Kaskus

Entertainment

alan1997031Avatar border
TS
alan1997031
Bab 1 "Pertemuan"
emoticon-Cendol GanPertemuanemoticon-Cendol Gan

Awan pagi yang mengiringi indahnya langit biru yang muncul setelah ditinggalkan oleh bintang yang menari-nari di malam kemarin. Pertemuan ku dengan sosok wanita yang menghangatkan hati yang pernah membeku oleh waktu. Aku masih ingat bagaimana sore itu tersenyum saat menuruni motor bebek tahun 2000-an yang dibeli oleh ayah. Mungkin kesekian kali ku melihat wanita lainnya, makanan pedas melupakan cabenya, teh melupakan gulanya, itulah. Hambar dan sunyi pikiranku terlantunkan simbol yang menyatu menjadi satu makna itu. Tetapi hal itu berbeda dengan satu ini. Lekukan wajahnya, hidungnya, sepasang mata seperti mata elang yang mengamati mangsanya namun membuat kehangatan di hati yang setiap orang melihatnya. Mungkin biasa saja dilihat bagi kebanyakan orang, namun entah apa yang terlintas di benakku, aku seperti siap untuk bertemu dengan wanita yang berkelahiran jakata yang bergueu di kampusku ini.
Ayo... Turun, temani aku cari novel" ujarku dengan sedikit tinggi
"
"enggak lah...", "ayoo... Gppa kok nantik kamu tau ini toko murah" kalau cari buku" meski dengan ekspresi seperti orang hilang ditengah pasar, melangkahlah dengan sebari bola mata berkeliling mengikuti tumpukan buku yang ditumpuk oleh rumput jepang.

"nah.... Kamu lihat-lihat dah sana. Mungkin ada yang ingin kamu beli".
Dibongkarnya tumpukan buku. Diam-diam dia mengembalikan buku itu.
"kamu cari novel yang seperti apa sih?" . Pertanyaan yang melayang ke telingaku dengan suara lembut penuh pertanyaan " yah... Aku cari novel yang terbit tahh...", "ehh.. Novel Dilan, wah... Bagus nih, aku itu punya 2 novelnya. Belum aku baca juga." dengan memegang buku Dilan yang begitu sedikit kusam.

"yah.. Kalo udah punya 2 novelnya jangan beli lagi lah.." dengan sinis ku ucapkan. orang teriak dari ujung dunia yang tidak mungkin terdengar oleh ujung dunia lainnya. "pak... Ada yang versi ke-2 ?" antusias dia mencari novel tersebut dan lambaian yang mengibaskan angin disekitar itu bertanda sepertinya hal yang sebaliknya.
"gak ada kak.. Mungkin ada di sebelah kakak cari saja!". Telunjuk pedagang itu sembari mengarah ke sisi lain toko berukuran 3x4 meter itu.
Langkah kakinya membawanya ke sisi toko tanpa memperdulikan angin yang membawa beberapa daun dan roda-roda hitam bertepuk dengan aspal yang dipadukan antara tanah dan bebatuan yang dilumuri oleh cairan panas.
Aku penasaran orang ini menghilang seperti waktu yang cepat berlalu dan tanpa disadari dia berada di sisi lain toko yang masih membuatku penasaran dengan dagangan novel yang sudah mungkin tidak diperlukan oleh majikan pertamanya
"ya.... Ternyata disini, ditinggal lagi," ujarku dengan suasana sedikit menggelitik hati.
"yah kan kamu sudah lihat aku hihihi.."

Waktu cepat berlalu adzan magrib berkumandang di langit-langit jingga yang mulai mendinginkan ruangan.
"yuk pulang..." sembari memegang pundak yang digantungi oleh tas kecil yang berwarna daun yang sudah mulai menguning
"bentar lah, ini udah kok....". "yah aku baru pertama kali aku kesini, jika aku membeli buku atau sesuatu dengan matakuliahku pasti aku larinya ke Gramedia". Dengan senyun semanis mangga manalagi yang sudah sempurna dalam musimnya. Berdetak hati, otak berhenti bekerja sejenak, mata dan organ-organ lainnya yanga terpaku oleh ucapan yang terlontar dimulutnya "Terimakasih"
Pertemuan ku dengan perempuan yang hanya melayangkan ungkapan hasrat ingin mengenal dengan hanya media sosial yang Boomingsaat ini dan otak ku melayangkan hanya satu pertanyaan
"bisakah aku memiliki senyum beserta pemilik senyum itu?"








emoticon-Lempar Bataemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol GanTHANKS BUAT BACANYA YAH!!
KALO AGAN INGIN KOMEN MENGENAI TULISAN INI BISA DI KOMEN BIAR BERMUTU
emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Lempar Bata

emoticon-Keep Posting Gan
SALAM WAKANDA FOREVER
emoticon-Keep Posting Gan
0
737
2
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan