- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata, Letusan Gunung Tambora Menginspirasi Penemuan Sepeda Pertama Kalinya
TS
wenyind
Ternyata, Letusan Gunung Tambora Menginspirasi Penemuan Sepeda Pertama Kalinya

SPORTOURISM –Akibat letusan Gunung Tambora di Sumbawa, peneliti asal Jerman ini merakit sepeda untuk pertama kalinya. Bernama running machine, karena menggerakkanya dengan cara berlari di atas tempat duduk dengan dua roda.
Sekitar 200 tahun lalu, seorang peneliti Jerman Karl von Drais untuk pertama kalinya mendemonstrasikan penemuannnya. Yakni draisienne atau dikenal dengan laufmachine atau running machine. Kendaraan roda dua tanpa kuda yang digerakkan oleh sang pengemudi sendiri.

Jika Sahabat Sporto mengira sama dengan sepeda, ya benar. Kendaraan yang diciptakannya adalah sepeda yang pertama kali dipamerkan pada 12 Juni 1817. Awalnya running machine yang dibuat Karl menggunakan bahan kayu, dengan kemudi bersegi tiga yang sebagai mesin dan dijalankan dengan cara berlari.
Untuk mendorong mesinnya, pengemudi harus berlari dengan kakinya dan kecepatan yang bisa ditembuh lima hingga enam mil per jam. Untuk rem, pengemudi menarik tali yang bisa menghentikkan roda belakangnya.

Banyak surat kabar memberitakan bahwa yang diciptakan Karl adalah penemuan baru mesin traveling. Ia menjelaskan jika prinsip awalnya dari penemuan mengambil dari seni skating dan terdiri dari ide sederhana, yakni mendorong kaki dari atas kursi beroda. Cukup unik, ya.
Ternyata letusan Gunung Tambora di Sumbawa menjadi salah satu inspirasi Karl dalam menciptakan sepeda. Ya, Gunung Tambora memang pernah bereaksi sangat hebat pada 5 April 1815 dan menjadi letusan terbesar di Asia Tenggara yang pernah dicatat.

Akibat dahsyatnya letusan Gunung Tambora, dunia turut merasakan dampaknya. Eropa dan Amerika Utara bahkan mengalami temperatur hingga 3°C, bahkan mengalami tahun tanpa musim panas pada 1816. Tanaman mongering, musim dingin berkepanjangan, kesulitan makanan, kelaparan merajalela, dan kuda banyak mengalami kematian.
Dampak kejadian ini, menginspirasi Marry Shelley menulis Frankenstein, dan menuntun Karl untuk mengembangkan sepeda di Jerman. Setelah 200 tahun lebih ditemukan, Sahabat Sporto bisa berbangga dengan inovasi sepeda yang lebih maju lagi kini.
0
3.9K
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan