Kaskus

News

dybala.maskAvatar border
TS
dybala.mask
Jokowi Bagikan 15.000 Sertifikat, Terbanyak Sepanjang Masa Jabatannya
BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo membagikan sertifikat lahan kepada 15.000 orang di Lapangan Sirkuit Internasional Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3/2018) pagi.

Jumlah tersebut merupakan yang paling banyak dibandingkan dengan jumlah sertifikat yang pernah dibagikan Jokowi selama menjabat Presiden RI.

"Betul. Dari seluruh acara pembagian sertifikat, ini jumlah penerima yang terbanyak," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Selasa pagi. Penerima sertifikat lahan ini seluruhnya berasal dari Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pengamatan Kompas.com, para penerima sertifikat tersebut sudah mulai memadati lokasi acara sejak pukul 07.00 WIB pagi. Mereka datang menggunakan bus besar yang disediakan oleh pemerintah daerah masing-masing.

(Baca juga: Bagikan 4.000 Sertifikat Tanah di Sumbar, Presiden Ingatkan Sofyan Djalil Masih Punya Utang)

Acara akan dimulai pada pukul 08.30 WIB. Presiden Jokowi juga direncanakan berpidato dalam acara itu. Daska (38), warga Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, mengaku senang atas program ini. Apalagi, proses mengurus sertifikat lahannya tidak sulit, bahkan tidak bayar sepeser pun.

"Saya mengurusnya sekitar satu bulan. Enggak sulit. Enggak bayar juga. Paling keluar duit cuma buat beli meterai," ujar Daska.

Daska hanya menyerahkan akta jual beli ke pihak RT. Kemudian, pengurus RT mengirimkan dokumen itu ke tingkat desa untuk diteruskan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Dua pekan setelah penyerahan akta jual beli, tim petugas BPN melakukan verifikasi dengan cara pengukuran tanah.

"Paling seminggu lebih setelah itu, sertifikat sudah langsung jadi," ujar Daska, yang memiliki sertifikat atas lahan seluas 200 meter persegi itu.

(Baca juga: Bagikan 4.000 Sertifikat Tanah di Sumbar, Presiden Ingatkan Sofyan Djalil Masih Punya Utang)

Rahmat (40), warga Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, mengatakan hal senada. Ia yang berprofesi sebagai sopir pabrik di Cibinong sebelumnya tidak pernah membayangkan bisa memiliki sertifikat lahan.

"Karena kan kalau mengurus sertifikat mesti bayar mahal. Duit dari mana? Makanya dulu enggak kebayang bisa punya sertifikat seperti ini," ujar Rahmat sembari menunjukkan lembar sertifikatnya.

Dengan program ini, hanya dalam waktu sekitar dua bulan ia sudah memegang bukti kepemilikan hak atas lahan seluas 90 meter persegi yang merupakan warisan kedua orangtuanya. Dengan sertifikat lahan itu, Rahmat jadi memiliki kepastian hukum atas lahan yang ia tinggali sehari-hari.

"Kami punya bukti hak milik. Jadi bayar pajak juga enggak bingung," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Bagikan 15.000 Sertifikat, Terbanyak Sepanjang Masa Jabatannya", https://nasional.kompas.com/read/201...asa-jabatannya

Berita Terkait
Jokowi Bagikan 5.903 Sertifikat Tanah kepada Warga Bali
Kepala Desa di NTB Kena OTT Pungli Penerbitan Sertifikat Tanah Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah Seluas 2,4 Hektare ke Keluarga Tokoh Pers
Berawal dari Sumbar, Jokowi Akan Berikan Sertifikat ke Masjid se-Indonesia Kunjungan Kerja ke Makassar, Jokowi Bagikan Sertifikat dan Hadiri Forum Rektor

Ini Alasan Pemerintah Gencar Bagi-bagi Sertifikat Tanah

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Joko Widodo gencar bagi-bagi sertifikat tanah kepada masyarakat kecil. Sejauh ini, dari 126 juta bidang tanah yang seharusnya disertifikasi, namun baru 46 juta bidang tanah yang tersertifikat.

Pada tahun 2017, pemerintah menargetkan 5 juta bidang tanah tersertifikasi. Adapun tahun 2018 mendatang, pemerintah menargetkan 7 juta bidang tanah yang tersertifikasi. Sementara pada 2019, pemerintah menargetkan 9 juta bidang tanah yang akan disertifikasi.

Pada acara pembagian 2.359 lembar sertifikat di Halaman Balai Kota Tasikmalaya Jawa Barat, Jumat (9/6/2017), Jokowi mengungkapkan alasan pemerintah gencar membagi-bagikan sertifikat.

"Sertifikat adalah tanda bukti hak hukum lahan tanah yang Bapak-Ibu miliki," ujar Jokowi. Ia mengatakan, banyak rakyat kecil yang mengalami sengketa lahan. Ada yang sengketa sesama warga dan ada pula sengketa rakyat dengan pengusaha.

Baca: Pesan Presiden Jokowi kepada Penerima Sertifikat Tanah Gratis

Kebanyakan, rakyat kecil kalah dalam sengketa itu karena tidak punya sertifikat. "Oleh sebab itu, saya perintahkan kepada menteri agar sertifikat itu harus segera diberikan supaya masalah-masalah sengketa tadi bisa rampung," ujar Jokowi.

Jokowi juga berpesan kepada para penerima sertifikat supaya menjaga betul lembaran sertifikat itu. "Saya titip, disimpan, diberi plastik supaya jika ada genting bocor tidak merusak sertifikat. Sertifikat juga harus difotokopi agar jika hilang masih ada fotokopian sehingga ngurusnya mudah," pesan Jokowi. Di penghujung pidatonya, seperti biasa, Presiden membagi-bagikan sepeda kepada penerima sertifikat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Pemerintah Gencar Bagi-bagi Sertifikat Tanah", https://nasional.kompas.com/read/2017/06/09/13395551/ini.alasan.pemerintah.gencar.bagi-bagi.sertifikat.tanah.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
0
871
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan