menjawab, nanti akan dikirimkan tim untuk mengecek kondisi di lokasi tersebut.
Permintaannya yang ketiga adalah untuk menunaikan ibadah haji. Untuk yang ini, Presiden Jokowi mengatakan bahwa dirinya akan mengupayakannya dan berkoordinasi dengan Menteri Agama.
"Ingin naik haji. Kalau bisa tahun ini, karena sudah tua," lanjut Maturidi.
Sambil menunggu kepastian keberangkatan haji, Presiden Jokowi menawarkan untuk umrah terlebih dahulu. Kemudian di penghujung perbincangan, Nyak Sandang pun berterima kasih kepada Jokowi.
"Terima kasih Bapak Presiden sudah punya waktu untuk kami," ungkap Nyak Sandang.
https://www.viva.co.id/berita/nasion...wat-pertama-ri
Kalau dibayar sekarang berapa ini, inflasi plus bunganya
Diubah oleh fr91 21-03-2018 23:07
0
5.7K
Kutip
58
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan