c1gnusx1Avatar border
TS
c1gnusx1
apa yang di mau MUI sama dengan apa yang dimau ISIS
mungkin lebih cocok kalo topik ini dimasukan ke bagian sains, karena semua yang saya tampilkan merupakan rangkuman dari buku buku ilmiah yang saya baca.

agama dapat didefinisikan sebagai sebuah identitas yang mengalir dalam jiwa manusia, walaupun aliran ini tidak dapat dilihat namun ia hidup dan mengontrol manusia. dalam sebuah hipotesis salah satu tanda kehidupan adalah bertahan hidup, bahwa ia bertahan terhadap gangguan yang berusaha untuk menghilangkannya. salah satu ciri ini dapat membuat objek tersebut bersikap egois atau berusaha merusak objek lain yang sejenis karena kepentingan yang sama.

sebagai contoh binatang seperti salah satu jenis monyet terkadang menghabisi dan berperang sesama jenis mereka untuk mengurangi persaingan dalam mengambil makanan. ini salah satu contoh yang mengindikasikan bahwa monyet adalah kehidupan, ia dapat bersikap egois dalam merusak objek lain (sesama monyet) untuk bertahan hidup.

demikian pula agama atau secara umum myth, agama dapat bersikap egois dalam menghadapi perbedaan, yang dalam hal ini paham lain yang dianggap merupakan maksiat. sebagai contoh berpakaian, kebanyakan orang islam menganggap orang yang tak berjilbab tidak bermoral, artinya mereka menghendaki agar perbedaan hilang dan sehingga seluruh orang memakai jilbab, atau dalam hal ini fungsi berkembang biak dari paham itu sendiri dijalankan. kita mengetahui bahwa orang barat memakai pakaian minim, salah satu suku di afrika bahkan wanitanya tidak memakai bh/penutup dada, dan di papua orang orang hanya memakai koteka, kalau ditinjau dari ilmu sosiologi dan antropologi ada perjalanan fisis mengapa orang berpakaian dan menganggap apa yang patut ditutupi dan yang tidak terkadang berbeda. kita tidak dapat mengatakan bahwa orang yang memakai pakaian minim tidak bermoral, bila anda pernah ke barat anda akan tercengang dengan kebaikan hati orang orang ini, wanitanya walau memakai pakaian minim bila kita beri lewat saja mereka mengucapkan terimakasih sambil menunduk. saya ingin mencoba menjelaskan bahwa apa yang baik dan buruk dalam setiap budaya itu berbeda, bukan berarti orang barat dengan pakaian yang minim tidak bermoral dibanding orang orang islam yang berjilbab, ada perjalanan fisis mengapa norma norma tertentu berlaku di dalam suatu masyarakat.

ini juga terjadi pada minum bir, sex dan juga tatacara yang lain, selama tidak ada didalam sains itu penetapan bahwa suatu tindakan berbahaya seperti rokok atau drugs maka sepatutunya kita tidak perlu menganggap budaya atau kebiasaan masyarakat itu tidak benar.

namun apa yang terjadi pada agama justru sebaliknya dengan memberikan pandangan yang subjektif terhadap perbedaan yang dapat mereka sebut sebagai maksiat mereka menghedaki agar perbedaan hilang dimuka bumi, itulah yang sering orang beragama lakukan, melakukan demo 212 mencoba mengontrol pemerintah, MUI yang mencoba mengontrol perfilman di indonesia yang bahkan bukan bagian mereka untuk mengontrolnya, pemenjaraan ahok sebenarnya karena dianggap ahok akan melakukan tata cara non islam seperti lokalisasi (bukan maksud pada penistaan itu sendiri) , merupakan suatu sudut pandang yang sama yang jika ditelisik dari ilmu yang saya jelaskan tadi bahwa orang orang islam memiliki keinginan yang sama dengan ISIS yaitu membentuk negara tanpa perbedaan atau kemaksiatan.

untuk lebih lanjut
islam dan rasionalitas
0
1.9K
24
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan