Kaskus

Story

tsuryati28Avatar border
TS
tsuryati28
Masih Tak Bersuara
Masih Tak Bersuara

Perasaan itu tak mudah di tebak, bisa saja kemarin rasa ini masih melambung tinggi dan tiba-tiba hari ini terjatuh begitu dalam. Tapi anehnya, jatuh yang menyakitkan ini membuatku semakin bisa merasakanmu, entah itu kala sendiri ataupun ramaiku. Jatuh yang menyakitkan? Tepatnya aku yang menjatuhkan diriku sendiri, dalam jurang keputusasaan yang tak beralasan.
Aku jadi teringat saat dimana aku bisa mendeteksi kehadiranmu diantara kerumunan orang pagi itu dan firasatku benar, lalu aku mengejarmu yang sedang menaiki anak tangga. Kau tersadar akan kehadiranku setelah tangga sampai di lantai 3, ternyata sulit sekali membuatmu peka.
Puisi pertama yang ku tuliskan tentangmu secara tidak sadar pada 30 Desember 2017. Tuhan melampirkan sosokmu dalam imajinasiku kala itu, percaya atau tidak Tuhan selalu membiarkan kita dekat jika kita saling berusaha ah aku saja maksudnya.

Aku tak pernah sebercanda itu tentang perasaan, apalagi mengutarakannya lewat sebuah puisi. Ku kira kau akan mengerti seketika aku memberikannya padamu tapi kau sepolos daun yang baru saja di hinggapi embun.

Cinta ini terdiam, membungkam mulutku yang semakin temaram.

Apa yang lebih menyakitkan dari melawan kata hati? Merindu lewat semilir angin semu itu sudah biasa bagiku.

Mungkin saja ini sedikit berlebihan, aku akui memang berlebihan sampai rasanya ingin ku hapuskan saja rasaku terhadapnya.

Perlahan tapi pasti ada rasa yang semakin ingin kuluruskan saat ini, sementara kamu jauh disana entah sedang merindu siapa. Perihal misteri yang selalu aku semogakan aku masih menyimpan harap padanya setiap saat.



17 Maret 2018
-Sepenggal Asmara Tanpa Suara-
0
724
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan