Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Pengacara Jepang Juga Bingung Dengan Peraturan Yang Ada di Indonesia
Pengacara Jepang Juga Bingung Dengan Peraturan Yang Ada di Indonesia

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS. COM, Tokyo - Pengacara profesional Jepang ini juga bingung saat membantu mengurusi klien nya di Indonesia.

"Saya bingung peraturan di Indonesia suka berubah-ubah lain orang lain dokumen yang mesti disiapkan," papar pengacara Kazuhiko Nishihara (46) khusus kepada Tribunnews.com siang ini, Sabtu (17/3/2018).

Pengacara yang sudah bergerak di bidang hukum selama 15 tahun ini baru sejak tahun 2015 berkenalan dengan Indonesia.

"Sebelumnya saya memang punya perhatian besar dengan Indonesia karena negara yang besar, ribuan perusahaan Jepang investasi di Indonesia dan perekonomian nya yang terus semakin baik maupun negaranya yang stabil."

Setelah bertemu di dalam sebuah acara internasional di Shanghai dengan seorang pengacara Indonesia, sejak saat itulah dirinya kerjasama dengan pengacara Indonesia tersebut hingga kini.

"Saya juga mendengar dari teman di Indonesia sepertinya itu juga bagian dari budaya di Indonesia yaitu berbagai perubahan yang sering terjadi di bidang peraturan saat ini. Kalau peraturan sering berubah dan kenyataan di lapangan berbeda dengan peraturan yang ada, jelas ini akan merepotkan banyak pihak Jepang."

Lulusan universitas Kyoto dan universitas Northwestern di Amerika Serikat tersebut mengakui kliennya 30% untuk urusan luar Jepang saat ini dan sisanya persoalan hukum di Jepang.

"Kalau di Jepang semua serba jelas dan bisa dilihat apa yang akan terjadi dalam pengurusan bisnis dan dampak hukumnya. Demikian pula soal perpajakan di Jepang sangat jelas ketentuan dan praktik nya juga," tambahnya.

Tapi kalau di Indonesia, yang paling mudah dicontohkan soal Refund Tax.

"Kalau kita ajukan tax refund, malahan tambah ribet dan petugas pajak melakukan survei kunjungan ke kantor. Padahal kita sudah berikan perincian detil yang jelas dengan semua buktinya. Jadi semua ini membingungkan dan merepotkan kantor kembali," jelasnya lagi.

Untuk hal-hal yang masih membingungkan itu Nishihara berharap Indonesia bisa lebih memudahkan segala sesuatunya sehingga usaha atau bisnis kalangan Jepang semakin mudah di Indonesia, tidak melihat lagi ke negara lain.

"Dunia bersaing untuk merebut posisi sebagai tempat investasi terbaik dan kerja semakin mudah. Bukan hanya Indonesia saja sebagai pilihan perusahaan Jepang, tapi ada pula Vietnam, Thailand, Malaysia dan sebagainya.

Kalau proses Perijinan dan usaha mudah di suatu negara bisa dilakukan dengan baik, tentu saja perusahaan Jepang akan ke sana. Tapi kalau dipersulit ya lari ke negara lain," ungkapnya lagi.

Harapannya, semoga Indonesia akan semakin mudah dalam bidang hukum dan tidak sering berubah-ubah dalam berbagai peraturan.

Nishihara bersama keluarganya juga pernah ke Bali dan merasakan indahnya Bali, "Saya suka sekali dengan Indonesia, makanannya enak dan manusianya ramah-ramah. Mulai sekarang berharap akan semakin banyak bisnis yang terkait dengan Indonesia," harapan pengacara yang memiliki dua putera ini lagi.


Sumber : http://www.tribunnews.com/internasio...a-di-indonesia

---

Baca Juga :

- Pemadam Kebakaran Jepang Mulai Menggunakan Bahasa Inggris Untuk 10 Kalimat

- Banyak Mendapat Komentar Negatif, Adipati dan Vanesha Akui Semakin Dekat

- Xi Jinping Kembali Terpilih Menjadi Presiden RRT

0
2.8K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan