Halo Agan Sista yang eksis abis, balik lagi sama si TS absurd. Jangan bosen-bosen ya mampir di thread ane (hehe).
Kali ini ane mau ngomongin hal yang berkaitan sama Lego.
Agan Sista tau dong apa itu Lego? Wah kalo belom tau biar ane kasih sekilas info dulu nih.
Quote:
SEKILAS INFO LEGO

Kalo yang ane baca dari om Wikipedia, Lego pertama kali diciptakan oleh
Ole Kirk Christiansenpada 1949. Gak nyangka ya udah selama itu, gak heran deh banyak yang nyebut Lego ini sebagai salah satu permainan kuno. Pertama kali diciptakan, Lego ini pake material kayu gan. Tapi karena perusahaan pembuatan Lego versi kayu mengalami kebakaran hebat, akhirnya pada 1960 Lego mulai dibuat dari plastik .

Asal mula nama Lego itu berawal dari Christiansen yang pengen bikin nama perusahaan mainan baru karena yang sebelumnya meredup. Dari beberapa alternatif, akhirnya doi pilih nama “Lego” yang merupakan singkatan dari Bahasa Denmark “Leg Godt”artinya “bermain dengan baik” atau “Saya rangkai” dari Bahasa Latin.
(Ini dia yang namanya Lego)
Itu tadi sekilas infonya, gimana udah lumayan tambah pinter dong ya soal mainan satu ini (hehe).
Quote:
Nah baru-baru ini ada studi yang dilakukan terhadap beberapa lulusan universitas ternama di Jepang soal Lego nih gan. Karena Lego termasuk mainan jadul jadi udah pasti para lulusan ini familiar sama si Lego ini. Mereka menyatakan waktu masih kecil emang main Lego dan sering berkreasi membuat bentuk-bentuk benda sekitar dari Lego ini.

Emang Lego ini bukan cuma mainan yang fungsinya buat seneng-seneng aja. Menurut studi yang dirilis oleh Lego Jepang, ternyata Lego secara tidak langsung mempersiapkan anak-anak untuk hidup sebagai ilmuwan elit. Bukan tanpa alasan, hal ini bisa kalian kaitkan dengan cara kerja pemain Lego yang harus berpikir kreatif kemudian menuangkan imajinasi mereka dalam merekonstruksi kepingan Lego yang mereka miliki.

Studi Lego ini dilakukan pada 100 lulusan dari 6 universitas ternama di Jepang (yaitu Universitas Tokyo, Waseda, Keio, Hosei, Meiji dan Rikkyo). Mereka ini diminta mengingat kembali hal yang mempengaruhi cara berpikir mereka hingga saat ini. Hasilnya sebanyak 60% menyebutkan mereka telah bermain Lego sejak anak-anak dan 92% dari mereka yang bermain Lego mengatakan tidak pernah menggunakan instruksi dalam membangun suatu bentuk (kan ada tuh Lego yang tematik dan pake buku panduan buat nyusunnya).

Setelah ditanya lebih lanjut, kebanyakan mereka berpendapat kalau permainan ini dapat membantu memperbaiki perkembangan otak mereka. Mereka jauh lebih berkonsentrasi dan meningkatkan kreatifitas. Para peneliti juga menambahkan kalau Lego dapat mempengaruhi cara seseorang memecahkan masalah dengan cara yang lebih kreatif dan mungkin tak akan terpikirkan oleh orang lain.

Studi ini sekaligus membuktikan bahwa tak hanya Lego, tapi permainan yang berkonsep sama (tentang bangun membangun) ternyata berhubungan dengan pola pikir anak saat dewasa.
Meskipun begitu, hasil studi ini dianggap belum cukup menjawab karena jumlah sampel belum bisa menggambarkan secara umum. Cuma kasarnya sih bisa dibilang kalo emang
ada keterkaitan antara bermain Lego dimasa kanak-kanak sama kemampuan intelektual, kreativitas dan kestabilan mental dalam memecahkan masalah saat mereka dewasa, hal inilah yang membuat mereka berpeluang masuk universitas ternama.
(mainan lainnya)

Kalo agan meragukan hasil studi ini dan kebetulan punya anak, bisa coba beliin anaknya Lego mulai dari sekarang, siapa tau anak agan bisa berpikir kritis ala mahasiswa di universitas ternama nantinya (hehe)
Ditulis oleh Kaskus ID: kaniarf
Sumber: Wikipedia, SoraNews24/Dale Roll, Biglobe News
Gambar: Google Image