Jakarta - Pengacara dan politikus Partai Gerindra, Habiburokhman membuka konsultasi hukum yang diberi tajuk 'Kopi Om Dilan'. Mau ikuti jejak pengacara kondang Hotman Paris?

"Kita juga terinspirasi dari beliau, itu kan bagus. Advokat itu kan jangan hanya di Menara Gading," kata Habiburokhman, kepada detikcom di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Sabtu (17/3/2018).

Hotman diketahui kerap memberi bantuan konsultasi hukum gratis bagi warga di warung Kopi Johny yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Itu menjadi caranya memberi bantuan hukum kepada warga yang tidak memiliki biaya. Padahal biaya jasa Hotman diketahui sangat mahal.

Habiburokhman pun ternyata terinspirasi dengan cara advokat nyentrik itu. Dia mengaku akan membuat warung kopi sederhana untuk mewujudkan hal serupa.

Hanya saja tidak seperti gaya Hotman yang mewah, Habiburokhman tidak akan membawa mobil-mobil mahal. Hotman memang kerap memarkir mobil mewahnya, seperti Lamborghini pada setiap kesempatan datang ke Kopi Johny.

"Kita versi grassroots (akar rumput), versi rakyatnya," ucap Habiburokhman.

Warung kopi Habiburokhman akan bernama Warung Kopi 'Om Dilan' yang merupakan kepanjangan dari Konsultasi Hukum Pagi Oentoek Masyarakat Berkeadilan, by Habiburokhman. Warung itu, akan buka di lima pasar tradisional pada pukul 06.00-11.00 WIB.

Masyarakat akan disuguhkan kopi dan jajanan pasar bila berkonsultasi dengan Habiburokhman. Konsultasi juga tidak dipungut biaya alias gratis. Namun sebelum 'Kopi Om Dilan' dibuka di pasar-pasar, Habiburokhman akan melayani permintaan bantuan lewat media sosial.

"Kalau sekarang medsos (media sosial) dulu. Dua bulan kita sosialisasi dulu. Bulan Mei kita buka (Warung Kopi Om Dilan) di lima titik," ucap Habiburokhman.

Masyarakat dari kalangan menengah ke bawah bisa datang untuk konsultasi masalah hukum. Ada beberapa advokat yang akan membimbing dan memberi saran hukum secara gratis.



"Kopinya saya bawa dari kampung di Lampung," kata Habiburokhman.

Langkah ini disebutnya sebagai contoh bagi advokat lain agar mau memberi bantuan hukum kepada rakyat. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang sadar dan mengerti hukum.

"Terus terang, ada doktor ilmu politik tapi hukum nggak ngerti. Konsultasi sangat berharga bagai mereka kalau ke law fam itu di-charge," tutupnya.
(aik/elz)
https://news.detik.com/berita/d-3921...274.1499954577