Banyak sineas muda berkarya, tapi tahukah kalian bahwa film itu sejatinya harus yang bermakna, dan berkarakter mau genrenya apa sebenarnya tak masalah, hanya saja alur cerita yang menjadi plot utama dalam sebuah film menjadi sangat penting.



Nah dengan banyaknya alur cerita dari kisah novel yang dijadikan sebuah film, terutama film Indonesia sendiri ada yang sukses ada juga yang menemui kegagalan. Maklum saja pastinya film akan dibandingkan oleh suksesnya novel itu sendiri terutama novel best seller, yang sudah banyak penggemarnya.

Apa yang membuat sebuah film dari karya novelis menjadi sukses ?? Alur cerita yang ada di sebuah film tidak berubah jauh dari novel itu sendiri, itu merupakan hal yang utama.



Penokohan dari karakter adalah aktor yang dapat menjiwai perannya, itu juga menjadi salah satu faktor film yang berbasis novel menjadi sukses.

Dan yang tak kalah pentingnya adalah iklan dan promo yang terus menerus, membuat para penonton menjadi penasaran dengan film tersebut.

Jumlah penonton yang banyak, merupakan salah satu faktor dari indikator suksesnya sebuah film. Seperti halnya film yang di adopsi dari novel Dilan 1990, jumlah penonton Dilan 1990 pun fantastis merangkak naik dari awal film di tayangkan, bahkan dari data yang dirilis rumah produksi Falcon Pictures, Jumat, 9 Maret 2018, Dilan 1990 sukses menjaring 6.295.057 penonton. Bahkan bukan tak mungkin sekuel selanjutnya bila diangkat ke layar lebar seperti Dilan 1991 dan Milea buah karya dari novelis pidi baiq, akan membuat rekor terbaru dalam jumlah penonton.



Jumlah penonton Dilan 1990 mengalahkan sekuel dari novel ayat-ayat cinta. Dimana pada film pertama Ayat-ayat cinta tembus 3,6 juta penonton. Namun di sekuel yang kedua terjadi penurunan, yaitu hanya tembus 2,8 juta penonton.

Hancurnya jumlah penonton di Ayat-ayat cinta, karena di film yang pertama pada 2008 lalu terjadi perubahan alur cerita, seakan-akan penonton merasa dibohongi karena ceritanya diakhir menjadi ayat-ayat poligami. Lalu di sekuel selanjutnya hype penonton sudah berkurang tak seperti dulu.



Hanya laskar pelangi yang menempel ketat jumlah penonton Dilan 1990 hingga sukses menembus 4,7 juta penonton.

Dari fenomena yang ada ternyata cerita dari novel pidi baiq ini, memang fenomenal dengan bait-bait puisi yang membawa penonton terkenang dengan kisah cinta masa lalu. Bahkan tema cerita tentang pergaulan remaja pun, secara tidak langsung punya andil untuk membuat film ini laris manis di layar lebar.



Itulah opini saya tentang film sukses yang diangkat dari sebuah novel, walau tak selamanya film mengadopsi novel itu sukses karena banyak juga yang gagal menjaring penonton, seperti "keluarga tak kasat mata"

Bagaimana pendapatmu kawan ?? Monggo serupuutt dolo gan..





By c4punk@2018

Referensi

http://filmindonesia.or.id/movie/viewer/2007-2018



Nb: Mohon kiranya di review sebagai event kreator, karena tulisan pertama tak terdaftar di 3000 point padahal dah ada bannernya loh !!. Makasih kaskus.